Teras Kaca
Zaman sekarang emang lagi booming-boomingnya wisata digital. Sebut saja kawasan populer di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Wisata jenis ini memang digandrungi banyak kalangan terutama mereka yang berusia muda. Mereka berlomba-lomba mendapatkan foto dalam jumlah banyak yang lantas bisa dipamerkan ke sosial media sebagai tanda mereka sudah menjejakkan kaki di tempat tersebut.
Setelah Kabupaten Bantul yang mendominasi wisata digital lewat ragam wisata selfie di daerah Mangunan, kini spot kekinian hadir pula di Kabupaten Gunungkidul. Kawasan pesisir di Pulau Jawa ini menyuguhkan atraksi berbeda, yakni berupa spot Teras Kaca yang menggantung di atas tebing dan berbatasan langsung dengan pantai selatan. Spot ini berada di Pantai Nguluran. Pantai ini memang tak punya garis pantai. Bahkan sedikit pun pengunjung tak bisa bersentuhan dengan air laut. Jadi buat kalian yang ingin berbasah-basahan, jangan harap bisa di pantai ini.
Meski demikian, kehadiran spot Teras Kaca seolah menutupi kekurangan tersebut. Justru tempat ini penuh pengunjung hampir tiap harinya. Kebanyakan dari mereka datang karena didorong rasa penasaran dengan Teras Kaca. Hingga muncul anggapan, kalau belum foto di Teras Kaca, sama saja belum pernah ke Pantai Nguluran. Ya wajar sih, Pantai Nguluran memang identik dengan Teras Kaca meski masih ada beberapa spot lain di sekitarnya. Spot lain seperti Glass Boat, Becak Terbang, Giant Chair, Jogja Swing dan Fly Glidding seolah hanya menjadi pelengkap, tetap saja Teras Kaca yang menjadi jujugan utama para pelancong.
Becak Terbang
Spot fotogenik ini berada di tebing setinggi 30 m. Pembangunan Teras Kaca transparan diilhami oleh jembatan kaca di China. Luasnya 25 m2 dan ketebalan kaca 13 mm. Konstruksi bangunan sudah terjamin kokoh dan telah memenuhi standar keamanan. Di Teras Kaca pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang lautan selatan yang terkenal keganasan ombaknya dan beberapa tebing. Adapun peraturan yang wajib dipatuhi yaitu foto dibatasi 2 menit per tiket. Sementara untuk foto grup hanya dibolehkan 3 sampai 5 orang dan harus melepas alas kaki.
Baca juga: "Ssttt... Banyak Spot Selfie di Omah Petroek di Lereng Merapi"
Masing-masing spot memiliki varian harga, Teras Kaca sendiri per tiketnya Rp20.000, Glass Boat Rp30.000, Becak Terbang Rp10.000, Giant Chair Rp10.000, Jogja Swing Rp50.000 dan Fly Glidding Rp30.000. Bisa juga buat kalian yang ingin melalukan sesi pemotretan pre wedding pada hari Senin hingga Jumat sebesar Rp450.000 untuk 30 menit dan Rp850.000 untuk 60 menit, sementara pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur Rp650.000 untuk 30 menit dan Rp1.050.000 untuk 60 menit. Harga tersebut sudah termasuk tiket masuk 5 orang, dengan hitungan 2 orang calon pengantin dan 3 orang kru foto.
Untuk urusan akses jalan menuju Pantai Nguluran sudah terbilang baik, meski masih terdapat kerusakan aspal pada beberapa titik. Pantai Nguluran terletak di Desa Girikarto Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Tempat ini bisa dicapai melalui Bandara Adisucipto Yogyakarta dengan jarak sekitar 50 km atau 90 menit berkendara. Fasilitas umum yang tersedia ada kamar mandi, mushola dan kafe.