11 CURUG DI BOGOR BERIKUT TINGKAT KESULITANNYA 2018-02-19 00:00

Curug Cigamea

 

Kabupaten Bogor memiliki banyak curug atau air terjun yang indah dan cocok untuk wisata santai maupun wisata petualangan. Dari kawasan TN Gunung Halimun-Salak yang juga terkenal dengan sebutan Wana Wisata Gunung Bunder, Sentul, Jonggol sampai Cibungbulang. Berikut MyTrip pilihkan 11 curug beserta keterangan tingkat kesulitan, jadi Anda bisa dengan mudah memutuskan apakah Anda dan keluarga cocok ke sana atau nggak. Tingkat kesulitan diukur dengan memakai standar wisatawan biasa, bukan pehobi trekking.

 

1. CURUG SERIBU

 

Curug Seribu boleh disebut sebagai curug yang paling indah di kawasan TN Gunung Halimun-Salak (Wana Wisata Gunung Bunder). Tingginya kurang lebih 70 m dengan kolam utama di bawahnya sedalam 5-30 m yang sayangnya dilarang untuk diceburi karena berbahaya. Tapi jangan kecewa karena kita bisa berendam di kolam atau aliran air di bawahnya lagi. Di depan curug utamanya terhampar bebatuan yang dilapisi lumut tebal –sangat eksotis berfoto di sini. Di sekeliling dinding curug banyak aliran air yang menyerupai curug-curug kecil. Mungkin itu sebabnya curug ini disebut Curug Seribu.

Tiket masuk: Rp 10.000

Durasi jalan kaki: +/-1 jam, dengan jalur sepanjang 2,1 km, turun naik, berbatu licin, di beberapa tempat ada tangga kayu.

Tingkat kesulitan: Cukup berat.

Kamar bilas: Ada.

 

 

2. CURUG BATU NGAMPAR

 

Sesuai namanya, banyak batu ngampar atau berserakan di sepanjang aliran air di bawah curug setinggi +/-3 m yang berada di TN Gunung Halimun-Salak ini. Curug utamanya agak tersembunyi di antara tebing batu, di bawahnya terbentuk kolam, dan di depannya dibangun tanggul. Buat anak-anak yang belum bisa berenang jangan berenang di sini, tapi di area di bawah curug kedua.

Tiket masuk: Rp 7.500

Durasi jalan kaki: 5 menit, jalurnya undakan batu yang sudah ditata. Tapi untuk mendekat ke curug harus menyeberangi aliran air dari curug. Ada serakan bebatuan yang bisa jadi pijakan.

Tingkat kesulitan: Mudah.

Kamar bilas: Ada.

 

3. CURUG CIPAMINGKIS

 

Curug setinggi +/-20 m ini berasal dari aliran Sungai Cipamingkis dan Sungai Cisarua. Konon kalau mandi di curug ini dengan harapan mendapatkan jodoh akan terkabul. Walaupun tak terbentuk kolam alami yang lebar di bawah curug dan banyak bebatuan besar, aliran air di bawah curug aman untuk berendam atau sekadar basah-basahan. Lokasinya di Desa Wargajaya, Kecamatan Suka Makmur, Jonggol. Di dekat area parkir ada rumah pohon yang jadi favorit untuk berfoto. Bayar lagi Rp 2.000.

Tiket masuk: Rp 17.000

Durasi jalan kaki: 15 menit, jalurnya undakan batu yang sudah ditata.

Tingkat kesulitan: Mudah.

Kamar bilas: Ada.

 

Rumah pohon di Curug Cipamingkis

 

4. CURUG CIHERANG

 

Bertetangga dengan Curug Cipamingkis, di Desa Wargajaya, Kecamatan Suka Makmur, Jonggol. Kalau dihitung keseluruhan curug ini lebih dari 40 m tingginya, tapi sayangnya terhalang pepohonan, sehingga kelihatan lebih pendek, dan tidak bisa difoto utuh. Kita bisa terus menuruni jalur hingga tiba di bagian bawah curug di mana kita bisa berendam-rendam di aliran airnya yang cukup panjang. Di sini juga ada rumah pohon dengan pemandangan cantik ke arah lembah dan pegunungan. Bayar lagi Rp 2.000 untuk masuk ke rumah pohon.

