Spot utama Jurang Tembelan
Candi, keraton, batik, gudeg adalah hal yang identik dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, kreativitas telah menghadirkan tempat wisata baru yang keren banget sebagai latar berfoto. Sangat Instragramable. Harga tiket masuknya pun rata-rata sangat murah. Kali ini simak 7 spot pilihan kami. Selain 7 tempat ini tentu masih banyak tempat lainnya dan tak akan pernah habis.
Berfoto di sini keren banget terutama teras kacanya, terkesan mewah. Padahal sarananya sangat sederhana lho. Ada beberapa spot foto yang disediakan:
- Teras Kaca. Spot paling favorit. Hasil fotonya dramatis, di bawah kaca kita berdiri tampak ombak besar. Antrean cukup panjang, jadi bersabarlah. Sambil menunggu bisa berfoto di spot lain yang tak terlalu ramai.
Spot favorit, Teras Kaca
- Becak Terbang. Becak asli yang dimodifikasi, disambung dengan alat hidrolik yang biasa dipakai di bengkel mobil. Kita naik ke becaknya dan duduk manis sebelum hidrolik dinaikkan. Dengan posisi becak dinaikkan kita seolah terbang di atas laut atau gaya mendarat di laut.
Becak Terbang di Pantai Nguluran
- Perahu untuk bergaya ala film Titanic. Dilihat dari antreannya, spot ini adalah spot kedua favorit.
- Kursi Raksasa. Perlu sedikit keberanian untuk berfoto di sini karena harus menaiki tangga bambu yang biasa digunakan tukang bangunan.
Lokasi: Pantai Nguluran berada 200 m dari Pantai Gesing di Dusun Bolang Desa Girikarto Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Tiket masuk: Rp5.000
Tiket foto: Teras Kaca Rp20.000. Becak Terbang, Perahu dan Kursi Raksaksa berkisar Rp5.000-10.000 per spot.
2. SONGGO LANGIT
Berada di Kecamatan Dlingo yang kaya akan hutan pinus dan lansekap yang asri. Tak heran banyak bermunculan objek wisata kekinian di kawasan ini, salah satunya Songgo Langit. Ada dua spot foto di sini.
- Rumah Seribu Kayu. Rumah-rumah kecil yang terbuat dari tumpukan batang-batang kayu yang dibentuk sangat artistik menjadi rumah ala dusun di masa lalu. Rumah-rumah ini berjejer cantik, cocok banget untuk berfoto bersama bagaikan warga dusun yang sedang bercengkrama.
Rumah Seribu Kayu di Songgo Langit
- Rumah Seribu Batu. Letaknya lebih ke dalam dari pintu masuk. Spot favorit lokasi ini adalah Rumah Hobbit.
Lokasi: Jalan Hutan Pinus Nganjir Desa Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, DIY.
Tiket masuk: Rp2.500
3. JURANG TEMBELAN
Perlu sedikit keberanian berdiri di beberapa spot yang terletak di tepi jurang. Spot utamanya perahu bambu yang terpasang di pinggir bukit dengan pemandangan Jurang Tembelan di bawahnya.
Spot lainnya di Jurang Tembelan
Pagi hari jam 6-an saat masih ada kabut, pemandangannya lebih dramatis. Saat sunset juga bagus. Namun jika kita hanya bisa datang di waktu lainnya nggak masalah, hasil fotonya tetap keren asal pas cerah.
Lokasi: Dusun Kanigoro Desa Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, DIY.
Tiket masuk: Rp2.500
4. PINUS PENGGER
Hutan pinus yang masih asri ini memiliki beberapa spot foto yang keren banget terutama saat langit sudah gelap. Lokasi dilengkapi beberapa lampu tapi harus hati-hati terutama saat menuruni bukit di depan spot foto telapak tangan. Foto di spot ini menggunakan kamera pihak pengelola dan dapat ditebus dengan meng-copy di flash disk kita seharga Rp5.000 saja per file foto.
Spot Telapak Tangan di Pinus Pengger
Selain itu ada beberapa spot foto lagi yaitu sapu raksaksa dan rumah-rumahan dengan lubang bundarnya yang memungkinkan kita meneropong pemandangan kota.
Lokasi: Dusun Pantirejo Desa Terong Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, DIY
Tiket masuk: Rp2.500
5. TEBING BREKSI
Lokasi bekas tambang ini berhasil diubah oleh karang taruna setempat menjadi area wisata dengan pemandangan tebing-tebing kapur. Spot foto utamanya adalah ukiran naga yang cukup besar di salah satu tebing yang terletak di area depan.
Spot foto ukiran naga di Tebing Breksi
Bangku berjejer melingkar ala teater dengan pemandangan tebing di depannya juga cantik, cocok buat kita yang mau berfoto tanpa menaiki anak tangga di lokasi ini yang cukup curam dan lumayan tinggi.
Tapi kalau naik ke atas tebing kita akan menemukan beberapa spot foto yang masing-masing dijaga oleh anggota karang taruna yang terlatih memotret dengan angle yang bagus. Kita bisa berfoto seolah-olah berada di jendela, sangkar ataupun di atas bundaran di atas awan. Taruh uang sukarela di kotak-kotak yang disediakan di tiap spot foto ya.
Bergaya di atas awan
Lokasi: Dusun Groyokan Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, DIY
Tiket masuk: sukarela
6. OMAH KECEBONG
Ini tempat wisata budaya sekaligus wisata edukasi di mana kita dapat menikmati suasana keseharian ala pedesaan Yogya, mulai dari makanan sampai paket berfoto dengan busana keseharian warga Yogya di masa lalu dengan lokasi foto ala rumah Yogya sampai sawah.
Ada beberapa paket yang ditawarkan. Yang favorit paket berbusana Jawa dan berkuliner ndeso. Paket termasuk welcome drink, kue jajan pasar dan minuman lainnya seperti es dawet, juga makan siang. Fotonya bisa sendiri-sendiri maupun beramai-ramai dengan nuansa keseharian rumah di Yogyakarta di masa lalu. Yang paling seru foto grup di sawah. Hasil foto yang telah diedit diberikan dalam bentuk link di Google Drive dan/atau di-copy-kan ke CD.
Paling seru foto di sawah
Lokasi: Dusun Sendari (atau Dusun Cebongan) Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, DIY
Biaya: Ada beberapa tawaran paket acara termasuk menginap. Untuk paket berbusana Jawa dan berkuliner ndeso Rp 225.000/orang.
Ratu Boko terkenal sebagai spot favorit untuk foto sunset. Tak heran kalau pengunjung selalu banyak menjelang mentari pamit ke peraduannya. Agak sulit sih berpose siluet saat sunset di sini tanpa ‘bocor’. Tapi dimungkinkan saat bukan sunset. Saat sore hari juga ada pemusik dengan alat musik tradisional Jawa dengan ritme yang asyik buat yang suka joget.
Foto sebelum sunset
Lokasi: Jalan Raya Yogya-Solo Km 16 Dusun Gatak Desa Bokoharjo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, DIY
Tiket masuk: Rp 40.000
Semua harga bisa berubah sewaktu-waktu.