Kemegahan bertambah di Pulau Dewata setelah dibukanya The Apurva Kempinski Bali, resor mewah yang kental dengan keragaman budaya Indonesia berpadu dalam balutan arsitektur dan desain interior bernilai seni tinggi.
Resor dengan konsep alam
Salah satu fitur arsitektur dari The Apurva Kempinski Bali adalah gemericik aliran air pada 250 anak tangga yang terletak pada tebing ikonik. Secara filosofi, konsep perairan ini erat kaitannya dengan tatanan hidup masyarakat Bali. Desain megah 250 anak tangga yang mengadopsi konsep Pura Besakih, semakin mempertegas esensi Bali. Bagian arsitektur ini juga akan digunakan sebagai panggung untuk menampilkan ritual sebagai penanda senja.
Interior desain dan warisan budaya
Desain interior dari resor ini merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia dari zaman Kerajaaan Majapahit tanpa melupakan sentuhan mewah dan modern ciri khas hotel bintang 5. Pendopo dengan ruang terbuka yang lebar dan langit-langit yang menjulang tinggi, didominasi dengan elemen kayu dan ukiran khas Jawa atau gebyok. Ukiran kayu beserta ornamen Bali menghiasi desain interior kamar, suite dan villa. Selain itu pemilihan warna natural memunculkan kesan hangat, berlatar belakang pemandangan laut dan taman tropis yang menyejukkan.
Lokasi strategis
Terletak di Sawangan, Nusa Dua tepat di atas tebing dengan pemandangan Samudera Hindia dan taman yang luas, The Apurva Kempinski Bali mengakomodir wisatawan yang memiliki tujuan untuk berekreasi maupun bisnis. Lokasi resor ini tergolong strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan, hiburan dan convention centre serta berjarak 15 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Akomodasi mewah
The Apurva Kempinski Bali dilengkapi dengan 475 kamar dengan nuansa tropis Indonesia serta pemandangan apik. Terdapat 43 vila eksklusif lengkap dengan kolam renang pribadi dan area lounge, 162 Junior Suite yang berada di tebing dengan pemandangan laut lepas, 14 Specialty Suites serta 256 Grand Deluxe & Grand Deluxe Lagoon.