Koloni sea lion goler-goler di pantai
Jatuh cinta berjuta rasanya. Apalagi di tempat super indah yang menjadi dream destination banyak orang. Gimana nggak jatuh cinta coba kalau di laut luas tak bertepi setiap hari kita bisa bercengkerama dengan burung-burung endemik dan apalagi kalau Anda seorang penyelam, Anda berkesempatan bercanda mesra dengan sea lion, juga hiu martil! Galapagos nama tempat itu, yang bikin Anda bakal jatuh cinta setengah mati.
DI MANA?
Kepulauan Galapagos berada di Samudera Pasifik, berjarak sekitar 960 km dari pesisir barat Ekuador, negara yang menaunginya, di Amerika Selatan. Terdiri dari 13 pulau besar, 6 pulau kecil (luasnya rata-rata 1 km2), dan lebih dari 40 islets. Total luasnya 45.000 km2 dengan hanya +/-8.000 km2 berupa daratan.
“BIOSKOP" ALAM LIAR
Inilah tempat di mana “bioskop” alam liar terbaik di dunia tersaji persis di depan mata. Bukan cuma karena adanya beberapa binatang endemik (cuma ada di Galapagos) melainkan karena mereka juga tak takut dengan kehadiran kita di dekatnya. Jadi nggak perlu menunggu keberuntungan besar untuk bisa melihat berbagai adegan unik binatang-binatang di habitatnya. Nggak perlu mengintai di balik semak juga untuk menonton aksi mereka.
Burung frigate menggembungkan temboloknya
Land iguana
Misalnya di Pulau North Seymour kita bisa menyaksikan para pejantan blue-footed booby yang mengembang-ngembangkan sayapnya dan mengeluarkan bunyi-bunyian untuk menarik betinanya. Burung frigate menggembungkan tembolok merahnya, land iguana sedang mating, sea lion sedang goler-goler asyik di pantai.
Kura-kura menghadang di jalan
Begitu pula atraksi dua kura-kura raksasa saling bercumbu bisa kita saksikan di Santa Cruz. Takjub rasanya melihat kura-kura yang beratnya bisa mencapai lebih dari 250 kg itu saling berjalan mendekat, dan... hopla! Terkadang kura-kura ini juga menghadang jalan mobil turis. Dia santai saja bergerak lamban tanpa mau tahu mobil turis terpaksa berhenti di belakangnya.
Burung frigate terbang rendah
Koloni burung frigate juga sering terbang rendah di atas kapal turis.. Kawanan burung lainnya rajin mampir ke kapal, juga ada yang mematuk-matuk ikan di permukaan air. Belum lagi lumba-lumba yang sering kali berebut berlompatan di sisi kapal. What a life!
SEA LION SALING BERPAGUTAN DI DALAM AIR
Kawanan hiu martil
Pengalaman dikepung scallop hammerhead sharks dan Galapagos sharks tentulah mimpi besar yang diangankan semua penyelam. Dan ya, benar sekali! Itulah yang dicari banyak penyelam di Galapagos. Termasuk juga bisa bermain-main dengan sea lion hanya di kedalaman tak lebih dari 3 m. Mereka lucu, bergerak lincah meliuk-liuk, melesat, mengitari tubuh kita, juga ada yang berpagutan mesra, tak henti-henti, tak lelah-lelah.
Sea lion berenang-renang
BAGAIMANA ASAL-USULNYA?
Kepulauan Galapagos terbentuk 3-5 juta tahun lalu akibat erupsi vulkanik. Semua pulau yang terbentuk muncul langsung dari dasar laut. Jadi tak ada pulau di sini yang terhubung dengan daratan Benua Amerika.
Orang Eropa pertama yang menemukannya adalah misionaris Spanyol, Tomas de Berlanga yang mendarat di sana tahun 1535. Sejak itu mulailah pendatang ke sini dan menetap.
Lantas bagaimana ceritanya sampai naturalis asal Inggris Charles Darwin ke sini dan akhirnya menulis buku The Origin of Species yang dipublikasikan pada 1859, hingga Galapagos menjadi terkenal dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO?
Darwin memulai pelayaran keliling dunia tahun 1831. Sampai akhirnya ia dan rombongannya tiba di Galapagos September 1835. Ia hanya mendatangi 4 pulau: San Cristobal, Santiago, Isabela dan Floreana. Dari pemetaan species di sanalah Darwin menciptakan teori seleksi alam, tentang bagaimana dan mengapa evolusi terjadi –sehingga kemudian teorinya dikenal juga sebagai Teori Evolusi Darwin.
Tentang paket tur, pulau tujuan turis, cara ke sana dll, baca di bagian 2.
(Bersambung ke sini)