Tiket masuk: Rp 17.000

Durasi jalan kaki: 15 menit, bisa lewat jalur motor atau jalur pejalan kaki.

Tingkat kesulitan: Mudah.

Kamar bilas: Ada.

 

Rumah pohon di Curug Ciherang

 

5. CURUG COUNTRY

 

Letaknya di Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Tanjung Sari, Jonggol. Curug utamanya bertingkat-tingkat, bisa dinaiki orang dewasa. Kalau anak-anak cukup bermain di kolam alami di bawahnya saja atau menyender di dinding curug sambil menikmati aliran airnya. Suasana di sekitar sangat rindang oleh lebatnya pepohonan.

Tiket masuk: Rp 10.000

Durasi jalan kaki: 10 menit melalui jalur tanah dan tangga-tangga bambu, mostly landai.

Tingkat kesulitan: Mudah.

Kamar bilas: Ada.

 

6. CURUG GOA LUMUT INDAH

 

Pantas namanya Goa Lumut Indah karena curug yang berada di TN Gunung Halimun-Salak ini seperti berada di area goa yang berlapis lumut. Aliran airnya sebenarnya dua tingkat, tapi sepintas kelihatan hanya satu tingkat, sekitar 7 m tingginya. Kolam alami yang terbentuk di bawah curug berwarna hijau gelap. Kita bisa mandi-mandi di sini tapi jangan melewati batas tali yang telah dipasang. Karena makin mendekati curug, makin dalam, bisa sampai 5 m. Airnya jelas dingin dan bersih!

Tiket masuk: Rp 10.000

Durasi jalan kaki: 10 menit, jalur semen disusul tangga batu alami, menurun, tidak curam.

Tingkat kesulitan: Mudah.

Kamar bilas: Ada.

 

7. CURUG PUTRI KENCANA

 

Sebelum tiba di curug utama, kita akan tiba dulu di Leuwi Pariuk dan Leuwi Demang yang cocok buat berendam anak-anak. Di curug utamanya dibangun jembatan kayu, tempat para pengunjung bisa memandang curug tepat di bawahnya dan Leuwi Baliung di sisi satunya lagi. Curug di kawasan Sentul ini hanya 4-5 m tingginya. Di salah satu sisi curug dibangun platform untuk melompat ke bawah curug. Tinggi platform hingga ke permukaan air +/-10 m. Kedalaman kolam yang terbentuk di bawah curug sampai 7 m. Jalan mendaki ke atas sekitar 30 menit terdapat lagi curug lain: Curug Love.

Tiket masuk: Rp 15.000

Durasi jalan kaki: 25 menit, jalurnya relatif tanpa tanjakan dan turunan berarti.

Tingkat kesulitan: Mudah.

Kamar bilas: Ada sangat banyak dan bersih.

 

Curug Love

 

8. CURUG CIGAMEA

Curug yang sebelah kanan

 

Curug Cigamea yang berada di kawasan TN Gunung Halimun-Salak ini terdiri dari dua air terjun. Air terjun yang kanan lebih tinggi, airnya merayapi tebing bebatuan kehitaman. Kolam yang terbentuk di bawahnya kecil dan dangkal. Bisa untuk berendam anak-anak. Air terjun sebelah kiri lebih pendek, aliran airnya merayapi tebing batu juga, tapi batunya berwarna coklat kemerahan. Warna itu membuat curug terlihat lebih indah. Kolam alami yang terbentuk di bawahnya lebih dalam, dan ada batas tali yang tak boleh dilewati demi keamanan. Kalau mau aman, bisa juga berendam atau sekadar main-main air di aliran sungai yang terbentuk di bawahnya.

Tiket masuk: Rp 10.000

Durasi jalan kaki: 20 menit, jalurnya konblok, undakan batu, tanah berbatu, menurun.

