Menara Eiffel
Paris, kota ini seolah tak pernah redup sinarnya. Maka pantaslah kota ini dijuluki City of Light, selain juga terkenal dengan julukan City of Love. Paris tak hanya menampilkan sisi gemerlap kota metropolitan, namun juga seni dan keindahan. Hampir setiap sudut kota ini sedap dipandang mata. Dengan sistem transportasi yang modern dan canggih, Paris juga tak sulit dijelajahi. Kita bisa mengeksplornya dengan berjalan kaki, naik metro, naik bus umum ataupun mengendarai sepeda. Oleh sebab itu, kita bisa berburu foto-foto cantik dan menawan dengan mudah. Berikut adalah spot-spot populer yang fotogenik dan selalu indah difoto dari sudut mana pun.
- MENARA EIFFEL
Merupakan ikon Kota Paris yang paling populer. Gambar Menara Eiffel banyak menghiasi kartu pos, brosur-brosur wisata, lukisan, suvenir khas Paris, dan masih banyak lagi. Menara Eiffel dibangun oleh Gustav Eiffel pada tahun 1887. Uniknya, pembangunan menara ini sebelumnya sempat ditentang karena dianggap terlalu mencolok dan mengganggu pemandangan.
Setelah selesai, ternyata Menara Eiffel menjadi pusat perhatian turis dari berbagai penjuru dunia yang berkunjung ke Paris. Hampir semua turis menjadikan Menara Eiffel destinasi wajib yang harus dikunjungi. Tak mengherankan bila menara ini menjadi sangat populer karena dari sudut mana pun Menara Eiffel selalu terlihat indah, selain megah.
- ARC DE TRIOMPHE
Napoleon Bonaparte membangun Arc de Triomphe untuk mengenang jasa tentaranya. Arc de Triomphe yang berupa gapura besar di tengah jalan memiliki banyak ukiran indah sehingga sangat menarik untuk difoto. Saat menyusuri Champs Elysees yang penuh dengan deretan pertokoan mewah, kita bisa mampir sebentar untuk foto-foto di sana. Terletak di tengah kota dan pusat keramaian, menara ini cukup mudah dijangkau dengan naik metro dan turun di Stasiun Charles de Gaulle Etoile.
- SUNGAI SEINE
Salah satu pilihan kegiatan yang menyenangkan di Paris adalah menyusuri Sungai Seine. Pengunjung bisa menyusurinya dengan Batobus atau jalan kaki di pinggir sungai. Aliran Sungai Seine cukup jernih, dengan warna sedikit kehijau-hijauan. Kegiatan menyusuri Sungai Seine menjadi menyenangkan karena kita disuguhi pemandangan indah di kiri-kanannya, seperti bangunan-bangunan bergaya klasik dan artistik.
Bagi yang hanya ingin sekadar duduk-duduk, bisa turun ke bagian bawah tepi sungai yang sudah dibuat jalur khusus untuk pejalan kaki. Setelah menyusuri Sungai Seine, kita juga bisa belanja di beberapa toko suvenir yang ada di kawasan itu atau bersantai di kafe ala Prancis sambil menikmati croissant dan secangkir kopi hangat. What a life!
- GEREJA NOTRE DAME
Notre Dame merupakan gereja bergaya Gotik dan ikon Kota Paris yang lokasinya sangat strategis, di tepi Sungai Seine. Bangunannya cukup luas dan megah. Selain mengeksplornya sebagai tempat wisata religi, kita juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang arsitektur Gotik yang megah. Mahkota Duri Yesus atau Holy Crown disimpan di Notre Dame dan ditunjukkan pada umat setiap Jumat Pertama pada pukul 15.00-16.00, dan setiap Jumat pada masa pra-Paskah pada pukul 15.00-16.00. Kemudian juga pada pukul 10.00-17.00 setiap Jumat Agung.
- MUSEUM LOUVRE
Museum Louvre merupakan salah satu spot lain yang menarik di dekat Sungai Seine. Tempat ini sebelumnya merupakan istana raja Prancis. Sebelum menjadi museum, bangunan ini bernama Palais du Louvre. Palais du Louvre dibangun oleh Raja Phillip II pada abad ke-12. Kemudian pada tahun 1682 Raja Louis XIV memindahkan seluruh isi istana ke Versailles, di pinggiran Kota Paris. Museum yang sangat luas ini memamerkan ribuan benda-benda seni dan bersejarah. Salah satu koleksi museum yang diincar pengunjung adalah lukisan Mona Lisa. Lukisan ini sangat legendaris dan menambah daya tarik Museum Louvre.
- JARDIN DU LUXEMBOURG
Segar dan menyenangkan merupakan ciri khas Jardin du Luxembourg yang asri. Terletak tak jauh dari Sungai Seine dan Notre Dame, kita bisa singgah ke sini dan bersantai sejenak setelah mengunjungi Notre Dame.
Mau tahu asal muasalnya? Alkisah, Marie de Medici, istri mendiang Raja Henry IV sangat merindukan kampungnya di Florence, Italia. Ia pun membuat sebuah istana kecil dengan taman indah yang mirip dengan tempat tinggalnya di Florence, yaitu Petit Luxembourg Palace, atau Istana Kecil Luxembourg. Jardin du Luxembourg merupakan nama yang sama dengan pemilik aslinya sebelum dibeli oleh Marie de Medici.
Tulisan ini pernah dimuat juga di www.qubicle.id
Baca juga “Ke Paris Harus Mengunjungi Ini Semua (Bagian 1)”