PANDUAN CERDAS EKSPLOR TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN 2020-08-31 00:00

Keramikan yang mirip Yellowstone National Park di Amerika Serikat

 

Taman nasional yang terletak di ujung selatan rangkaian pegunungan Bukit Barisan ini berada di dua provinsi, Lampung dan Bengkulu. Rumah bagi 3 mamalia besar Sumatera yakni harimau, gajah dan badak. Di kawasan yang masih sangat perawan, alami dan belum banyak tersentuh ini hidup 3 jenis bunga langka.

 

Secara terpadu kawasan ini dinamakan Tropical Rainforets Heritage of Sumatera (TRHS), bersama dengan TN Kerinci Seblat dan TN Gunung Leuser. Mencakup hutan hujan tropis Sumatera, lengkap dengan aneka tipe ekosistem, dari dataran tinggi sampai lautan.

 

 

TN BBS seluas 374.080, 75 hektar ini sendiri terdiri dari hutan pantai hingga hutan dataran rendah dan hutan pegunungan yang relatif masih asli. Kaya akan keanekaragaman hayati. Telah teridentifikasi paling sedikit 514 jenis pohon tumbuh di kawasan ini. Ada 100 lebih jenis anggrek (salah satunya anggrek raksasa/ tebus), puluhan jenis rotan, liana, bambu, aneka jenis tanaman obat, damar mata kucing, damar batu. Dan primadona floranya tentu Rafflesia arnoldii dan 2 jenis bunga bangkai (bunga bangkai jangkung dan bunga bangkai raksasa).  

 

Bunga Rafflesia arnoldii

 

Harimau sumatera, gajah sumatera dan badak sumatera merupakan primadona fauna TN BBS, dan tentunya dilindungi karena terancam punah. Satwa liar langka lain seperti rusa, kerbau liar, kukang sumatera, kambing hutan, mentok rimba, beruang madu, penyu sisik, burung rangkong julang juga hidup di kawasan ini. Sementara itu, pulau endapan di Muara Way Sleman merupakan habitat bagi populasi kalong yang jumlahnya ribuan ekor. 

 

Gajah sumatera

 

Kukang sumatera

 

Terdapat fenomena vulkanik di kawasan ini, tepatnya di Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat. Di daratan cekung di Suoh ini terhampar danau-danau vulkanik dan aktivitas panas bumi yang selalu mengepulkan asap putih. Dulu, pada 1933 terjadi gempa bumi yang dibarengi letusan Gunung Suoh yang pada akhirnya membentuk empat danau: Asam, Lebar, Minyak dan Belibis. Ada juga fenomena vulkanik di Keramikan, masih di Suoh, karena permukaan danau yang pecah-pecah menyerupai hamparan keramik. Kawasan ini juga memiliki Air Terjun Sepapa Kiri dan Sepapa Kanan di Kubu Perahu.

 

TN BBS berada di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung, serta di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Gerbang masuknya lewat Kota Agung atau Suoh. Pintu masuk TN BBS sendiri berada di Tampang Belimbing atau di Sukaraja Atas.

 

Baca juga: “Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Meru Betiri

 

CARA KE TN BBS

Dari Jakarta menuju Bandar Lampung dengan pesawat 45 menit. Kalau ditempuh lewat darat (termasuk menyeberang dengan kapal ferry) sekitar 6,5 jam. Lalu sambung perjalanan darat dari Bandar Lampung ke Suoh sekitar 4 jam. Atau ke Kota Agung sekitar 3 jam.

 

WAKTU KUNJUNGAN TERBAIK

Januari–Mei, ketika bunga Rafflesia arnoldii sedang mekar. Atau boleh juga sampai Agustus.

 

AKTIVITAS WISATANYA:

- Menyusuri hutan sembari mengamati aneka tumbuhan liar

Bunga bangkai

 

Terutama yang ditarget adalah bunga Rafflesia arnoldii yang biasanya mekar di permukaan tanah. Anggrek hitamnya pun sangat menawan. Bercak-bercak kecokelatan membaur dengan kuningnya mahkota sang bunga. Tanaman penghisap serangga, kantung semar, dapat dijumpai dengan ragam jenisnya yang berbeda. Pendek kata, banyak sekali tumbuhan liar yang bisa kita lihat saat susur hutan.

 

- Mengeksplor Suoh

Penuh tantangan, melewati jalan tanah, berlubang dan bertepi jurang. Lelahnya perjalanan akan terbayar begitu melihat hamparan danau-danau vulkanik dan sumber air panas. Yang paling cantik dan sering dituju wisatawan adalah Keramikan. Pemandangan danau-danau vulkanik ini sepintas mirip padang geyser di Yellowstone National Park Amerika Serikat.

 

- Bermain di Air Terjun Sepapah Kiri dan Sepapah Kanan

Air Terjun Sepapah Kiri

 

Kedua air terjun yang berasal dari satu aliran sungai ini berada di Taman Wisata Alam Kubu Perahu Lampung Barat yang jadi bagian TN BBS. Air Terjun Sepapah Kiri tingginya 20 m, Sepapah Kanan karena terdiri dari dua tingkat jauh lebih tinggi, 60 m. Kita bisa bermain air di sini. Airnya sangat sejuk dan kondisi di sekitar juga masih sangat alami.

 

- Menjelajahi Rhino Camp di Sukaraja Atas

Di sini kalau sedang beruntung kita bisa melihat bunga bangkai jangkung maupun Rafflesia arnoldii. Setidaknya ada 6 spot untuk melihat Rafflesia mekar di sini. Rafflesia bertahan berwarna merah hanya 3-5 hari, setelah itu membusuk dan menghitam.

 

PENGINAPANNYA
Kalau mau puas jelajah TN BBS yang masih alami ini ya harus mendirikan tenda, tentunya harus ada izin dari petugas Balai TN BBS dan didampingi pemandu. Bisa juga menginap di guest house atau homestay di Kota Liwa dan Kota Agung, keduanya di Lampung Barat.

 

Baca juga: "100+ Destinasi Wisata Domestik yang Bisa Jadi Pilihan di Era Next Normal. Bagian 7: Sumatera"

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Aditia, Dok. TN BBS, Vivin
Comment