Musik dapat diartikan sebagai pengantar hidup sekaligus melambangkan era di mana kita dilahirkan. Musik merupakan bahasa yang global di mana musik sebagai wujud menyampaikan perasaan, situasi dan keadaan yang tergambar secara imajinatif, dalam keselarasan dan kebersamaan, karena musik tidak memandang perbedaan
Pepatah “Dengan Ilmu hidup menjadi mudah, dengan agama hidup menjadi terarah dan dengan seni hidup menjadi indah” memang benar adanya, dalam kehidupan ini perlulah adanya keselarasan.
Digelarnya konser musik bertajuk Hip Hip Hura Hura oleh Avantgarde Live, kita serasa diajak kembali ke era 80-90. Konser musik terinspirasi oleh salah satu tembang lawas milik almarhum Chrisye, Hip Hip Hura karya Adjie Soetama. Pada tahun 80an lagu tersebut lahir sebagai perwakilan lagu ceria dan terus bertahan hingga tahun 90an. Sehingga sangatlah cocok kata Hip Hip Hura Hura yang diambil dari refrain lagu Hip Hip Hura mewakili konser musik era 80-90an tersebut.
Konser Hip Hip Hura Hura diselenggarakan untuk mengenang perjalanan musik indonesia di tahun 80-90 dengan menampilkan lagu lagu 80-90 beserta para penyanyinya. Sederet penyanyi lawas ikut meramaikan acara, seperti Rita Effendy, Mus Mujiono, Oddie Agam, Fariz RM, Deddy Dhukun, Rida RSD, Agus Wisman, Alma Filia, Ratu Ira, Zeno, Luanada, Adjie Soetama beserta 3 komposer dan Paduan Suara Tirtamarta JHS Choir. Konser ini terselenggara atas prakarsa dan ide dari Avantgarde Live yang peduli dengan sejarah perjalanan musik indonesia. Acara berlangsung di Balai Sarbini pada tanggal 6 Desember 2019.