Dalam beberapa tahun terakhir platform e-commerce mulai marak dan berkembang cepat di Indonesia. Berdasarkan data dari GlobalWebIndex, Indonesia merupakan negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi di dunia pada tahun 2019 lalu. Sebanyak 90% pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun di Indonesia diketahui pernah melakukan pembelian produk dan jasa secara online.
Salah satu keuntungan membeli barang melalui platform e-commerce adalah adanya tawaran promo yang menggiurkan. Promo yang ditawarkan juga semakin beragam. Seperti penawaran diskon dengan persentase tertentu, diskon ongkir, gratis ongkir, harga yang sama pada semua produk, bonus hadiah tertentu, voucher, cashback dan lain sebagainya.
Promo gratis ongkos kirim (ongkir) menjadi salah satu pertimbangan utama bagi pembeli dalam berbelanja pada e-commerce. Pembeli bisa saja memilih online shop pada e-commerce yang mempunyai harga sedikit lebih mahal namun menawarkan fitur gratis ongkir. Ongkir terkadang dirasa mahal dan memberatkan karena besarannya tergantung berat produk, alamat pembeli, jasa pengiriman yang dipilih, serta dimensi barang. Menyadari hal ini, sebagian besar e-commerce kini berlomba-lomba menawarkan bebas ongkos kirim ini untuk menggaet semakin banyak pembeli.
Lantas, apakah e-commerce tidak mengalami kerugian dengan terus menggelar promo gratis ongkir? Walau mungkin tetap menanggung kerugian, sebenarnya ada rahasia di balik penerapan promo gratis ongkir ini. Ada beberapa hipotesa tentang kenapa para penyedia layanan e-commerce tetap rutin menggelar promo gratis ongkir yaitu:
1. Evaluasi Sumber Penghasilan dan Anggaran
Promo gratis ongkir merupakan salah satu strategi promosi dari para penyedia layanan e-commerce. Mereka memang membayarkan biaya pengiriman barang ke alamat pelanggan. Hal ini tentunya bukan masalah besar jika timbal baliknya adalah peningkatan jumlah konsumen yang berbelanja di e-commerce mereka. Apalagi, banyak penyedia layanan e-commerce yang memang memiliki dana khusus untuk “bakar uang” yang disiapkan para investornya. Harus diakui, terkadang biaya ongkos kirim yang terlalu besar membuat konsumen segan untuk berbelanja.
2. Biaya All-In
Promo gratis ongkir merupakan strategi promosi all-in. Ini adalah strategi memasukkan ongkos kirim ke dalam harga barang sehingga harga yang tertera sebenarnya sudah termasuk ongkir. Hal seperti ini jamak dilakukan oleh mal-mal ketika sedang diskon besar-besaran. Harga barang sebenarnya telah dinaikkan terlebih dahulu, baru kemudian didiskon untuk mengiming-imingi pembeli. Jadi, harga barang sesungguhnya masih sama.
3. Memanfaatkan Free Capacity
Perusahaan e-commerce memanfaatkan free capacity atau kapasitas kosong dari jasa logistik yang terjadi saat pengiriman barang. Kapasitas kosong ini ditawarkan jasa pengiriman dengan harga jauh lebih murah atau bebas biaya sebagai promo langganan kepada perusahaan e-commerce. Sebagai contoh, jasa logistik biasanya memiliki truk barang untuk pengiriman antarkota. Namun truk tersebut tidak selalu penuh dan kadang kala menyisakan ruang kosong. Sela inilah yang dimanfaatkan e-commere untuk memberikan promo gratis ongkir. Toh biaya bensin dan supir yang dikeluarkan jasa logistik tetap sama terlepas kapasitas itu terisi atau tidak.
4. Diskon dari Produsen
Terakhir, penawaran promo gratis ongkir juga bisa diterapkan dengan memanfaatkan diskon produsen atau pabrik produk terkait. Biasanya ini didapatkan jika perusahaan e-commerce tersebut membeli produk dalam jumlah besar atau secara grosir. Umumnya, produsen akan memberikan potongan sekitar 20% dari harga jual satuan. Selisih ini yang dijadikan subsidi untuk membayar biaya pengiriman bagi konsumen. Hanya saja, perusahaan e-commerce tersebut harus tetap membayar biaya kirim secara penuh kepada jasa logistik.
Bisa dikatakan semua e-commerce pernah menerapkan promo gratis ongkir untuk menarik perhatian pembeli dan mendongkrak minat belanja. Meskipun kebijakan ini menguntungkan pembeli dan penjual yang membuka lapak pada e-commerce tersebut, bukan berarti hal tersebut diberikan secara gratis begitu saja. Bagaimanapun, tidak ada bisnis yang mau merugi tanpa perhitungan yang matang. Berikut beberapa syarat dan ketentuan yang menyertakan gratis ongkir:
- Tidak permanen, hanya digunakan dalam jangka waktu yang terbatas.
- Memiliki ketentuan.
- Meskipun terkadang berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia, namun sering kali e-commerce menerapkan beberapa syarat, misalnya minimal jumlah pembelian.
- Berlaku pada momen tertentu saja, misalnya saat hari besar nasional.
Cara ini sangat efektif untuk mendongkrak omset penjualan produk.
