Danau Ngade/Danau Laguna dan spot foto ayunannya
Saat berkesempatan transit di Kota Ternate selama 4 jam dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pulau Morotai Maluku Utara Oktober 2019, kami salah membaca jadwal sehingga tak memaksimalkan kesempatan transit yang cukup lama itu. Untunglah kami memang mengalokasikan waktu 3 malam di Ternate setelah menghabiskan 3 malam juga di Morotai. Jadi walaupun membuang kesempatan di hari pertama, nggak terlalu menyesal. Cuma tetap menyisakan rasa penasaran, sebenarnya kalau dimaksimalkan dan diperhitungkan dengan matang, bisakah mengelilingi satu Pulau Ternate yang luasnya 101 km2 dalam waktu transit yang hanya 4 jam?
Saya pun mencari tahu dengan bantuan Google Maps plus sambil mengintip catatan yang pernah saya buat. Yuk ikuti perjalanan ‘virtual’ saya keliling Pulau Ternate, Maluku Utara.
Baca juga: “6-7 Jam di Tidore, Bisa ke Mana Saja?”
Dari Bandara Sultan Babullah yang berada di pesisir timur agak ke bagian utara Pulau Ternate, saya memutuskan mengambil rute ke arah barat laut dulu, kebalikan dari arah jarum jam. Menempuh jarak 5,3 km dan berkendara 12 menit, tibalah di Batu Angus. Kalau cuma foto-foto sebentar di spot utamanya, 5-10 menit juga cukup di sini.
Rute Bandara Sultan Babullah – Batu Angus
Spot utama Batu Angus
Lanjut terus hingga ke bagian utara Pulau Ternate (4 km, 8 menit) tibalah di Pantai Sulamadaha. Kalau cuma berfoto di tulisan besar-besar di pinggir pantai dekat pintu masuk nggak afdol, jadi harus jalan kaki menuju Hol di teluk, yang airnya sebening kaca. Alokasikan waktu paling minimal di sini total 45 menit karena buat jalan ke Hol PP aja sekitar 30 menit.
Inilah Hol di Teluk Sulamadaha
Tujuan selanjutnya Pantai Jikomalamo. Dari Sulamadaha ke sini 4,3 km, 7 menit. Cukup ke Jikomalamo 1 aja yang lebih dekat ke tanjung, bukan Jikomalamo 2 yang di teluk, lebih jauh. Jadi alokasi waktu 5 menit sudah cukup.
Pantai Jikomalamo 1
Dari Jikomalamo di ujung utara yang sudah mengarah ke barat, lanjut menyusuri pesisir barat Pulau Ternate. Menempuh 4,2 km dengan berkendara 8 menit terlihatlah Danau Tolire Kecil di sisi kanan jalan. Tak terlalu menarik, mending langsung ke Danau Tolire Besar, kalaupun mau mampir sekadar memotret untuk dokumentasi nggak perlu lebih dari 5 menit. Dari Tolire Kecil ke Tolire Besar 900 m, 3 menit. Berhubung perlu untuk menjajal lempar batu di danau ini, luangkan waktu minimal 15 menit deh.
Rute Pantai Jikomalamo – Tolire Kecil
Danau Tolire Besar
Masih di pesisir barat ada Bukit Taduma, lalu Pantai Bobane Ici dan Pantai Dorpedu. Dari Danau Tolire Besar lanjut ke 3 tempat ini total menempuh jarak 7,25 km, menghabiskan waktu 16 menit. Berhubung waktu itu saya nggak mampir ke tiga tempat ini, jadi nggak tahu harus mengalokasikan berapa lama di tiap tempat, jadi anggap dilewatin doang ya...
Rute Dana Tolire Besar – Benteng Kastela
Lalu sampailah kita mendekat ke pesisir selatan, tepatnya di sisi barat daya di mana ada Benteng Kastela dan Pantai Kastela (Pantai Wisata Gam Lamo). Dari Pantai Dorpedu ke sini 6 km, 12 menit. Bentengnya nggak besar dan agak kurang terurus. Jadi cukup 5 menit di sini.
Lanjut kita ke Pantai Fitu alias pantai dengan pemandangan uang seribu rupiah yang berada di pesisir selatan (4,4 km, 10 menit dari Kastela). Pantainya biasa saja, hanya saja penting berpose di sini sesuai angle yang ada di uang seribu.
