10 TOURIST ATTRACTIONS IN TIMOR (Bagian 2-Tamat) 2020-08-28 00:00

Bukit Tuamese, primadona baru Pulau Timor

 

Pulau Timor bagian barat, kecuali Distrik Oekusi yang merupakan daerah kantong/enclave, adalah wilayah Indonesia, masuk dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama dengan Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Alor, TN Komodo dan beberapa pulau lainnya. Ibu kota NTT, Kupang, berada di sini. Jadi jangan salah menilai bahwa Pulau Timor itu semua wilayah negara Timor Leste ya... Juga jangan salah menilai Timor melulu tempat kering yang gersang. Di Timor tuh ada dua tempat yang mirip Swiss dan New Zealand. MyTrip sangat merekomen Timor masuk dalam bucket list liburan Trippers selanjutnya. Kali ini dipilihkan 10 saja dulu, walaupun sebenarnya yang menarik masih banyak lagi.

 

Bagian pertama silakan dibaca di sini.

 

6. PERBATASAN WINI

Gedung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini cantik dan megah, sejak era Presiden Jokowi. Yang membuat tambah cantik karena di kejauhan di wilayah enclave Oekusi terdapat barisan perbukitan.

 

Cantiknya PLBN Wini

 

Rute ke sini: Kalau berkendara nonstop dari Kota Kupang butuh 6-7 jam. Tapi kalau dari Kota Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU, hanya butuh 1,5 jam. Dalam perjalanan bisa melihat pemandangan Gunung Hitam, dan kalau lagi musim, ada pohon gamal yang bunganya mirip sakura.

Must pose: Berfoto di bagian depan komplek PLBN yang ada tulisan besar “Wini Indonesia”, juga di bagian belakang yang ada patung Burung Garudanya.

Patung Garuda di halaman belakang

 

Must do: Langkahkan kaki hingga ke wilayah Timor Leste, cukup minta izin secara lisan dengan petugas yang berjaga, tanpa paspor dan tanpa proses imigrasi. Tapi kalau yang mau bawa paspor dan minta cap imigrasi Timor Leste boleh, tapi bayar ya... dalam USD.

Harap diingat: Pintu gerbang perbatasan tutup pukul 16.00 WITA. Karena di waktu yang sama di Timor Leste sudah pukul 17.00.

Optional: Bisa mampir ke Pantai Wini maupun Tanjung Bastian.

Cocok untuk: Semua umur.

 

Baca juga: “Cantiknya PLBN Wini di Pulau Timor dengan Latar Pegunungan

                                                      

7. PERBATASAN MOTAAIN

PLBN Motaain juga megah dan keren. Wisatawan bebas masuk ke area PLBN tanpa izin khusus, karena memang sudah menjadi tempat wisata. Hanya saja kalau mau keluar PLBN ke wilayah antara Indonesia dan Timor Leste, minimal sampai jembatan yang dulunya dikenal sebagai Jembatan Air Mata, belum tentu dapat izin kalau sekarang. Tapi dicoba saja minta izin ke petugas.

 

Jembatan Air Mata, foto diambil dari arah Timor Leste menuju Indonesia

 

Lokasi: Jalan Raya Lintas Batas, Silawan, Tasifeto Tim, Kabupaten Belu. 45 menit berkendara dari Kota Atambua. Atambua sendiri jaraknya 280 km dari Kupang, ditempuh 7 jam berkendara termasuk istirahat makan.

Jam buka perbatasan: 08.00-16.00

Must pose: Berfoto di tulisan besar “Motaain Indonesia” yang berada di dekat pintu keluar PLBN.

 

Optional: Kalau dapat izin keluar ke wilayah antara, berfotolah di gerbang masuk Timor Leste yang bertuliskan “Bem-Vindo A Welcome To Timor Leste”. Apalagi pas cuaca terik langit biru, bagus deh!

Cocok untuk: Semua umur.

 

Baca juga: “Tak Ada Linangan Air Mata di Perbatasan

 

8. DESA ADAT TAMKESI

Desa Adat Tamkesi dulunya pusat Kerajaan atau Sonaf Biboki. Dibangun di lahan bebatuan cadas di antara dua gunung batu yang melambangkan wanita dan pria. Kerajaan ini ditata sedemikian rupa sehingga mirip sebuah benteng natural berlapis-lapis yang sulit ditembus musuh.

