Keindahan sunrise di Bromo

 

Banyaaak sekali destinasi ataupun atraksi wisata di Indonesia yang populer di kalangan turis mancanegara, sekaligus mendapat penghargaan atau pengakuan internasional. Sebagai anak bangsa tentu kita bangga. Nah, pada kesempatan kali ini, tepat di hari peringatan ke-75 Kemerdekaan Indonesia, MyTrip memilihkan 13 destinasi wisata Indonesia yang membanggakan dan membangkitkan semangat patriotisme. Ada yang nama objek wisatanya saja, kawasannya saja, nama pulau, ataupun nama provinsi. Urutan dari barat ke timur, tidak menggambarkan peringkat.

 

1. DANAU TOBA

Danau terbesar di Indonesia yang terbentuk karena ledakan dahsyat Gunung Toba 74.000 tahun lalu ini reputasinya mendunia. Telah diakui UNESCO sebagai salah satu Geopark Dunia (Global Geopark). Keindahannya tak pernah habis dieksplor saking luas dan banyaknya spot cantik di danau yang dikelilingi 7 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara ini. Belum lagi adanya Pulau Samosir di tengah danau yang juga menawarkan beragam pesona.

 

 

Menikmati Danau Toba bisa dari banyak tempat antara lain dari Tele, Bukit Holbung dan Bukit Pusuk Buhit di Kabupaten Samosir, Taman Simalem Resort di Tongging Kabupaten Karo, Balige di Kabupaten Toba Samosir, Desa Hutaginjang di Kabupaten Tapanuli Utara. View point ke arah Danau Toba yang populer juga adalah kawasan Air Terjun Sipiso Piso di Desa Tongging.

 

Ke sini: Sejak Bandara Silangit (Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII) di Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara resmi dibuka tahun 2017, ke Danau Toba menjadi lebih cepat.

 

Baca juga: “Danau Toba Lebih Keren Deh Dari Hallstatt Aja Sih...”

 

 2. NATUNA

Letaknya yang terluar di lintang utara di bujur barat negeri kita dan menghadap langsung Laut Natuna Utara (alias Laut Cina Selatan) membuat Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau ini sempat menjadi bunga berita. Terutama saat ada kapal China yang masuk ke perairan di sekitar Pulau Natuna yang diapit Semenanjung Malaya di sebelah barat, Sarawak di timur, juga Vietnam di seberang utara.

 

Alif Stone Park

 

Kabupaten Natuna yang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional sejak akhir 2018 ini memiliki begitu banyak objek wisata yang breathtaking! Mayoritas berupa hamparan batu-batu granit raksasa bertekstur di pantai maupun bukit. Bukan hanya Alif Stone Park yang paling populer, tapi ada juga Batu Sindu (Tanjung Senubing), Tanjung Datuk, Pantai Batu Kasah, Pantai Lubang Kamak, Batu Rusia. Juga terdapat pulau indah berpasir putih yakni Pulau Senua, Pulau Setanau, dan banyak lagi.

 

Ke sini: Dari Jakarta terbang ke Batam 1 jam 45 menit. Dari Batam sambung terbang ke Ranai di Natuna 1 jam 25 menit.

 

Baca juga: “Masjid Agung Natuna Tak Boleh Dilewatkan Kalau ke Natuna”

 

3. BROMO

Jadi orang Indonesia, apalagi yang tinggal di Pulau Jawa, tapi belum ke Bromo itu memprihatinkan lho.... Maaf ya... Wisatawan dunia saja mengakui, salah satu sunrise terindah di muka bumi ya di Bromo, tepatnya dari Bukit Pananjakan ke arah Bromo dengan latar si gagah Mahameru. Foto sunrise Bromo begitu fenomenal, epik dan magis! Menjadi bucket list banyak orang di seluruh dunia. Sunrise Bromo dengan angle berbeda juga bisa dinikmati dari Puncak B29 dan B30. Selengkapnya baca di sini.

 

Sunrise Bromo yang epik

 

Kaldera Bromo yang bersebelahan dengan Gunung Batok masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur. Banyak tempat yang bisa dilihat di antaranya Pasir Berbisik, Bukit Teletubbies, Pura Luhur Poten, Kawah Bromo. Juga ada Upacara Kasodo.

 

Ke sini:

- Dari Jakarta bisa terbang ke Malang (Bandara Abdul Rachman Saleh) ataupun Surabaya (Bandara Juanda) dengan durasi +/-1,5 jam.

- Dari Bandara Juanda bisa ke Malang, Pasuruan, atau Probolinggo; 1,5-2 jam (sekarang bisa lebih cepat karena ada tol).

