Twin Pagodas di Doi Inthanon National Park, Chiang Mai

Berada di Thailand bagian utara, Provinsi Chiang Mai berudara sejuk, terutama daerah pegunungannya. Bahkan titik tertinggi di Thailand ada di Chiang Mai, tepatnya di Doi Inthanon National Park. Banyak wisata yang bisa dieksplor di Chiang Mai. Wisata alam, petualangan, budaya, kuliner, semua ada. Tapi kalau Trippers tak punya waktu banyak, dua hari full mengeksplornya, ditambah satu hari kedatangan dan satu hari kepulangan, sudah bisa mencakup yang wajib-wajib. Yuk ikuti pengalaman MyTrip yang mengunjungi Chiang Mai akhir Oktober 2023 lalu.

Baca bagian 1 di sini.

Baca juga: “Ini Dia Cara Gampang Mengeksplor Chiang Mai 2023”

FULL DAY KEDUA: DOI INTHANON NATIONAL PARK

Untuk tur ke Doi Inthanon National Park, MyTrip memutuskan membeli paket tur tapi private, tidak gabung dengan orang lain, karena kami ber-9, pas satu mobil van. Harga tur yang ditawarkan antara THB1.400 atau 1.500 (+/-Rp630.000-675.000) per orang, sudah termasuk transportasi, pemandu, tiket-tiket masuk, air mineral, dan makan siang. Objek apa saja yang dituju di national park antara paket tur yang satu dengan lainnya kurang lebih sama. Kalau mau dimodifikasi, apalagi tambah ke air terjun yang lokasinya agak jauh, lumayan extra charge-nya, THB400-500 per orang. MyTrip akhirnya memutuskan ambil paket yang standar saja dan tanpa trekking.

Baca juga: “Aneka Scam di Bangkok yang Perlu Anda Tahu”

Tujuan pertama Yod Doi Nature Trail dengan highlight-nya The Highest Spot in Thailand (2.565,3341 mdpl). Saat MyTrip datang hujan baru saja reda, kabut tipis mengiringi langkah kami di jalur yang sangat ramah anak-anak maupun lansia. Ada anak-anak tangga rapi, juga jalur untuk kursi roda, mostly datar.  Suasananya begitu teduh, vegetasinya cukup rapat. Batang-batang pohon diselimuti lumut, membuat suasana terasa magis ala ala Narnia. Total jarak yang ditempuh sampai station 11 hanya 150 m. Di setiap station ada papan yang berisi penjelasan tentang tanaman maupun tentang taman nasional ini. Di ujung jalur ada museum mini, toilet dan juga toko suvenir maupun jajanan.

The Highest Spot in Thailand di Doi Inthanon National Park

Yod Doi Nature Trail, vegetasi lebat dan berkabut

Tujuan kedua Twin Pagodas (King’s and Queen’s Pagodas). Untuk mencapai tempat ini semua wisatawan wajib naik kendaraan yang sudah disediakan pengelola. Kendaraannya sejenis songtheaw, tinggal antre di tempat yang disediakan tak jauh dari parkiran mobil. Gratis. Tapi kalau mau donasi disediakan kotak di dalam mobil. Kita bisa naik dan masuk ke dalam ruangan dalam pagoda. Pagoda raja sebelah kiri, pagoda ratu sebelah kanan. Untuk naik disediakan eskalator, turunnya lewat tangga. Di dalam pagoda ada patung Buddha dan beberapa relief. Di sekitar pagoda terhampar taman cantik yang teratat dan penuh bunga.

Pagoda raja sebelah kiri, pagoda ratu sebelah kanan

King’s Pagoda

Bagian dalam King’s Pagoda

Queen’s Pagoda

Bagian dalam Queen’s Pagoda

Taman yang tertata cantik

Dari Twin Pagodas jeda makan siang dulu di restoran semi terbuka yang cukup ramai dan penuh wisatawan lainnya. Menunya sudah disiapkan, disajikan di meja, kalau kurang boleh nambah. Air mineral juga sudah termasuk.

Baca juga: “Wajib Baca! Tips & Trik Mengeksplor Bangkok Tanpa Takut Kena Scam”

Tujuan ketiga adalah Desa Suku Karen (Karen Hill Tribe) tapi bukan yang berleher panjang. Di desa ini kita diajak melihat keseharian Suku Karen (tapi yang sudah di-setting untuk wisatawan). Ada wanita yang memakai kostum tradisional sedang menenun, sementara di belakangnya berjejer kain-kain maupun baju yang dijual. Kami juga sempat duduk-duduk di sebuah rumah kampung dengan kursi-meja dari bambu dan disuguhi kopi maupun teh. Kalau berminat membeli kopinya juga ada dijual dalam kemasan.

Wanita Suku Karen sedang menenun

Kopi sedang disiapkan

Ngopi dan ngeteh dulu

Sebelum mencapai Desa Suku Karen kami melewati sawah-sawah terasering di Ban Mae Klang Luang. Saat itu padinya tengah menguning dalam formasi sangat rapat. Cantik untuk difoto.

Sawah terasering di Ban Mae Klang Luang

Tujuan terakhir Wachirathan Waterfall. Dari parkiran mobil, air terjunnya sudah terlihat. Nggak usah pakai usaha, cukup naik tangga sedikit, air terjun yang lebar dan tinggi dengan debit air yang sangat deras ini sudah langsung terlihat. Angin cukup kencang, membuat kami cukup basah kuyup terkena cipratan air terjunnya, padahal kami hanya berdiri di teras pandangnya. Gagah sekali air terjunnya! Aliran airnya mengalir membentuk sungai di bawahnya. Di tempat parkir berjejer warung-warung yang menjajakan aneka makanan dan minuman, termasuk kelapa muda dan juice mangga.

Wachirathan Waterfall yang gagah!

MENGHABISKAN MALAM DI NIMMAN AREA

Kota Chiang Mai memiliki kawasan modern yang sangat happening, Nimman namanya. Tepatnya Nimmanhaemin Road. Banyak kafe, resto, bar, toko, dan juga Maya Lifestyle Shopping Centre. Di momen-momen tertentu juga ada pasar malam musiman yang menjual aneka barang fashion karya desainer lokal, juga pernak-pernik lainnya. Suasananya sangat sangat menyenangkan.

Pasar malam di Nimman

Salah satu sudut Nimman yang menyenangkan

Maya Lifestyle Shopping Centre

Buat penggemar kopi bisa melakukan coffee shop hopping di sini, cantik-cantik tempatnya. Bagi yang mencari menu otentik Thai yang sangat lezat boleh coba Restoran Hong Tauw Inn. MyTrip sempat mencobanya, semua makanan yang kami pesan tak ada yang gagal. Ya pad thai-nya, papaya salad-nya, tom yam soup-nya, juga ayam goreng dan udang goreng. Endesssss!!!

Pad thai di Hong Tauw Inn

Papaya salad di Hong Tauw Inn

DARI CHIANG MAI BISA AMBIL TUR KE CHIANG RAI

Baca artikel selanjutnya di sini. 

Baca juga: "Panduan Mengeksplor Chiang Rai Terbaru 2023"

Nama

Email

Pesan