Pantai Fitu, uang seribu
Dari Pantai Fitu tentu lanjutannya ke Danau Ngade atau Danau Laguna Fitu Puncak. Ke sini dari Pantai Fitu 1,6 km, 6 menit. Nah, ini tempat yang paling juwarak dari semua objek wisata di Ternate menurut saya. Pemandangan dari atas bukit ke arah danau, laut, Pulau Maitara dan Pulau Tidore sungguh memanjakan mata. Tempat ini wajib dimampiri, dan sebaiknya alokasikan waktu di sini paling tidak 30 menit, apalagi kalau mau foto di wahana ayunannya.
Danau Ngade atau Danau Laguna Fitu Puncak
Beranjak kembali ke pesisir timur, tepatnya di sisi tenggara, yang pertama ditemui adalah Benteng Kalamata dekat Pelabuhan Bastiong. Dari Danau Ngade 4 km, 9 menit. Karena bentengnya cukup luas, minimal 10 menit di sini.
Rute Danau Laguna – Benteng Kalamata
Lalu masuk bagian pinggir timur dari Kota Ternate ada Landmark Ternate dan di sebelahnya, sekitar 300 m, ada Taman Nukila (dari Kalamata ke kedua tempat ini 4,3 km, 14 menit). Di sini foto-foto aja, nggak sampai 5 menit.
Landmark Ternate
Terus menyusuri bagian timur ke arah utara tapi agak sedikit ke dalam kota (nggak di pesisir), ada Fort Oranje (1,7 km, 6 menit dari Taman Nukila). Saya waktu itu nggak masuk, cuma foto-foto aja dari depannya.
Kedaton Kesultanan Ternate menjadi tujuan berikut, ke utara lagi (1,4 km, 4 menit dari Fort Oranje). Kalau waktu terbatas, nggak mungkin untuk masuk, karena kadang harus antre. Jadi foto-foto aja dari depan gerbang.
Kedaton Kesultanan Ternate, dari depan gerbang
Kembali ke arah pesisir timur, menuju utara, ke Benteng Tolukko. Dari Kedaton 1,8 km, 6 menit. Karena ini salah satu ikon Ternate dan bentuknya unik (walaupun keunikannya baru terlihat dengan drone-view), jadi wajib mampir. Alokasikan waktu paling minimal 10 menit.
Benteng Tolukko
Dari situ masih ada satu lagi objek wisata yakni Pantai Dufa Dufa. Deket banget dari Tolukko, 290 m, 2 menit. Foto-foto aja di monumen berbentuk rangka ikan raksasa ini.
Pantai Dufa Dufa
Habis itu baru balik lagi deh ke bandara, 2,6 km, 7 menit.
Rute Pantai Dufa Dufa – Bandara Sultan Babullah
Total jarak tempuh keliling Pulau Ternate dengan rute di atas 54,04 km, dan memakan waktu 130 menit (2 jam 10 menit) di luar alokasi waktu untuk singgah dan eksplor tiap tempat. Kalau mampir sesuai alokasi waktu minimal yang saya rekomendasikan, dibutuhkan lagi 150 menit alias 2 jam 30 menit. Grand total 4 jam 40 menit. Jelas nggak keburu kalau transit hanya 4 jam. Paling mepet harus sudah ada di bandara lagi 30 menit sebelum take off, jadi waktu yang ada hanya maksimal 3,5 jam. Harus memilih mana yang dimampiri.
Baca juga: “Ternate, Antara Danau Mistis dan Benteng yang Serupa Alat Vital Pria”
Rekomendasi saya: Batu Angus 5 menit, Danau Tolire Besar 15 menit, Pantai Fitu 5 menit, Danau Ngade 30 menit, Benteng Tolukko 10 menit. Total 65 menit. Grand total dengan waktu tempuh 195 menit (3 jam 15 menit), masih menyisakan 15 menit untuk hal-hal tak terduga.
Tapi ini perhitungan di atas kertas ya. Kenyataan di lapangan belum tentu. Macet sih kemungkinan nggak ada kecuali pas masuk kota bisa jadi ada kepadatan lalu-lintas. Halangan lain, misalnya ada jalanan rusak sampai terputus atau tertutup itu kecil, ini berkaca dari pengalaman saya keliling satu pulau. Tapi kalau Gunung Gamalama batuk, nah ituuu… Bisa kacau semua.
Saya hanya membantu memaparkan data lengkap dan perhitungan di atas kertas, moga-moga bermanfaat buat Trippers yang mengambil penerbangan dengan transit 4 jam di Ternate. Kalaupun durasi transitnya beda, tinggal disesuaikan ajah! #diIndonesiaja. Just pack & go!