 

Baca juga: “A Complete Guide to Explore Bromo for First Timer”

 

4. CANDI BOROBUDUR

Selain Bali, Indonesia dikenal dunia karena Candi Borobudur, yang berada di Magelang Jawa Tengah. Ya, Candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun abad ke-9 ini merupakan kebanggaan bangsa kita, dan kerap dijadikan ikon pariwisata Indonesia, juga masuk dalam 7 Keajaiban Dunia.

 

Candi yang dibangun Raja Samaratungga ini memiliki kurang lebih 1.460 relief dan 500 lebih stupa. Selain naik dan mengelilingi candinya, dari puncaknya kita juga bisa menikmati penampakan Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu serta perbukitan Menoreh.

 

Sunrise dari Candi Borobudur

 

Aktivitas favorit banyak orang lainnya adalah menunggui sunrise dari puncak candi ke arah pegunungan di sekitarnya, ataupun sebaliknya, dari Bukit Punthuk Setumbu ke arah Candi Borobudur. Keduanya sama-sama syahdu dan menggetarkan!

 

Ke sini: Dari Jakarta atau kota-kota lain bisa naik pesawat atau kereta ke Kota Yogyakarta. Lalu lanjutkan berkendara sekitar 2 jam ke Kota Magelang, kemudian ke Desa Muntilan, tempat Candi Borobudur berada.

 

Baca juga: “7 Candi Termegah di Indonesia”

 

5. TANJUNG PUTING

Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah mulai tenar sejak aktris Julia Roberts bertandang ke sini. Kegiatan utamanya adalah susur Sungai Sekonyer dengan perahu klotok untuk bertemu langsung dari jarak dekat dengan orangutan di habitat aslinya (hanya di Indonesia). Plus bonusnya merasakan ketenangan hutan di pagi buta atau tengah malam karena untuk berwisata di sini kita harus tinggal di atas kapal klotok yang berlabuh di sungai. Bonus lainnya, kita bisa melihat koloni bekantan, lutung, monyet ekor panjang, buaya, aneka burung, kunang-kunang, juga fauna-fauna khas hutan tropis.

 

 

TN Tanjung Puting yang luasnya 415.040 hektar merupakan pusat rehabilitasi orangutan pertama di Indonesia dan sekaligus juga cagar biosfer yang ditetapkan UNESCO.

 

Ke sini:

- Dari Jakarta terbang ke Pangkalan Bun (Bandara Iskandar), durasi: 1 jam 15 menit. Dari Surabaya dan Semarang juga ada penerbangan langsung ke Pangkalan Bun.

- Dari Bandara Iskandar berkendara 20 menit ke Pelabuhan Kumai. Dari situ naik kapal klotok yang akan menjadi hotel terapung selama kita di sini. Sekitar 1 jam susur sungai, tiba di feeding station pertama, Tanjung Harapan. Feeding Station lainnya Pondok Tanggui dan Camp Leakey.

 

Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Tanjung Puting”

 

6. BALI

Walaupun oleh pemerintah sudah banyak dikembangkan Bali-Bali Baru, tapi Pulau Dewata tetap menjadi andalan pariwisata Indonesia. Tak perlu deskripsi panjang untuk menguatkan bahwa Bali adalah kebanggaan bangsa Indonesia yang sangat populer di mata dunia, bahkan terkadang lebih populer daripada Indonesia sendiri.

 

 

Bali menawarkan wisata lengkap: wisata budaya, bahari, gunung, petualangan, leisure, kuliner, religi, termasuk juga aneka wisata minat khusus. Fasilitasnya jangan ditanya lagi, super lengkap. Pilihan berwisata bujet maupun mewah tersedia. Dalam masa pandemi Covid 19 ini Bali juga boleh dibilang paling siap membuka kembali pariwisatanya.

 

Baca juga: “Sekaranglah Saat yang Tepat Liburan ke Bali. Banyak Promo Menarik dan Aman!”

 

7. GUNUNG RINJANI

Coba tanyakan pada para trekkers dunia apakah mereka tahu Gunung Rinjani? Hampir dipastikan jawabannya YA. Gunung Rinjani di Lombok NTB memang menjadi impian banyak pendaki karena keindahannya. Mulai dari sabananya, Danau Segara Anak dengan Gunung Baru Jarinya, sunrise dan susnet-nya, dan terutama pemandangan dari puncaknya yang spektakuler.

 

 

Gunung tertinggi ke-3 di Indonesia (3.726 mdpl) ini telah ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO. Siapa pun bisa mendakinya asal dibekali latihan fisik. Pendakian bisa dimulai dari Desa Sembalun maupun Desa Senaru.

