KALAU KE IRAN JANGAN LEWATKAN SHIRAZ (Bagian 1) 2016-08-28 00:00

Menjelajah Iran mungkin belum ada di bayangan Anda sampai ada maskapai yang menawarkan tiket promo yang sangat murah ke sana. Tiba-tiba Iran menjadi destinasi populer baru. Selain Tehran sebagai ibu kota Iran, ada kota lain yang tak kalah menarik: Shiraz yang merupakan salah satu kota tertua di dunia dan tetap dihuni hingga kini. Ibu kota Provinsi Fars ini terkesan rileks dengan warganya yang ramah serta bangunan-bangunan yang mengingatkan kita pada masa lalu Persia.

 

BUTUH VISAKAH KE IRAN?

Cukup visa on arrival yang dapat diperoleh di bandara internasional Tehran, Mashhad, Shiraz, Tabriz dan Isfahan dengan biaya EUR 30. Berlaku 15 hari. Siapkan 2 pasfoto ukuran 3X4 dengan latar belakang putih dan tanpa kacamata. Namun, untuk memudahkan dan menghindari antrean dianjurkan untuk mengajukan visa di Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jalan H.O.S Cokroaminoto  110 di Jakarta Pusat. Proses visa 4 hari. Biaya single entry:  EUR 35 untuk 30 hari kunjungan.

 

MATA UANG

Iran Rial (IRR). Rp 1 = +/-IRR 2,30. Tapi di pasar orang biasa memakai toman, mata uang yang sudah tidak resmi lagi. 1 toman = 10 rial. Untuk kemudahan dianjurkan membawa USD yang bisa ditukar di bank atau money changer. USD 1=  IRR 30.900.

 

CARA KE SHIRAZ

Penerbangan langsung dari Jakarta ke Shiraz dilayani Qatar Airways dengan transit di Doha. Lama perjalanan 14-24 jam tergantung lamanya transit. Maskapai lain yang melayani rute Jakarta-Tehran: Emirates dan Etihad Airways. 

 

CARA MENGEKSPLOR SHIRAZ

 

Cara yang mudah dengan menyewa mobil sekaligus pemandu. Bisa minta bantuan hotel untuk informasi penyewaan pemandu dan mobil.

 

 

CARA BERPAKAIAN

 

Perempuan yang berkunjung ke Iran diwajibkan menutup rambutnya dan berpakaian sopan di tempat umum, tapi tidak ada keharusan berjilbab. Pakaian sebaiknya celana panjang, blus panjang berlengan panjang, dan selendang yang menutup rambut. Jika masuk ke dalam kompleks masjid, perempuan wajib memakai chadoor yang menutup seluruh tubuh dari rambut hingga kaki, kecuali wajah. Chadoor biasanya dipinjamkan pengurus masjid. Kalau masuk ke makam keluarga para Imam Shiah harus memakai chadoor, sedangkan ke makam tokoh lain tidak perlu.

 

 

DO YOU KNOW?

Rakyat Iran sangat menghormati para pujangga dan cendekiawannya. Hal itu dapat dilihat dari bagaimana mereka menjadikan makam orang-orang tersebut sebagai tempat yang indah. Berziarah ke makam orang-orang yang dihormati menjadi tradisi bagi rakyat Iran.

 

Makam Saadi, salah satu pujangga Iran

 

TIPS KHUSUS:

Nggak ada masalah bagi perempuan untuk solo traveling di Shiraz dan Iran pada umumnya. Iran tidak melarang warga perempuannya bepergian sendirian. Kota-kotanya juga aman. Di bus antarkota penumpang perempuan selalu duduk dipasangkan dengan penumpang perempuan lain.

 

Apa saja obyek wisata di Shiraz? Bersambung ke bagian 2.

Teks: Wahyuni Kamah Foto: Shutterstock
Comment