Tingkat kesulitan: Mudah.

Kamar bilas: Ada.

 

9. CURUG HORDENG & CURUG KEMBAR

Curug Hordeng

 

Curug Hordeng yang lokasinya di Sentul ini terdiri dari dua tingkat. Curug yang lebih atas sangat lebar aliran airnya dan nggak terlalu tinggi, jadi mirip gorden, alias hordeng kata urang Sunda. Di bawahnya terbentuk kolam yang bisa untuk berenang. Curug di bawahnya cuma berupa aliran air di tebing batu. Kolam di bawahnya lebih luas dan ada bagian dangkalnya. Di depan kolam ini ada jembatan kayu, tempat pengunjung menyeberang kalau mau ke Curug Kembar. 

 

Curug Kembar

 

Jangan sampai tidak ke Curug Kembar kalau sudah jauh-jauh sampai Curug Hordeng karena jaraknya hanya 5 menit jalan kaki. Curugnya terkesan hanya mengintip di antara aliran sungainya yang diseling bebatuan. Kita perlu menyeberangi aliran sungai itu ke sisi sebelah kanan untuk bisa melihat dua curug mengalir (makanya disebut Curug Kembar), yang tingginya hanya 6 meteran. Persis di bawah curug terbentuk kolam juga yang pas buat direnangi.

Tiket masuk: Rp 15.000 + Rp 5.000

Durasi jalan kaki: +/-2 jam, mostly menanjak, jalur semen, undakan tanah berbatu, tanah merah licin (masuk dari Leuwi Hejo). Kalau naik motor bisa lebih dipersingkat.

Tingkat kesulitan: Cukup berat.

Kamar bilas: Ada di Curug Hordeng saja.

 

10. CURUG KONDANG (CURUG NGUMPET 2)

 

Satu lagi curug di kawasan TN Gunung Halimun-Salak yang layak didatangi. Di hadapan curug setinggi 10 m ini ada gazebo yang cocok untuk bersantai atau membuka bekal piknik. Suasananya sejuk. Kolam alami yang terbentuk di bawah curug airnya sejuk buat berendam. Tapi hati-hati jangan melewati batas tali. Buat anak-anak, main airnya di aliran sungai dari curug saja supaya lebih aman. Ada beberapa cekungan-cekungan dangkal yang pas buat anak-anak.

Tiket masuk: Rp 10.000

Durasi jalan kaki: <10 menit, jalurnya datar, rapi disusun dari batu alam.

Tingkat kesulitan: Sangat mudah.

Kamar bilas: Ada.

 

11. CURUG LEMBAH PELANGI

Curug utama Lembah Pelangi

 

Curug kedua, tempat rappeling

 

Curug yang berada di Desa Cimanggu, Kampung Jatake, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor ini istimewa. Selain curug utamanya yang tingginya 60 m indah berbalut pelangi saat matahari sedang terik-teriknya, curug kedua dan ketiganya juga bisa menjadi ajang rappeling (kegiatan menuruni tebing dengan tali). Curug untuk rappeling cukup lebar, panjang lintasan 20-an m dengan kemiringan sekitar 75 derajat. Di bawahnya terbentuk kolam kecil yang dangkal. Lalu di depannya lagi ada kolam buatan –banyak yang berenang di sini.

Tiket masuk: Rp 4.000

Durasi jalan kaki: 5 menit melalui tangga batu yang ditata rapi.

Tingkat kesulitan: Sangat mudah.

Kamar bilas: Ada.

 

Rappeling di curug ketiga

Teks: Mayawati NH Foto: Mayawati NH, Raiyani Muharramah
Comment
maya

Silakan dishare

2019-01-14
alfon

mohon ijin share artikel nya ya,terima kasih ada tempat yg sdh pernah sy datangi

2019-01-09
alfon

mohon ijin share artikel nya ya,terima kasih ada tempat yg sdh pernah sy datangi

2019-01-09
maya

Silakan dishare

2019-01-14