 

Ke sini: Dari Jakarta atau kota asal terbang dulu ke Lombok. Lalu dari bandara ke Desa Sembalun ataupun ke Senaru kurang lebih sama 2-2,5 jam berkendara.

 

Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Gunung Rinjani”

 

8. LABUAN BAJO

Entah kenapa nama Labuan Bajo belakangan ini menjadi lebih ngetop dari nama kawasan wisata yang menjadi andalannya yakni Taman Nasional Komodo. Jadi MyTrip pun ikutan menuliskan Labuan Bajo alih-alih TN Komodo. Labuan Bajo itu nama kota gerbang masuk ke kawasan TN Komodo, berada di Pulau Flores NTT. Merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

 

Taman nasional yang berupa kumpulan pulau-pulau di perairan antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores ini ketenarannya memang santer ke seantero dunia. Banyak selebritis dunia yang pernah melewatkan liburannya di TN Komodo di antaranya Gwyneth Paltrow dan Valentino Rossi. Bukan cuma karena di sanalah hidup kadal terbesar dan satu-satunya di dunia bernama komodo (Varanus komodoensis), tapi juga karena dunia bawah lautnya yang memincut para penyelam dengan variasi ikan dan terumbu karang, serta lansekap pulau-pulaunya yang melenakan mata. Sebut saja pemandangan spektakuler yang sangat epik dari atas Pulau Padar.

 

Pulau Padar

 

Taman nasional ini terdiri dari 5 pulau utama yaitu Komodo, Rinca, Padar, Gili Motang, Nusa Kode. Pulau lainnya: Sebayur, Mawan, Gili Lawa, Kelor, Kanawa, dll. TN Komodo menjadi salah satu New 7 Wonders of Nature dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

 

Ke sini: Bandara Komodo di Labuan Bajo bisa dicapai dengan pesawat dari Jakarta, Denpasar maupun Kupang. Lama penerbangan langsung dari Jakarta 2,5 jam. Kalau dari Denpasar 1 sampai 1 jam 20 menit.

 

Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Komodo”

 

9. SUMBA

Selain Bali, pulau di Indonesia yang menawarkam wisata lengkap dan variatif, ditunjang dengan alam yang cantik banget adalah Pulau Sumba, NTT. Sayang, dalam soal fasilitas dan kesiapan untuk memanjakan turis masih ketinggalan dari Bali. Tapi dengan kondisi seadanya saja Sumba dalam beberapa tahun belakangan ini telah menjadi kesayangan banyak orang.

 

Sumba memiliki rumah-rumah adat yang sakral, pantai-pantai berkarakter, bukit-bukit yang bikin merinding, air terjun gagah, danau berair hijau toska, hutan perawan, dan yang tak kalah memikat: kain Sumba nan apik!

 

Kampung Adat Prai Ijing

 

Objek-objek wajib kunjung di Sumba: Danau Weekuri, Pantai Mandorak, Kampung Adat Ratenggaro, Tanjung Mareha, Waikelo Sawah, Air Terjun Lapopu, Kampung Adat Prai Ijing, Bukit Wairinding, Pantai Walakiri, Air Terjun Waimarang, Air Terjun Tanggedu, dan banyak lagi.

 

Ke sini: Dari Jakarta naik pesawat ke Kota Tambolaka di Sumba Barat Daya atau Kota Waingapu (Bandara Umbu Mehang Kunda) di Sumba Timur dengan transit di Denpasar. Denpasar-Tambolaka 1 jam. Denpasar-Waingapu 1 jam 15 menit.

 

Baca juga: “Itinerary Keliling Sumba 5 Hari”

 

10. TANA TORAJA

Keunikan Tana Toraja mungkin tidak dimiliki tempat lain di belahan dunia mana pun. Tradisi pemakamannya, peti-peti mati yang nangkring di tebing-tebingnya, belum lagi ritual Manenenya di mana anggota keluarga mengganti baju jenazah yang sudah lama meninggal, juga pesta bagi orang meninggal yang disebut Rambu Solo. Di sinilah kita tak merasa ngeri walau tulang belulang dan peti jenazah ada di mana-mana. Jangan heran kalau banyak wisatawan asing memasukkan Tana Toraja dalam bucket list-nya.

 

Rambu Solo

 

Tempat-tempat yang wajib dieksplor:

- Toraja bagian utara: Palawa, Batutumonga, Lokomata, Kalimbuang Bori (Bori Parinding).

- Toraja bagian selatan: Lemo, Suaya, Tampang Allo, Londa, Kete Kesu.

 

Ke sini: Hampir dari semua kota besar di Indonesia ada penerbangan ke Kota Makassar. Dari Makassar kita bisa memilih beberapa alternatif transportasi darat menuju Tana Toraja yang ditempuh +/-8 jam.

