Aktor Nicholas Saputra diumumkan sebagai Duta Nasional Indonesia yang baru untuk UNICEF. Pengumuman dilakukan beberapa hari sebelum peringatan ke-30 tahun Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hak anak. Melalui peran baru ini, Nico akan memperjuangkan hak-hak anak dan angkat suara terhadap berbagai isu yang dihadapi kaum muda Indonesia. Dia merasa terpanggil menjadi aktivis yang peduli terhadap masa depan bangsa Indonesia. Dia percaya, menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak, harus dimulai dengan memastikan agar hak setiap anak Indonesia terpenuhi.
Sejak 70 tahun yang lalu, UNICEF telah melihat dampak besar dari kemitraan dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk menyoroti situasi dan permasalahan yang dialami anak di seluruh dunia. Figur publik ini menggunakan bakat dan popularitas mereka untuk membela hak-hak anak dan mendukung misi UNICEF yakni memastikan setiap anak mendapatkan haknya terhadap kesehatan, pendidikan, kesetaraan dan perlindungan.
Debora Comini selaku perwakilan UNICEF Indonesia mengaku bangga dapat menyambut Nicholas Saputra menjadi bagian dari keluarga UNICEF. Nico dipandang memiliki komitmen kuat terhadap isu-isu sosial dan keinginan untuk menciptakan perubahan. Kehadirannya diharapkan akan memperkuat kerja-kerja advokasi untuk hak-hak anak.
Desember mendatang, UNICEF bersama Nicholas Saputra akan mulai bekerja untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebutuhan memperbaiki mutu layanan air dan sanitasi serta praktik kebersihan dasar. Setiap tahun, sekitar 150.000 anak Indonesia meninggal karena penyakit yang dapat dicegah. Penyebabnya adalah kualitas rendah sanitasi yang mengancam kesehatan dan perkembangan anak. Nicholas Saputra akan bergabung dengan aktor Ferry Salim yang telah menjadi Duta Nasional UNICEF di Indonesia sejak tahun 2014.