Debat para bhiksu di Sera Monastery
Tibet identik dengan Himalaya, Istana Potala, bhiksu berjubah merah, bendera doa, dan juga yeti! Yang penah membaca komik Tintin pasti tahu tentang yeti. Tapi mungkin banyak yang belum tahu sejuta keunikan Tibet, negeri tempat titik tertinggi di muka bumi ini berada, Puncak Everest.
QINGHAI-TIBET RAILWAY
Jalan kereta pertama yang menghubungkan Tibet dengan China yakni Qinghai-Tibet Railway mulai beroperasi tahun 2007. Ini adalah rel kereta tertinggi di dunia, dan terowongannya pun tertinggi di dunia.
3 DIALEK BAHASA
Bahasa resminya Tibet dan Mandarin. Bahasa Tibet sendiri memiliki 3 dialek utama: Weizang, Kang dan Amdo.
DALAI LAMA
Pemimpin spiritual Tibet terakhir: Dalai Lama ke-14 (Tenzin Gyatso). Beliau dinobatkan sebagai Dalai Lama pada 22 Februari 1940, saat berumur 4,5 tahun. Pertama kali ditemukan di Desa Pari Takster, dekat Xining, di Amdo. Sejak 1959 beliau mengungsi dan mendapat suaka dari Pemerintah India di Dharamsala.
60-80 KM/JAM AJA YA!
Di Tibet ada peraturan pembatasan kecepatan kendaraan sekitar 60-80 km/ jam yang diberlakukan dengan sangat ketat. Ini yang menyebabkan kita harus memperhitungkan waktu tempuh. Bagaimana cara petugas mengontrolnya? Gampang. Di beberapa tempat di jalan-jalan utama yang menghubungkan antarkota didirikan check point. Di tiap check point supir harus turun, menunjukkan SIM, mengeluarkan buku catatan untuk dituliskan pukul berapa mobil tiba. Di check point berikutnya akan dicek, apakah mobil tersebut terlalu cepat melaju. Dendanya? Per menit RMB 100! Makanya supir-supir di sana patuh, ngeri dengan dendanya euy!
SUNGAI NENEK MOYANG
Sungai Brahmaputra (dalam bahasa Tibet disebut Yarlung Tsangpo) dilalui dalam perjalanan dari Lhasa menuju Yamdrok Lake. Sungai ini meliuk di punggung utara Himalaya sepanjang 2.000 km, menuju selatan, hingga ke India, nggak jauh dari perbatasan dengan Myanmar. Di sisi sungai inilah nenek moyang Bangsa Tibet tinggal.
ATRAKSI DEBAT BHIKSU
Adalah Sera Monastery, kuil kedua terbesar di Tibet, yang dibangun tahun 1419 yang merupakan tempat berlangsungnya debat para bhiksu. Debat yang menjadi tontotan turis ini dilaksanakan di halaman kuil sekitar pukul 3 hingga 5 sore, kecuali Sabtu dan Minggu. Uniknya, sesekali para bhiksu yang berdebat menepukkan tangan di depan lawan debatnya, menghentakkan kaki atau bahkan menempeleng dengan pelan. “Atraksi” ini hanya ada satu-satunya di dunia.
MENGALUNGKAN SYAL PUTIH
Orang Tibet memberi hormat atau menyambut tamu dengan mengalungkan khata (syal berwarna putih terbuat dari sutera) ke leher tamunya. Terimalah sambil sedikit membungkuk dan menangkupkan kedua tangan di dada sebagai balasan penghormatan.
TEMPEL UANG DI DAHI
Sebelum memberikan derma di kuil, orang Tibet biasanya menempelkan dulu uangnya di dahi sambil mengomat-ngamitkan doa.
BARANG-BARANG KHAS
Barang-barang khas Tibet: roda doa (dalam bentuk tongkat pendek untuk diputar maupun dalam bentuk duduk), bendera doa, thangka (lukisan religius di atas kain yang biasa digantung di bukit, ukurannya biasanya sangat besar), tasbih yg terdiri dari 108 butir. Bolehlah salah satunya dibeli sebagai suvenir. Bendera doa ada 5 warna: biru, putih, kuning, hijau, merah, melambangkan langit, awan, tanah, sungai, dan dewa.
Roda doa
Bendera doa
MAKANAN KHAS
Makanan khas Tibet tsampa, sejenis roti lengket yang terbuat dari tepung jelai dan mentega yak), daging yak, teh mentega, barley beer.
SUMBER AIR UTAMA
Lebih dari 47% populasi dunia (85% populasi Asia) mendapatkan sumber air dari sungai-sungai yang berhulu di dataran tinggi Tibet: Gangga, Brahmaputra, Indus, Karnali, Sutlej, Yangzi, Huanghe (Sungai Kuning), Mekong, Salween, dan Irrawady.
SINTERKLAS DAN BULU YAK
Bulu ekor yak pernah menjadi bahan dasar utama untuk membuat jenggot Santa Claus tahun 1950-an di Amerika!
(Bersambung)