ITINERARY & ESTIMASI BIAYA EKSPLOR LUMAJANG + JEMBER JATIM 2 HARI 2020-04-13 00:00

Teluk Love

 

Ingin menikmati perpaduan wisata alam di Lumajang “Austria van Java” dengan Jember “Carnival City” yang dikenal memiliki keelokan wisata baharinya? Waktu 2 hari, hanya mengambl waktu akhir pekan cukup kok. Ini dia contekan itinerary-nya sekaligus perkiraan biayanya.

 

HARI 1. LUMAJANG: AIR TERJUN TUMPAK SEWU, AIR TERJUN KABUT PELANGI, AIR TERJUN KAPAS BIRU

- Tiba di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, makan pagi di bandara dan lanjut ke Air Terjun Tumpak Sewu dengan menyewa mobil.

Air Terjun Tumpak Sewu

 

- Lanjut ke Air Terjun Kabut Pelangi.

Air Terjun Kabut Pelangi

 

- Istirahat makan siang di sekitar wilayah air terjun dan bergegas menuju Air Terjun Kapas Biru.

Air Terjun Kapas Biru

 

- Lalu perjalanan dilanjutkan menuju Jember.

- Makan malam di Soto Ayam Dahlok di Jember dan langsung menuju Ambulu untuk check in Foresta Resort Papuma Villa, penginapan terbaik di Ambulu dan terdekat dengan wisata pantainya.

 

Baca juga: "Itinerary & Estimasi Biaya Eksplor Probolinggo Jatim 2 Hari"

 

HARI 2. EKSPLOR JEMBER: 4 BUKIT DI PANTAI PAYANGAN, TELUK LOVE, PANTAI WATU ULO, PANTAI PAPUMA

- Sarapan sekaligus check out untuk menuju Pantai Payangan dengan mobil sewaan.

- Di Pantai Payangan terdapat 4 bukit yakni Bukit Seruni, Bukit Sarat, Bukit Samboja dan Bukit Seroyo. Kita bisa menyaksikan Pantai Payangan dari atas Bukit Samboja sekaligus Teluk Love melalui Bukit Seroyo.

Teluk Love terlihat dari tengah Bukit Seroyo

 

- Menuju Pantai Watu Ulo, terdapat batu karang yang mirip potongan tubuh ular menjorok ke laut.

Pantai Watu Ulo

 

- Lanjut ke Pantai Papuma, menyaksikan karang besar Siti Inggil dari berbagai sudut.

Pantai Papuma

 

- Makan siang di Pantai Papuma dan kembali ke Jember untuk menuju Bandara Abdul Rachman Saleh Malang dan kembali ke Jakarta.

 

ESTIMASI BIAYA: Rp2.200.000 per orang (berdasarkan sharing cost 4 orang, termasuk tiket pesawat Jakarta-Malang PP)

Teks & Foto: Arief Nurdiyansah & Clara Soca Atisomya
Comment