SELAIN KELABBA MADJA, PULAU SABU JUGA PUNYA GUA LIE MABALA YANG INSTAGENIK 2019-09-01 00:00

Banyak spot cantik di Gua Lie Mabala

 

Orang-orang datang ke Pulau Sabu atau Sawu di Nusa Tenggara Timur memang dapat dipastikan untuk melihat Kelabba Madja yang kece badai itu. Tapi jangan dulu berpikir tempat lain di Pulau Sabu begitu-begitu saja, nggak menarik. Salah besar! Karena banyak banget tempat yang cantik ayu di Pulau Sabu, salah satunya Situs Gua Alam Lie Mabala, atau singkatnya disebut Gua Lie Mabala.

 

Baca juga: "Menikmati Cahaya Surga di Gua Putri Asih"

 

Gua ini berada di Desa Eimau Kecamatan Sabu Tengah Kabupaten Sabu Raijua, NTT. Akses ke sini juga nggak susah, hanya perlu berkendara sekitar 20-30 menit dari Kota Seba (ibu kota Sabu Raijua). Lalu dari lokasi parkir masih harus jalan kaki di jalur yang sudah rapi dibeton di antara hamparan rumput yang mengering coklat, nggak sampai 10 menit.

 

Jalan masuknya sudah rapi

 

Tibalah kita di lokasi di mana terdapat 2 atau 3 pohon beringin tua yang bersulur-sulur. Di bawah pohon-pohon itulah letak guanya.

 

Ada pohon beringin tua di bagian atas gua

 

Boleh juga coba berfoto di antara sulur-sulur pohon, yang motret dari bawah, jadi dramatis hasilnya.

 

Di antara sulur-sulur pohon beringin

 

Untuk masuk ke mulut gua kita harus menunggu penjaga atau pemandu lokal membukakan pintu pagar kayunya. Begitu pintu pagar dibuka terlihatlah mulut gua vertikal yang cukup lebar, di sekelilingnya terdapat akar-akar pohon dan dahan pohon serta daun-daunnya. Jangan dulu ciut membayangkan bagaimana cara masuk ke gua yang berada di bawah itu, sedalam sekitar 4-5 meter. Sudah disediakan tangga kayu yang cukup kokoh dan step-stepnya nggak jauh.

 

Mulut gua vertikal, turun ke bawah dengan tangga kayu

 

Begini tangganya

 

Begitu sampai di dasar, terlihat lagi mulut gua selanjutnya. Nggak terlalu lebar tapi juga nggak sempit, kita bisa masuk dengan berjalan normal tanpa perlu merunduk. Di sini digantung kotak tempat donasi –total ada 3 kotak donasi di dalam gua.

 

Ada kotak donasi di mulut gua

 

Terlihat ruang gua yang memanjang dan nggak sepenuhnya tertutup. Banyak lubang di atasnya, dan cahaya pun leluasa masuk menerangi gua. Jadi kondisi di dalam gua nggak gelap gulita. Dinding gua yang berwarna-warni terlihat jelas. Jadi bukan cuma Kelabba Madja saja yang punya batu berwarna-warni, tapi Gua Lie Mabala juga.

 

 

Di beberapa tempat di mana ada lubang di atasnya akar-akar dan ranting pohon menjuntai-juntai ke dalam gua. Jadi spot bagus deh buat berfoto. Akarnya cukup kuat untuk dipanjat.

 

Berpose memanjat akar pohon

 

Di salah satu pojok juga ada batu laksana menhir. Jadi spot menarik juga untuk berfoto.

 

Batu seperti menhir

 

Dan di salah satu dinding gua terdapat batu mirip buaya. Semuanya Instagrammable.

 

Batu mirip buaya di dinding gua

 

Gua Lie Mabala ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan juga konon ada kekuatan mistisnya. Diyakini bahwa gua ini dihuni salah satu orang sakti di Kabupaten Sabu Raijua. Makanya tempat ini mendapat perhatian dari Bupati Sabu Raijdua. Jalan masuk yang sudah rapi adalah salah satu usaha perbaikan dari pemkab. Terutama juga demi mendukung Festival Kelabba Madja Jelajah Pesona Sabu Raijua yang akan digelar 9-12 September 2019.

 

Tenang, bukan ini kok penunggu guanya, hehehe...

 

Masuk ke sini diberlakukan tiket masuk per orang Rp10.000 plus Rp5.000 untuk sewa selendang/ikat kepala. Dan jangan lupa ya masukkan donasi serelanya di 3 kotak yang disediakan.

 

Untuk cara ke Pulau Sabu silakan baca di sini.

Teks: Mayawati NH Foto: Jnr Lavigne, Mayawati NH, Tim Sabu Trip
Comment