Candi Borobudur
Indonesia memiliki banyak bangunan bersejarah yang sangat indah dan bernilai seni tinggi. Salah satunya peninggalan nenek moyang berupa candi, yang sekarang menjadi destinasi wisata populer. Berikut 7 candi termegah di Indonesia versi MyTrip.
- Candi Borobudur
Terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah, +/-2 jam dari Kota Yogyakarta. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar dan termegah di dunia. Jadi tak heran bila candi ini pernah masuk salah satu keajaiban dunia. Candi yang dibangun Raja Samaratungga ini memiliki kurang lebih 1.460 relief dan 500 lebih stupa. Untuk memasuki candi pengunjung diwajibkan memakai kain yang sudah disediakan.
- Candi Prambanan
Candi yang berada di Yogyakarta ini bisa dibilang candi Hindu tercantik di dunia. Dengan bentuk bulat tinggi nan kokoh, candi yang dibangun pada masa Raja Rakai Pikatan ini mampu menggambarkan betapa hebatnya kebudayaan nenek moyang Bangsa Indonesia. Secara umum candi yang sering dikaitkan dengan cerita legenda Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang ini memiliki 3 candi utama, yakni: Candi Wisnu, Brahma dan Siwa.
- Komplek Candi Arjuna Dieng
Merupakan kumpulan candi yang terletak di kaki pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Kumpulan candi Hindu beraliran Siwa ini dibangun antara akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9 dan konon merupakan candi tertua di Jawa. Karena letaknya menyebar, wisatawan kebanyakan berkumpul menikmati indahnya komplek Candi Arjuna, yang terdiri atas 4 candi yakni Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Sembadra dan Candi Puntadewa. Tepat di depan Candi Arjuna terdapat Candi Semar.
- Candi Gedong Songo
Candi yang diketemukan Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1804 ini merupakan candi Hindu peninggalan zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (927 Masehi). Di dalam komplek candi ini terdapat 9 candi yang letaknya menyebar di lereng Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Candi ini sepintas memiliki persamaan dengan Candi Dieng di Wonosobo. Secara harafiah Candi Gedong Songo berarti gedong=rumah/bangunan, serta songo=sembilan; jadi 9 bangunan.
- Candi Sukuh
Candi Sukuh merupakan komplek candi Hindu yang letaknya 32 km dari Kota Solo, tepatnya di Kab. Karanganyar. Pertama kali diketemukan sekitar tahun 1815. Di candi ini banyak ditemukan relief lingga dan yoni, yang melambangkan sensualitas manusia. Uniknya lagi, candi ini bentuknya lebih mirip bahkan nyaris sama dengan bangunan piramida suku Maya di Yucatan, Meksiko. Belum dapat dibuktikan, candi mana yang lebih dulu ada.
- Candi Muara Takus
Komplek candi Buddha yang terbuat batu bata merah ini berada di Desa Muara Takus, Kec. XIII Koto, Kab. Kampar, Riau dan merupakan warisan Kerajaan Sriwijaya. Secara umum dalam komplek candi ini ada 4 bangunan yakni Candi Tua, Candi Palangka, Candi Mahligai dan Candi Bungsu. Meskipun Candi Mahligai bukan yang terbesar tapi candi inilah yang selama ini jadi ikon Candi Muara Takus.
- Candi Muaro Jambi
Kompleknya sangat luas, terluas di Indonesia, dengan akses yang tak sulit dari pusat kota Jambi, membuat candi Buddha peninggalan Kerajaan Sriwijaya ini menjadi favorit dan andalan pariwisata Provinsi Jambi. Candi ini sudah ada sejak abad ke-11 tapi baru ditemukan kembali dan mulai dikenal sejak tahun 1935, dan baru dipugar tahun 1975. Baru 9 bangunan candi yang dipugar yakni Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi Astano. Sama dengan Candi Muara Takus, candi ini juga terbuat dari batu bata merah.