Pantai Klayar

Kabupaten Pacitan, tempat kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, punya banyak pantai yang nggak cuma cantik, tapi juga unik. Ada pantai dengan air terjun langsung ke pantai, ada batu Sphinx, ada batu yang mirip wajah perempuan. Pokoknya, jarang ditemukan di pantai-pantai lain. Mau tahu apa aja pantai-pantainya? Yuk just pack and go ke Pacitan!

1. PANTAI BANYU TIBO

Air terjun jatuh ke pasir pantai

Keunikan pantai ini adalah adanya air terjun kecil yang berasal dari sungai yang jatuh langsung ke pasir pantai. Sesuai namanya, Banyu Tibo yang berarti “air jatuh/terjun”. Memang bukan cuma satu-satunya. Fenomena ini ada juga di Pantai Banyu Anjlok di Kab.Malang, Pantai Jogan di Gununkidul, Pantai Toroan di Madura, ada juga di TN Alas Purwo, Teluk Ijo Banyuwangi, Tapanuli Sumut, Kep.Anambas Riau, Blitar, Lombok. Tapi tetap saja pantai di Desa Widoro, Kec.Donorojo ini unik dan patut didatangi.

Lokasi jatuhnya air terjun membentuk cerukan yang nggak terlalu luas. Kita bisa menikmatinya dari atas saja (baik dari sisi kiri maupun kanan), atau pas air surut kita juga bisa turun mendekati air terjun (sudah dibuat anak tangga) dan main-main di pasir pantainya. Datanglah di atas jam 1 siang saat air sudah surut. Kita juga bisa berenang di pantainya. Bisa sewa pelampung seharga Rp 20.000. Ada penjaga pantai juga yang berjaga.

Bisa turun ke bawah

Jangan cuma berpuas diri main di sekitaran air terjunnya, tapi langkahkan kaki ke sisi kanan karena di situ ada area berbatu karang yang kena debur-debur ombak. Tapi hati-hati ya, jangan sampai keseret ombak. Semua area tebing karang di sini diberi pagar, tapi anak-anak harus terus diawasi. Dan siap basah terkena sambaran ombak kalau ke area ini.

Siap basah kalau ke area di ujung kanan ini

Jalan masuk ke pantai ini berliku-liku, sempit dan menanjak. Lalu mendekati area pantai menurun sempit. Di gerbang masuk pengunjung bayar Rp 5.000/orang. Parkir mobil Rp 5.000.

2. PANTAI BUYUTAN

Dari atas, pantainya sudah terlihat

Pantai Buyutan yang berada di Desa Widoro, Kec.Donorojo, berjarak +/-20 menit berkendara dari Pantai Banyu Tibo. Tiba di parkiran utama, kita harus bayar tiket masuk dulu Rp 5.000/orang. Nah dari sini, kalau Anda memakai jasa supir atau yang menyetir cukup berpengalaman, bolehlah teruskan turun ke area pantai dengan mobil, cuma 5 menit. Jalanannya sudah rapi dibeton tapi curam banget! Kalau mobil dalam keadaan kosong plus supirnya nggak OK, bisa-bisa mobilnya terjungkal. Kalau nggak berani, turun ke pantai jalan kaki aja atau naik ojek (bayar Rp 5.000). Mmm... mungkin naik ojek juga sama ngerinya ya. Harus yakin tukang ojeknya lihai deh. Dari atas sini sebenarnya pantainya sudah terlihat, tapi nggak afdol ‘kan kalau nggak turun?

Segala kengerian tentu akan terbayar begitu melihat garis pantai yang panjang, pasir halus, laut biru dengan ombak yang cukup galak menjilat-jilat bibir pantai, dan highlight berupa batu karang seperti jempol tangan (mirip tanda “like” di Facebook). Bakal nggak puas-puas berpose dengan ragam gaya di sini. Kalau nggak tahan panas, selama menunggu teman-teman foto berpanas-panasan, kita bisa duduk-duduk aja di bawah pohon.

Nggak puas-puas berpose

Batu karang jempol

O ya, pantai ini merupakan situs geologi lho! Terbentuk dari proses pengangkatan yang menghasilkan undak-undakan pantai. Batu-batu karang di bibir pantai adalah sisa-sisa tanjung kecil yang hancur karena diterpa ombak dalam kurun waktu lama.

Bebatuan ini sisa-sisa tanjung kecil

3. PANTAI KLAYAR

Ciri khas batu mirip Sphinx

Pantai yang sangat kumplit indahnya ini berjarak 30 menit berkendara ke arah barat dari Pantai Buyutan. Letaknya di Desa Kalak, Kec.Donorojo juga. Jadi ketiga pantai ini bisa dikunjungi sekaligus seharian. Tiket seharga Rp 7.000 (hari biasa) dan Rp 10.000 (Sabtu, Minggu & hari libur) untuk dewasa, serta Rp 5.000 untuk anak-anak ini sangat murah dibanding apa yang kita dapat. Memang sih sekarang pantai ini di akhir pekan sudah ramai, nggak sesepi saat MyTrip menyambangi pantai ini pertama kali tahun 2011. Selain jumlah warung yang tambah banyak, sekarang juga ada penyewaan ATV bagi yang nggak mau jalan kaki menyusuri pantai. Jalan akses ke Klayar sekarangpun sudah lebar.