Sebenarnya, kalian juga bisa menerapkan strategi ini pada toko online yang kalian rintis untuk meningkatkan penjualan. Hanya saja, sebelum mengaplikasikannya, ada baiknya kalian memperhatikan hal-hal berikut supaya strategi ini dapat berjalan dengan maksimal, yakni:
1. Jaga Kualitas Produk Tetap Baik Walau Promo
Promosi gratis ongkir bukanlah alasan utama yang dapat menjadikan produk-produk yang dijual di toko online milikmu laku di pasaran. Namun, sebaiknya berikan promo gratis ongkos kirim tersebut sebagai bonus, sehingga kalian tidak kehilangan kreativitas dan tidak hanya mendapatkan keuntungan sesaat.
Selain itu, sebaiknya kalian tetap memperhatikan kualitas produk, pelayanan, kemasan produk yang menarik, review dari pembeli dan sebagainya. Ketika kalian memberikan promo gratis ongkir, bukan berarti kualitas produk yang kalian jual boleh menurun. Ada baiknya tetap perhatikan kualitas produk- meski penjualan meningkat akibat promo gratis ongkir.
2. Tentukan Produk yang Ingin Ditambahkan Promo Gratis Ongkir
Jika kalian menjual berbagai jenis produk, untuk meminimalisir kerugian, tidak perlu semua produk diterapkan promo gratis ongkir. Sebaiknya terapkan pada beberapa produk saja, kemudian pada produk lainnya bisa diterapkan potongan harga. Contohnya, produk Z bebas biaya pengiriman, namun pada produk Y ada diskon 30 persen. Ide kreatif ini dapat menambah ketertarikan konsumen untuk membeli.
3. Tentukan Tanggal dan Wilayah yang Dijangkau untuk Menggelar Promo
Dengan menentukan tanggal berlakunya promo gratis ongkir ini, minat pebisnis online dalam berjualan pada media sosial akan meningkat. Promo gratis ongkir dapat dilakukan pada hari raya atau momen tertentu, misalnya hari libur nasional, hari kemerdekaan, promo gajian, promo Ramadhan, dan sebagainya. Kemudian tentukan juga wilayah mana saja yang dapat memanfaatkan promo gratis ongkir ini. Contohnya, gratis ongkir untuk wilayah Jawa dan sekitarnya, sedangkan untuk wilayah lainnya hanya diberikan pengurangan biaya ongkir.
4. Rancang Promo Gratis Ongkir Tanpa Minimum Pembelian
Biasanya promo gratis ongkir ada batas minimum pembelian. Tentu akan lebih menarik kalau gratis ongkir tanpa minimal pembelian. Coba lakukan strategi gratis ongkos kirim tanpa minimal pembelian saat momen atau acara penting misalnya hari raya, hari belanja nasional, atau event yang diadakan di berbagai marketplace.
5. Bagikan Informasi Promosi Gratis Ongkir yang Digelar
Beritahukan kepada pelanggan di toko online milikmu ketika sedang menggelar promo gratis ongkir. Jelaskan juga seberapa besar keuntungan yang akan didapat konsumen dengan memanfaatkan promo gratis ongkir ini.
Untuk menyampaikan dan mengingatkan promo gratis ongkir kepada para pelanggan, kalian bisa memanfaatkan beberapa fitur untuk mengirim pesan melalui toko online. Sampai saat ini fitur pengiriman pesan sudah banyak tersedia di setiap akun marketplace, media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, LinkedIn, dan e-mail. Alternatif lainnya dapat melalui komunikasi CS bisnis toko online milikmu.
6. Jangan Sampai Menaikkan Harga
Strategi promo gratis ongkir memang berdampak menekan angka margin tapi di sisi lain meningkatkan angka penjualan. Karena itu, sebaiknya jangan menaikkan harga sebelum melaksanakan promo gratis ongkir karena konsumen akan tahu bahwa kalian hanya menginginkan laba tinggi. Dengan tidak menaikkan harga produk, kalian dapat mempertahankan pelanggan. Pembeli bukan hanya melihat kualitas produk namun salah satu pertimbangan untuk berbelanja adalah promo gratis ongkir itu sendiri. Jadi hindari menaikkan harga jika kalian tidak ingin pelanggan melirik toko sebelah.
7. Buat Pembukuan yang Baik
Tidak hanya sekadar membuat promo gratis ongkir, namun kalian juga perlu melakukan perhitungan dengan benar agar toko online milikmu tidak merugi. Sebaiknya lakukan terlebih dahulu pengukuran kinerja manajemen bisnis toko online milikmu yaitu yang umumnya disebut sebagai balanced scorecard.
Mesikpun kalian memberikan promo gratis ongkir, beberapa hal tetap harus diperhatikan dan diperhitungkan setelah membuat promo ini. Buatlah perhitungan stok produk promo yang ditawarkan, dan total jumlah laba produk yang sudah terjual.
Sebaiknya gunakan pembukuan dengan memperhitungkan sisa keuntungan setelah dikurangi biaya ongkir. Pembukuan yang baik juga dapat mempermudah kalian dalam memperhitungkan stok produk, biaya produk hingga keuntungan yang didapat.
Meski terlihat sederhana, menerapkan promo gratis ongkir tetaplah salah satu strategi yang baik untuk menarik konsumen berbelanja di toko online milikmu. Selamat mencoba!