 

Baca juga: “Saat Selfie dengan Tengkorak Bukanlah Sebuah Kengerian”

 

11. PANTAI NGURBLOAT

Kalau belum menginjakkan kaki sendiri di Pantai Ngurbloat di Pulau Kei Kecil Kepulauan Kei Provinsi Maluku, mungkin Trippers nggak percaya kalau pantai ini menyandang gelar pantai dengan pasir terhalus di dunia. Datang dan buktikan sendiri deh! Berjalanlah dengan kaki telanjang menyusuri pantai sepanjang kurang lebih 3 km yang disebut juga Pantai Pasir Panjang ini. Saat pasirnya kering, dia begitu keras laksana semen putih yang telah beku. Saat basah, kaki kita langsung amblas. Pasirnya bener-bener haluuuussss....

 

 

Di tepi pantai sudah ada beberapa kafe, warung makan maupun penginapan. Membuat wisatawan mempunyai cukup pilihan untuk bersantai sambil menikmati suasana.

 

Ke sini: Ada pesawat dengan rute Jakarta ke Langgur (Pulau Kei Kecil) dengan transit di Ambon. Lama penerbangan Jakarta-Ambon 3,5 jam, sementara Ambon-Langgur 1,5 jam.

 

Baca juga: “Ngurtafur di Kepulauan Kei: Pasir Timbul Terpanjang dan Bonus Kawanan Pelikan”

 

12. RAJA AMPAT

Tak terbantahkan, Raja Ampat adalah kebanggaan pariwisata Indonesia yang menjadi tujuan impian banyak pelancong terutama penyelam seluruh dunia. Julukan the best diving spot in the world benar-benar pas disematkan padanya. Selain underwater yang ciamik, Raja Ampat juga menawarkan objek yang bisa dieksplor tanpa bersentuhan dengan air. Mendaki Wayag, menikmati pemandangan di Piaynemo, jungkir balik di Pasir Timbul, keliling di Teluk Kabui, snorkeling di Friwen, mendaki Bukit Dapunlol dan Puncak Love Dafalen di Misool. Itu hanya sebagian kecil yang bisa disebutkan.

 

Wayag

 

Raja Ampat yang terletak di barat laut “kepala burung” Pulau Papua, Provinsi Papua Barat, merupakan sebuah kabupaten. Terdiri dari 4 pulau utama yakni Waigeo, Batanta, Salawati, Misool, dan 600-an pulau kecil, dengan ibu kota Waisai di Pulau Waigeo. Kota terdekat sebagai gerbang masuk ke Raja Ampat adalah Sorong, dengan bandaranya Domine Eduard Osok.

 

Ke sini: Terbang ke Sorong, kalau dari Jakarta dengan penerbangan langsung 4 jam. Dari Pelabuhan Rakyat Sorong naik kapal cepat ke Waisai 2 jam. Kalau ke Misool naik kapal cepat dari Sorong 5 jam.

 

Artikel Raja Ampat sudah banyak sekali ditayangkan di website ini. Silakan ketikkan kata kunci “Raja Ampat” di kolom pencarian.

 

Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor Raja Ampat”

 

13. LEMBAH BALIEM

Selain Raja Ampat, tempat lain yang pamornya begitu megah di mata turis mancanegara adalah Lembah Baliem di Kabupaten Jayawiaya Provinsi Papua dengan Festival Lembah Baliemnya yang sudah digelar sejak tahun 1989.

 

Tapi datang ke sini bukan saat festival juga oke kok karena tanpa kemeriahan festival pun bentang alam lembah ini akan membius Trippers deh! Trekking-lah minimal sampai Desa Kilise. Tapi kalau fisik cukup kuat, cobalah trekking 3 hari. Start dari Kota Wamena, menuju Desa Kilise dan Desa Ugem, kembali lagi ke Wamena.

 

Desa Kilise

 

Pemandangan sepanjang jalan akan membuat siapa pun blingsatan menjeprat-jepretkan kamera Semua pengkolan indah! Nikmatilah deretan pegunungan, lembah-lembah raksasa dengan Sungai Baliem membelah di tengahnya, ngarai dengan bebatuan kekuningan, sapaan hangat penduduk asli dari balik honai.

 

Baca juga: “Di Lembah Baliem, Bendera Merah Putih Berkibar dengan Gagahnya”

 

Ke sini: Dari Jakarta naik pesawat ke Jayapura dulu selama 5,5 jam (kalau direct), lalu naik pesawat lagi ke Wamena selam 45 menit.

 

 

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Dok. MyTrip, Barry Kusuma, Mayawati NH, Raiyani Muharramah, Shinta Djojonegoro, Shutterstock