Pemandangan dari bukit sebelah kiri

Kontur pantai dan formasi tebing karangnya dahsyat! Garis pantainya panjang dan area pasir landainya luas. Kita bisa naik ke bukit di ujung kiri, namanya Bukit Indah Lestari dengan membayar retribusi Rp 2.000/orang. Dari situ kita bisa menatap deburan ombak sekaligus mendengar suaranya memecah celah karang yang bagai alunan seruling. Inilah si seruling samudera itu. Saat ombak besar, airnya bisa muncrat sampai 10 m! Kita juga bisa naik ke tebing di sebelah kanan untuk melihat lansekap pantai secara keseluruhan.

Seruling samudera

Lebih lengkap tentang Pantai Klayar silakan baca di sini.

4. PANTAI SRAU

Pantai Srau yang paling timur

Pantai yang terletak di Desa Candi, Kec.Pringkuku ini memiliki 3 ceruk yang sangat lebar yang masing-masing membentuk pantai. Bila punya waktu, datangi ketiganya. Di pantai yang pertama (paling timur), naiklah ke bukit di sisi kanan yang berupa bebatuan karst. Jalanlah memutar hingga ke ujung. Dari situ kita bisa melihat pantai kedua. Setelah turun bukit pergilah ke pantai kedua, bisa jalan kaki, atau kalau malas naik mobil aja.

Pantai kedua terlihat dari bukit

Di pantai kedua kita akan melihat karang bolong yang tadi kita lihat dari atas. Kala air surut kita bisa main-main hingga ke kolong karang bolong. Puas di situ, supaya nggak penasaran, lanjut lagi ke pantai ketiga. Tapi pantai ketiga kurang menarik sih. Tapi biar tuntas aja.

Karang bolong di pantai kedua

Tiket masuk:

Hari biasa: Rp 2.000 (anak-anak), Rp 3.000 (dewasa)

Sabtu, Minggu & hari libur: Rp 3.000 (anak-anak), Rp 5.000 (dewasa)

Parkir: Rp 2.000 (motor), Rp 5.000 (mobil)

5. PANTAI WATU KARUNG

Pantai Watu Karung menempati area yang sangat luas

Nah, pantai yang satu ini juga panjang dan luaasss banget! Masing-masing ceruk pantai punya nama yang berbeda sih. Tapi secara keseluruhan disebut Pantai Watu Karung karena berada di Desa Watu Karung, Kec.Pringkuku.

Bermula dari ujung timur, adalah Pantai Karung, tempat Sungai Cokel yang berpasir hitam bermuara. Jalan sedikit ke arah barat, melewati celah tebing karst, terdapat Pantai Sirah Towo. Pasir putihnya di sini agak kasar. Lanjut lagi ke barat, ada Pantai Jantur. Pasir putihnya lebih halus. Terus lagi, tepat di depan resor bernama Desa Limasan ada Pantai Ngalur Ombo. Pantai inilah yang menjadi pusat keramaian kompleks Pantai Watu Karung karena ada highlight berupa pulau karang yang berbentuk kepala perempuan dengan rambut keriting terurai. Saat sunset motret ke arah pulau karang ini keren banget!

Sunset cantik di batu berbentuk kepala perempuan

Di pantai ini juga sering terlihat para peselancar menunggang ombak karena ombaknya memang berkelas dunia. Menjadi favorit para peselancar mancanegara, tak heran di depan pantai ini juga ada beberapa resor dan berjejer banyak warung makan. Sampai ke ujung barat, mentok ada bukit. Naikilah bukitnya, nggak susah kok. Dari sini kita bisa melihat keseluruhan garis pantai.

Memandang pantai dari atas bukit

Jarak dari Kota Pacitan:

Kelima pantai di atas berada di luar Kota Pacitan (tapi masuk Kabupaten Pacitan) dengan jarak 25-40 km ke arah barat, sekitar 1-1,5 jam berkendara dari Kota Pacitan. Sedangkan kalau dari Kota Yogyakarta, pantai-pantai ini bisa ditempuh 3,5-4 jam berkendara, melewati Jl. Raya Jogja-Wonosari, Kota Wonosari, dan kawasan Gunungkidul. Dari Solo juga sekitar 3,5-4 jam berkendara.

Cara ke Pacitan:

Walaupun Pacitan masuk Provinsi Jawa Timur, tapi jangan menjadikan Surabaya sebagai gerbang masuknya ya! Kalau dari Jakarta, kota yang dituju adalah Yogyakarta ataupun Solo, karena lebih dekat ke Pacitan dibandingkan Surabaya yang berjarak 270 km dari Pacitan. Dari Solo maupun Yogya ke Pacitan +/-100 km.

Penginapan:

Di Pantai Klayar kini sudah berdiri beberapa homestay. Tapi kalau mau penginapan yang lebih nyaman, ke Pantai Watu Karung aja. Ada beberapa resor sepertri sudah disebutkan di atas. Sementara di Srau, Banyu Tibo dan Buyutan, sepemantauan MyTrip belum ada penginapan. Tapi kalau warung makan sudah ada di kelima pantai ini. Toilet/kamar bilas juga ada.

Nama

Email

Pesan