Swiss, cantik, aman dan nyaman
Tak berlebihan kalau Swiss atau Switzerland disebut memiliki semua yang diharapkan turis dari Eropa. Museum sarat sejarah, bangunan kuno yang fasadnya penuh legenda, gereja dan kastil anggun nan misterius, rumah kayu di pedesaan berhias bunga; pun di sisi lain suasana metropolitan dengan fasilitas mewah plus surga belanja; dan tentu saja keindahan alamnya. Sebut saja, deretan gunung salju yang puncaknya gampang dijangkau dengan kereta atau cable car, lembah dan ngarai raksasa, sungai dan danau yang biru-hijau turkois, air terjun megah. Belum lagi Swiss punya tradisi panjang pembuatan jam, keju, cokelat dan anggur. Paling asyiknya, berkat Swiss Travel System, semua tempat, seterpencil apa pun bisa dijangkau dengan transportasi publik seperti kereta, bus, funicular, gondola, dan kapal. Dan kabar paling baiknya adalah Swiss sudah menerima kembali turis dari Indonesia yang mayoritas bervaksin Sinovac.
Bagian 2 baca di sini.
SEAMAN DAN SENYAMAN APAKAH SWISS?
Secara umum Swiss, termasuk di kota-kota besarnya, sangat aman. Jarang terjadi pencopetan atau penipuan. Namun tetap waspada karena dengan krisis di Eropa, tingkat kejahatan meningkat di mana-mana. Kemungkinan mengalami hal-hal tak mengenakkan tetap ada.
KULINER
Beberapa makanan khas Swiss yang patut dicoba:
- Fondue: terbuat dari keju yang dilelehkan dengan campuran anggur putih dan disajikan dalam panci yang ada kompornya supaya keju tetap cair. Cara makannya: tusuk sepotong roti yang telah dipotong kubus, lalu cocol dengan keju di dalam panci. Cara menyocol keju harus sambil mengaduk dengan gerakan memutar agar keju tidak mengental. Biasanya ada kondimen bawang putih goreng.
Fondue, makanan khas Swiss yang harus dicoba
- Raclette: bahan dasarnya keju juga. Hanya yang satu ini berbentuk bongkahan yang dilelehkan hanya pada bagian atasnya. Lelehan itu kemudian ditampung di piring sebagai cocolan kentang rebus. Acar yang menemani sajian ini isinya bawang putih dan ketimun mini. Supaya tidak mengeras, cocolan keju dibuat untuk sekali makan, sehingga kita bisa memesan 1, 2 atau 3 porsi raclette.
Baca juga: "Pecinta Keju dan Cokelat Wajib Singgah di Gruyere Kalau ke Swiss"
PENGINAPAN
Hampir di semua sudut Swiss, termasuk di pedesaaannya, kita mudah menemukan penginapan. Dari kelas resor dan hotel *5 sampai hostel (dorm), homestay, apartemen maupun bed & breakfast. Tarifnya tentu agak beda-beda tipis. Ada kota yang lebih mahal, ada yang lebih murah. Seperti Montreux misalnya, termasuk kota mahal. Tapi bukan berarti kita nggak bisa cari penginapan murah di sana. Hotel-hotel dengan pemandangan terbaik tentunya selangit harganya, rata-rata di atas Rp4 juta/malam. Tapi kalau sekadar nyaman, hotel *3 rata-rata bisa didapat dengan harga CHF 75 (+/-Rp1,1 juta). Untuk bisa sewa satu ranjang di kamar hostel, paling murah bisa CHF 25. Untuk amannya, buat backpackers yang mencari kamar dorm, siapkan bujet CHF 30/malam (+/-Rp 466.000).
BELANJA
- Kalau mau beli oleh-oleh cokelat, keju atau makanan khas dengan harga ekonomis, Migros adalah jawabannya. Supermarket ini ada di hampir semua kota, juga di bandara (sebelum masuk ke area keberangkatan).
- Kalau mau beli pisau serbaguna Victorinox atau jam tangan Swatch, toko-toko di Interlaken-lah surganya. Harga pisau yang banyak macamnya itu resmi, nggak beda di semua toko dan nggak bisa ditawar, jadi nggak usah repot-repot keluar masuk toko. Tentukan aja mau pisau yang mana, langsung beli. Jam tangan Swatch juga demikian. Kalau mau lebih murah ya cari yang diskonan.
- Kalau mau beli suvenir magnet kulkas, gantungan kunci, klenengan sapi, T-shirt dll, di Interlaken juga banyak. Harga jarang ada yang bisa ditawar; paling banter minta bonus kalau beli banyak. Jangan mengkurskan harga-harga suvenir ke rupiah yaaa... bisa-bisa nggak jadi beli karena emang cukup mahal. T-shirt misalnya rata-rata dijual CHF 20.
- Kalau mau beli barang fashion bermerek tapi murah, coba masuki gerai H&M dan cari yang sedang diskon seharga CHF 5 atau 10. Lumayan lah kalau rajin ngubek-ngubek sih.
- Kalau mau beli high-end brands, nggak usah dikasih tahu lagi ya. Asal bawa duit banyak atau kartu kredit berlimit besar, silakan shop till you drop di segala sudut kota.