YUK MAMPIR KE RUMAH ADAT JAWA DI LERENG GUNUNG WILIS 2018-11-11 00:00

Pendopo untuk menggelar sendratari

 

Pernah dengar Gunung Wilis? Namanya memang tak sepopuler Gunung Bromo di Jawa Timur ataupun Gunung Merapi di Jawa Tengah dan DIY. Tapi jangan salah, gunung yang berada di Kabupaten Madiun di Jawa Timur ini menyimpan beberapa tempat wisata yang masih jarang orang tahu.

 

Hawanya sejuk khas pegunungan, jauh dari keramaian, masih asri dan masyarakatnya pun begitu ramah kepada siapa saja. Di sana terdapat sarana wisata keluarga yang cocok dikunjungi saat liburan. Tempat itu bernama Aswin Loka di Dusun Seweru, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

 

 

Bangunan khas Jawa milik dr. Wiranto ini termasuk wisata edukasi yang mengedepankan wahana belajar seni budaya dan lingkungan hidup, seperti belajar sendratari, kesenian budaya, permainan tradisional tempo dulu maupun permainan modern seperti rafting, kuliner yang dimasak menggunakan perabotan tradisional seperti tungku lengkap dengan kayu bakar, penangkaran hewan langka dan juga budidaya berbagai macam tanaman.

 

Permainan tradisional

 

Penangkaran buruk merak

 

Budidaya berbagai macam tanaman

 

Dengan mengusung motto "CERMAT" yang berarti “Ceria, Elegan, Rileks, Anggun, Tegar” ini, Aswin Loka juga merupakan tempat yang bisa memfasilitasi berbagai acara, seperti acara outbond misalnya. Beberapa rombongan sekolah, universitas bahkan perkantoran tercatat pernah beberapa kali melakukan aktivitas tersebut di tempat ini.

 

Gerbang pertama

 

Gerbang kedua

 

Keistimewaan Aswin Loka bertambah karena didukung pula oleh topografi daerah Kare sebagai dataran tinggi yang subur. Kombinasi antara perbukitan dan dua sungai yakni Sungai Gandong dan Sungai Catur, membuat kawasan ini menjadi sangat produktif dalam hal hasil alam seperti kakao, palawija, cengkeh, kedelai, kopi, mangga, durian, rambutan dan barang olahan dari hasil hutan pohon jati.

 

Bagi pecinta buah durian atau kakao, bisa memperolehnya pada saat musim berbuah di Desa Kare, Kecamatan Kare. Sementara perkebunan kopi peninggalan Belanda terdapat di Desa Kandangan, Kecamatan Kare. Hasil olahan kopi ini bisa dinikmati di Aswin Loka sebagai welcome drink lewat sajian Kopi Beras Seweru khas Aswin Loka.

 

Selain menyediakan penginapan, Aswin Loka juga memberdayakan rumah-rumah tradisional penduduk lokal sebagai homestay yang layak. Lupakan sejenak kesibukan pekerjaan, adakalanya kita perlu menyempatkan waktu untuk menyepi di daerah tenang yang jauh dari hiruk pikuk dan polusi perkotaan. 

 

Tempat ini bisa diakses lewat Bandara Adi Sumarmo Solo dengan jarak kurang lebih 150 km atau sekitar 3 jam berkendara. Untuk kunjungan biasa pada hari Sabtu dan Minggu dikenakan tarif Rp15.000/ orang, di hari lain tidak dikenakan biaya. Sementara untuk reservasi guna mengadakan acara seperti outbond, bisa langsung menghubungi pihak pengelola di nomor telepon 0821-4262-0303.

 

Teks & Foto: Arief Nurdiyansah
Comment