 

 

Lokasi: Desa Tautpah Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten TTU. 1,5 jam berkendara dari Kota Kefamenanu. Kalau dari Atambua 2 jam.

Rute ke sini: Dari Kefamenanu melintasi Jalan Lintas Timor yang menghubungkan Kefamenanu dan Atambua, lalu di pertigaan Nunbai belok kiri, dari situ masih 1 jam lagi. Melewati perbukitan, padang rumput dengan kawanan sapi dan kuda, serta lembah yang memukau. Dari lokasi parkir mobil harus jalan kaki menanjak selama 5 menit saja.

Pemandangan di perjalanan menuju Tamkesi

 

Must do: Mempersembahkan sirih pinang kepada ketua adat, tanda kita sah diterima sebagai tamu. Kita bisa ngobrol dan berinteraksi dengan warga desa. Bebas memotret kecuali di bagian inti.

Cocok untuk: Anak-anak >9 tahun.

 

Baca juga: “Nggak Cuma Fatumnasi dan Fulan Fehan yang Mirip New Zealand, Tamkesi Juga

 

9. BENTENG NONE         

Benteng peninggalan Kerajaan Amanuban di Kabupaten TTS. Luas areanya 80 x 44 m. Area benteng yang lebih mirip kampung adat di tengah kebun ini dipagari tumpukan batu-batu alam.

 

 

Lokasi: Kampung None Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten TTS.

Rute ke sini: Dari Jalan Trans Timor di dekat Kota Soe, masuk lagi sekitar 1 km, dengan mobil 10-15 menit. Nggak pakai hiking. Dari Soe berkendara 30 menit.

Must do:

- Mempersembahkan sirih pinang kepada penjaga benteng yang disebut juga panglima perang di bangunan utama yang disebut Ume Kbubu yang artinya “rumah bulat”.

- Dengarkan baik-baik penjelasan mengenai persiapan perang dengan suku lain pada zaman dulu.

Optional: Beli kain tenun ataupun kerajinan dan benda-benda kuno dari penduduk lokal yang menggelar dagangannya.

 

Baca juga: “Bertemu Panglima Perang di Benteng None

 

10. BUKIT TUAMESE

Dari atas Bukit Tuamese kita bisa melihat pemandangan onggokan tanjung yang seperti pulau terpisah yang menjadi ciri tempat ini, laguna-laguna dengan daratan seperti pulau di tengahnya, dan barisan pohon-pohon lontar. Airnya yang masuk dari laut berwarna hijau gelap kecokelatan, diselingi pasir putih. Di bagian luar ada tambak-tambak garam. Lebih mirip Pulau Padar di TN Komodo daripada Wayag di Raja Ampat. Tapi yang jelas, cantik!

 

 

Lokasi: Desa Tuamese Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten TTU. Antara Kefamenanu dan Atambua.

Rute ke sini: Dari Kefamenanu melalui Wini, memutari pegunungan, 2,5-3 jam. Kalau dari Atambua arahkan kendaraan ke Desa Pono. Berkendara dari Atambua 1,5 jam. Dari parkiran naik ke bukitnya, sampai ke view point pertama cuma 5 menitan, tapi agak terjal dan licin dengan pasir plus batu kerikil. Araenya terbuka, hanya ada 1-2 pohon.

Must pose: Tentunya kudu banget berfoto di ujung batu dengan latar pemandangan cantik. Kalau sudah, naik lagi ke view point di atasnya. Sama saja sih yang dilihat tapi beda angle.

Cocok untuk: Anak-anak >9 tahun.

 

Baca juga: “Jadilah Orang Jakarta Kedua yang Datang ke Bukit Tuamese di Timor

 

Berminat liburan ke Pulau Timor? Hubungi Maya di 0811821006 atau email mytripjustpackandgo@gmail.com

 

 

Teks & Foto: Mayawati NH (Maya The Dreamer)
Comment
Clarkcheal

chloroquine moa arechin can erectile dysfunction be treated prostate cancer erectile dysfunction risks of hydroxychloroquine chloroquine coronavirus erectile response side effect of plaquenil intimate medicine tadalafil daily use zithromax 500mg buying zithromax online

2021-01-23