
Dubai tak pernah berhenti menggeliat. Mega-mega proyek untuk memanjakan wisatawan mancanegara terus dibangun. Kali ini Marsa Al Arab, dua buah pulau buatan, sebuah destinasi wisatawan terintegrasi, yang baru diresmikan awal pembangunannya Juni 2017 ini oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri untuk UEA. Dibangun untuk meningkatkan jumlah destinasi keluarga di Dubai serta menyediakan fondasi pendukung sebagai tuan rumah Expo 2020 Dubai.
Marsa Al Arab terbentang seluas 4 juta kaki persegi, berbentuk dua pulau yang berada di kanan dan kiri Burj Al Arab Jumeirah. Pembangunan ini menambah luas pantai sebesar 2,2 km. Salah satu pulaunya akan didedikasikan untuk hiburan dan destinasi keluarga, sementara pulau lainnya akan menjadi resort mewah eksklusif.
Resort Keluarga dengan Fasilitas Kelas Dunia
Untuk menambah pengalaman pengunjung di resort baru ini, Wild Wadi Waterpark akan direlokasi lebih dekat dengan pantai. Lokasi ini akan membuat luas Wild Wadi menjadi dua kali lebih besar.
Dubai Holding juga akan membangun ‘Marine Park’, pusat edukasi dan hiburan mengenai kehidupan maritim di Timur Tengah, yang memberikan pembelajaran dan hiburan bagi seluruh anggota keluarga. Dengan live theatre berkapasitas 1.000 kursi, taman ini akan menampilkan berbagai elemen maritim yang memungkinkan para pengunjung untuk berinteraksi dengan hewan dan ikan.
Wild Wadi
Untuk mengembangkan Wild Wadi dan Marine Park ini, lokasi yang disediakan berukuran lebih dari 2,5 juta kaki persegi. Destinasi baru bagi keluarga ini akan berkapasitas sebanyak 1.700 kursi di mana akan menjadi salah satu tempat untuk pertunjukan kelas dunia Cirque du Soleil yang pertama kalinya di Timur Tengah.
Juga akan diluncurkan Dubai Pearl Museum untuk memamerkan koleksi bersejarah dari mutiara yang tua dan langka dari Timur Tengah maupun seluruh dunia. Museum akan memiliki sebuah penangkaran mutiara di laut untuk membudidayakan mutiara berkualitas.
Dubai Pearl Museum
Marina
Marsa Al Arab akan memiliki dermaga khusus dan klub kapal pesiar pribadi. Juga akan terdapat helipad untuk mengakomodasi kebutuhan para pengunjung.
Destinasi Bisnis Baru
Akan ada satu wilayah untuk layanan komersil pada Marsa Al Arab untuk menarik para perusahaan asing yang mencari tempat mengembangkan bisnis mereka. Akan dibangun sebuah pusat konvensi multiguna yang lengkap untuk menjadi tempat bagi festival dan konvensi internasional.
Area bisnis
Proyek ini juga akan memiliki pertokoan seluas 20.000 m2, yang menggantikan area Wild Wadi Water Park. Pusat perbelanjaan ini akan terdiri dari brand kelas dunia, serta berbagai restoran dan gerai kopi. Marsa Al Arab juga akan memiliki 300 rumah apartemen yang menghadap laut di pusat daerah ini.
Pulau Pribadi Eksklusif
Marsa Al Arab akan membangun 140 vila mewah, dengan pemandangan perairan jernih Teluk Arab. Berlokasi di samping kiri Burj Al Arab Jumeirah. Akan terdapat 400 gerai makanan dan minuman baru di seluruh destinasi ini.
Pulau pribadi eksklusif
Wilayah pengembangan ini akan menyediakan trotoar pejalan kaki, jalur joging, kolam renang, dan area bersepeda. Juga akan disediakan Group Rapid Transit yang menghubungkan resort dan destinasi hiburan, memfasilitasi warga untuk dapat beraktivitas dengan cepat dan mudah di seluruh Marsa Al Arab.
Proyek ini akan dimulai Juni 2017 dan akan selesai pada akhir 2020 dengan total biaya sebesar AED 6,3 miliar atau Rp 21 triliun. Marsa Al Arab ditargetkan akan mendukung pencapaian Visi Dubai Tourism 2020.