Sunset cantik di Pantai Mananga Aba
Mungkin Pantai Mananga Aba bukanlah destinasi populer di Pulau Sumba NTT, tidak seperti Danau Weekuri, Bukit Wairinding atau Pantai Walakiri. Tapi ke depannya, pantai yang disebut juga Pantai Kita yang berada di perbatasan Desa Ramadana dan Desa Karuni Kecamatan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya ini bakal masuk daftar wajib kunjung kalau ke Sumba deh. Keunggulan pantai ini selain garis pantai yang panjang dan lebar, di sini kita bisa melihat sunrise dan juga sunset. Dan berita gembiranya, internet akhirnya sudah ada di sini!
Lebar pantai berpasir putih halusnya antara 30–60 m, dan panjangnya kalau disusuri sampai mentok ke kiri dan kanan bisa sampai 7 km. Pantai ini masih tergolong sepi. Menunggu sunset maupun sunrise di sini nggak perlu rebutan spot bagus. Duduk di mana saja di atas pasir, kita bisa leluasa memandang matahari bulat sempurna masuk ke air ataupun muncul dari balik air. Sunset terlihat di sisi kiri, dan sunrise tentunya di sisi kanan. Matahari terbit dan tenggelam bisa terlihat karena pantai ini tegak lurus menghadap utara dan sisi barat maupun timurnya tak terhalang apa pun.
Pantainya luas, tak terhalang. Tak perlu rebutan mencari spot terbaik
Kalau cuaca sangat cerah, selain sunset dan sunrise-nya terlihat sempurna, ujung timur Pulau Sumbawa, TN Komodo, dan ujung barat Pulau Flores juga bisa terlihat walau agak samar.
Sunset bulat sempurna jatuh ke air
Oleh Mario Hotel & Cafe, satu-satunya hotel yang berada di area pantai ini, kawasan Mananga Aba sedang dikembangkan sebagai spot penyelaman, dan tentu juga snorkeling. Penyelam bisa melakukan shore dive di sini, masuk langsung dari pantai. Hanya berjarak sekitar 20 m dari bibir pantai terdapat terumbu karang yang cukup panjang dan luas areanya. Sampai sejauh 200 m ke arah laut lepas kedalaman lautnya hanya 7–20 m. Setelah itu barulah laut dalam. Tentu kontur seperti ini sangat ideal buat menyelam dan snorkeling. Kabarnya mereka akan (atau sudah) membuka dive center di hotel ini untuk melayani para penyelam yang hendak menjajal keindahan bawah laut Sumba.
Baca juga: "Puncak Kepuasan Itu Ada di Tanjung Mareha Sumba Barat Daya"
Walaupun sebagian besar landai, untuk berenang tetap harus waspada dan memperhatikan bagian mana yang sedikit curam dan tarikan ombaknya kuat. Dan sejauh pantauan MyTrip kamar bilas umum belum ada, hanya ada di dalam Hotel Mario.
Hotel Mario
Jadi enaknya sih, sambil menunggu sunset, kita bisa bersantai dan membeli minuman di kafe Hotel Mario yang menghadap kolam renang dan pantai. Harganya cukup terjangkau, juice buah segar misalnya dihargai Rp25.000.
Kafe di Hotel Mario menghadap kolam renang dan pantai
Atau bisa juga kita menunggu sunset sambil duduk-duduk di bawah lopo-lopo atau gazebo yang berjejer di pantai.
Lopo-lopo di pantai
Kalau sedang beruntung, di pagi hari kita juga bisa menyaksikan kawanan lumba-lumba berlompatan dengan jarak sekitar 100 m dari bibir pantai.
Terakhir MyTrip berkunjung ke sini September 2018 sinyal data/internet bahkan sinyal telepon nggak ada. Tapi menurut sumber terbaru, kini di pantai ini internet sudah ada.
Baca juga: "6 Alasan Kenapa Kamu Harus ke Pantai Mandorak di Sumba"
Pantai Mananga Aba bisa ditempuh berkendara hanya sekitar 40 menit dari Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya, berjarak 24 km. Kalau perbaikan jalannya sudah rampung semua, bisa lebih singkat lagi waktu tempuhnya. Nggak ada transportasi umum ke sini, jadi harus naik mobil atau motor sewaan dari Tambolaka. Bandara Tambolaka merupakan salah satu gerbang masuk ke Pulau Sumba selain Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu Sumba Timur.