DI INDONESIA AJA, TERBANG AMAN BERSAMA GARUDA INDONESIA 2020-11-24 19:15

 

Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang memiliki sertifikat Skytrax berkomitmen menerapkan protokol kesehatan, terutama di masa transisi kondisi pandemi. Bepergian di dalam negeri ada ketentuan tambahan selain KTP yang harus dilengkapi yaitu:

 

1. Surat keterangan uji rapid test dengan hasil nonreaktif atau surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku maksimal 14 hari pada saat keberangkatan, atau surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau dari fasilitas kesehatan/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau rapid test.

 

2. Men-download aplikasi e-HAC yang tersedia di App Store maupun Google Play.  Apabila tidak ingin repot mengisi kartu kuning atau surat keterangan kesehatan secara manual di saat ketibaan di bandara tujuan.

 

 

Dan perlu diperhatikan juga, kini perjalanan terbang bersama Garuda Indonesia akan melalui beberapa prosedur sebelum, saat dan setelah check in:

1. Menjaga jarak saat memasukkan barang ke X-ray.

2. Validasi surat kesehatan hasil rapid/swab test. Di sini juga akan ada petugas yang mengawasi dan mengingatkan kita untuk menjaga jarak. Ada stiker menempel di lantai yang menjadi acuan kita untuk menjaga jarak

3. Surat kesehatan kita akan diberi stempel sebagai bukti keabsahan.

4. Proses check in.

 

 

5. Saat boarding siapkan juga surat kesehatan, KTP dan boarding pass.

 

 

6. Saat di boarding room perhatikan jarak duduk.

7. Saat masuk ke pesawat juga akan diberlakukan jarak masuk antarpenumpang.

 

Baca juga: "Cerita Pelaku Wisata di Seluruh Indonesia tentang Kondisi Pariwisata Terkini Selama Pandemi di Daerahnya"

 

Garuda Indonesia juga turut serta mendukung program pemerintah dalam menggairahkan pariwisata di Indonesia di masa transisi. Antara lain dengan:

1. Memberikan sanitary kit bagi setiap penumpang saat memasuki pesawat, berupa hand sanitizer dan tisu.

2. Melengkapi ruang pesawat dengan piranti teknologi HEPA (High Efficiency Particulate Arrestors) , pada seluruh pesawat Garuda Indonesia yaitu berupa filter udara yang bekerja mengatur dan memfilter sirkulasi udara setiap 3 menit dan menghilangkan hampir 100% bakteri termasuk juga virus di udara. HEPA ini membuat masyarakat yang terbang dengan pesawat menjadi lebih nyaman dan tenang hingga udara dalam kabin jadi lebih sehat dan bersih. 

3. Memberlakukan duduk berjarak di kabin pesawat. Kursi yang bertuliskan #BecauseYouMatter itu akan dikosongkan sebagai antisipasi kenyamanan penumpang untuk terbang di masa transisi ini.

 

 

5. Seluruh cabin crew menggunakan APD (masker dan sarung tangan plastik).

 

 

6. Makanan dan perlengkapan makan dalam pesawat juga sudah disterilisasi.

 

Setiba di Bandara Ngurah Rai Bali pemeriksaan e-HAC dilakukan oleh petugas yang menggunakan APD. 

 

Pemeriksaan e-HAC di Bandara Ngurah Rai

 

OK, jadi untuk bepergian kita jadi lebih nyaman ya. Safe flight dan jangan lupa 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan).

 

 

#terbangaman #diIndonesiaAja bersama #GarudaIndonesia yang didukung oleh #Kemenparekraf.ri
 

Baca juga tentang InDOnesia CARE di: https://www.indonesia.travel/id/id/i-do-care-covid19

 

Teks & Foto: Raiyani Muharramah
Comment
Cialis Support 365

cialis support 365 cialis price

2021-10-30
Clarkcheal

chloroquin side effects quinine erectile booster method book erectile bands define chloro plaquinol can erectile dysfunction happen suddenly plaquenil and eye problems tadalista 20mg generic tadalafil zithromax dosis how to buy zithromax online

2021-02-02