Wat Chai Wattanaram

Ayutthaya sering menjadi alternatif day trip dari Bangkok Thailand karena letaknya nggak jauh, ditempuh hanya 1-1,5 jam berkendara. Pilihan moda transportasi umumnya pun cukup banyak dan murah. Nah, yang jadi persoalan, dalam waktu seharian, wat atau kuil mana saja yang sebaiknya diprioritaskan untuk dikunjungi dari sekian banyak wat di sana? Mari sini MyTrip pilihkan 5 kuil yang tak hanya cantik dan banyak sudut Instagrammable-nya, tapi juga punya arti penting. Jadi nggak bingung milih-milih lagi.

1. WAT MAHATHAT

Wajib banget ke sini. Di sinilah ikon Ayutthaya terpopuler berada, yakni patung kepala Buddha yang terjepit di akar-akar pohon bodhi. Begitu masuk komplek kuil, langsung saja ke arah kanan, di sana lokasinya. Biasanya selalu saja banyak turis antre foto di sini. Harap diperhatikan, kalau mau foto diri di depan patung ini, harus jongkok, duduk di lantai atau bersimpuh ya, nggak boleh berdiri. Ini memang sudah aturannya, untuk menghormati patung Buddha ini. Kalau mbandel, penjaga yang selalu standby di sini akan menegur.

Patung kepala Buddha ini ikon Ayutthaya

Jangan malas untuk mengelilingi tiap sudut dari komplek kuil yang luas ini ya. Karena banyak sudut cantik. Prang (semacam pagoda) miring-miring dan patung Buddha tanpa kepala yang menjadi pemandangan umum di sini menambah nuansa eksotis. Kelilingi sampai bagian belakang, Trippers akan menemukan angle-angle foto yang ciamik.

Banyak patung Buddha tanpa kepala

Kuil ini dibangun pada masa Raja Borommaracha I tahun 1374 dan dirampungkan pada masa Raja Ramesuan, sebelum Ayutthaya menjadi ibu kota Siam. Kuil ini bercirikan prang gaya Khmer.

Salah satu sudut cantik Wat Mahathat

Tiket masuk: THB 50

Jam buka: 08.00-18.30 (setiap hari)

Tambahan info: Di area parkir Wat Mahathat tepatnya di tepi sungai ada Kafe Sanohat Ayutthaya. Asyik buat bersantai sambil menyesap kopi maupun minuman dingin.

Baca juga: "10 Objek Wisata Menarik di Koh Samui"

2. WAT CHAI WATTANARAM

Inilah kuil yang fotonya biasa dipakai untuk brosur wisata Ayutthaya. Jadi wajib ke sini ya. Apalagi terdapat 120 patung Buddha menyebar di area kuil, menghasilkan pemandangan yang amat skenik.

Di sudut bagian belakang

Posisinya di seberang sungai, menghadap inner city Ayutthaya. Dibangun tahun 1630 oleh Raja Prasat Thong untuk mengenang kampung halaman ibunya dan merayakan penahbisannya, juga merayakan kemenangan terhadap Khmer. Makanya dibangun dengan gaya arsitektur Khmer. 

Bagian  samping, dekat pintu keluar-masuk

Meski komplek kuil ini luas, jangan malas untuk mengelilinginya dari ujung ke ujung ya. Karena Trippers akan menemukan banyak sudut Instagrammable. Apalagi kalau ada waktu memotret keseluruhan komplek kuil dari seberang sungai, bisa motret ala brosur wisata deh!

Tiket masuk: THB 50  

Jam buka: 08.00-18.30 (setiap hari)

3. WAT PHRA SI SANPHET

Kuil yang menjadi royal monastery dari tahun 1350 sampai 1448 ini terbesar dan tercantik di Ayutthaya. Ciri khasnya adalah adanya tiga chedi (stupa) ikonik yang menjadi tempat bagi relik 3 raja Ayutthaya.

Deretan 3 chedi

Yang juga menjadi ciri khas komplek kuil ini adalah adanya reruntuhan pilar-pilar aula sembahyang utama di sebelah timur dari 3 chedi. Dari situ terus berjalan ke arah utara kita akan sampai ke pintu masuk Royal Palace.

Reruntuhan pilar-pilar

Tiket masuk: THB 50

Jam buka: 08.00-18.00 (setiap hari)

4. WAT YAI CHAIMONGKHOL

Kuil ini terkenal dengan patung Buddha tidur yang cukup besar dan chedi setinggi 62 m yang bentuknya seperti lonceng terbalik. Kita bisa naik dan masuk ke dalam chedi-nya. Juga bisa mengelilingi terasnya sambil melihat pemandangan sekitar.

Chedi utama dengan patung Buddha besar di depannya

Kuil yang dibangun pada masa Raja U-Thong (1350-1369) ini dipenuhi patung-patung Buddha, ya di dinding luar dan beranda chedi utamanya, ya di kiri kanan tangga masuk ke chedi, ya di halaman belakang juga. Yang di belakang patung Buddha-nya besar berwarna putih dikelilingi murid-muridnya.

Patung Buddha di sekeliling chedi utama

Patung Buddha dengan para muridnya di halaman belakang

Patung Buddha tidurnya berada di luar halaman chedi. Diyakini patung ini memancarkan kekuatan spiritual. Tak heran banyak pengunjung lokal mengusapkan uang logam pada bagian kakinya untuk mengharapkan berkah.

Patung Buddha tidur di Wat Yai Chaimongkhol

Komplek kuil ini juga memiliki Dhammasala yang merupakan bangunan baru. Banyak pengunjung bersembahyang di sini, menyalakan dupa dan lilin.

Tiket masuk: THB 20

Jam buka: 08.00-18.00 (setiap hari)

Baca juga: "Yang Mau Liburan ke Phuket Fantasea Baca Dulu Panduannya Ini Ya"

5. WAT LOKAYA SUTHA (TEMPLE OF THE RECLINING BUDDHA)

Adanya patung Buddha tidur yang sangat besar (panjang 42 m , lebar 8 m) menjadikannya salah satu yang wajib kunjung. Di depan patung Buddha terdapat altar dan ada patung Buddha tidur dalam ukuran mini. Pengunjung bisa sembahyang dan mempersembahkan puja di altar ini.

Patung Buddha tidurnya sangat besar

Kalau yang tertarik bisa mengeksplor reruntuhan di belakang patung Buddha tidurnya. Tiap reruntuhan dilabeli dengan panel-panel penjelasan. Ada prang utama, aula sembahyang (Dhammasala), Ordination Hall, dll.

Di belakang patung Buddha tidur ada prang, ada reruntuhan

Tak ada catatan otentik tentang kapan kuil ini dibangun tapi kalau menilik dari gaya prang utamanya, diperkirakan dibangun pada Periode Awal Ayutthaya (1350-1529). 

Tiket masuk: gratis.

Tentang cara ke Ayutthaya dan cara kelilingnya silakan dibaca di artikel selanjutnya.

Nama

Email

Pesan