Aneka menu nonhalal di Rumah Makan Guang Wei, Palangka Raya
Lagi rame ya ngomongin Bipang Ambawang karena disebut oleh Presiden Jokowi dalam salah satu videonya. Jadi banyak yang penasaran, jenis makanan apa sih Bipang Ambawang itu? Ya, nggak salah, bipang itu singkatan dari babi panggang (lebih populer disingkat bapang sih), dan Ambawang –tepatnya Sungai Ambawang, adalah nama satu kecamatan di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Bipang Ambawang sendiri adalah nama restoran barbecue dengan sajian khasnya babi panggang, yang berada di Sungai Ambawang sana. Jangan bingung kalau masakan berbahan dasar daging babi menjadi makanan khas di sana. Bukan cuma di Kalimantan Barat, di Kalimantan Tengah tepatnya di Kota Palangka Raya pun ada restoran lokal yang khusus menyajikan menu daging babi . Dan restoran itu bukan Chinese food, tapi restoran masakan Dayak. Namanya Rumah Makan Guang Wei.
Tapi Kota Palangka Raya dan sekitarnya tentu saja punya banyak sekali restoran lain yang menyajikan menu halal. Yuk kita ‘mampiri’ satu-satu.
Baca juga: “Wisata di Sekitar Palangka Raya: Bukit Batu (Pertapaan Tjilik Riwut)”
1. Rumah Makan Soto Banjar H. Munsi
Lokasinya di Jl. RTA Milono Km 1,5 Palangka Raya. Soto Ayam Kampung-nya dibandrol Rp26.000, sedangkan yang paling mahal Soto + Paha Ayam Kampung Rp57.000. Potongan telur rebus memenuhi permukaan soto yang disajikan di piring, bukan di mangkuk. Sate ayamnya juga patut dicoba karena bumbu kacangnya beda, kental dan kemerahan, begitu pula daging ayamnya kemerahan, sudah dimarinated, endes banget. Rp32.000 isi 10 tusuk. Tersedia juga menu nasi goreng dan nasi sop ayam kampung.
Soto Banjar H. Munsi
Pokoknya kalau ke Palangka Raya, wajib banget mampir ke restoran yang ruang makannya cukup luas dan berjarak antarmeja ini.
2. RM Salsabila
Soto Banjar RM Salsabila
Agaknya, mencoba soto banjar di mana pun di Kalimantan Tengah kemungkinan besar selalu ketemu yang enak. Di Kasongan, ibu kota Kabupaten Katingan yang bisa ditempuh 1-1,5 jam berkendara dari Palangka Raya, misalnya, MyTrip asal saja berhenti di rumah makan sederhana yang bernama RM Salsabila ini, karena pas jam makan siang. Eh ternyata sotonya enak banget lho. Citarasanya lebih rumahan dan lebih lokal dari H.Munsi. RM Salsabila berada di Jl. Kasongan Lama, seberang RSUD Mas Amsyar Kasongan.
Baca juga: “5 Fakta Pasar Terapung Banjarmasin Nggak Kalah dari Thailand”
3. Kampung Lauk, Rajanya Ikan Bakar
Ikan bakar Kampung Lauk
Spesialisasinya ikan bakar yang memang bumbunya menyerap banget, sambalnya juga patut dipujikan. Bikin merem-melek. Tempatnya berupa saung-saung di tepi sungai, tapi ada juga meja-meja biasa. Kebanyakan tamu sih pilih ke saung-saung. Kalau ke sini Trippers pilih menu paketan saja ya, praktis, dan supaya nggak terlalu lama menunggu pesanan datang. Restoran yang bisa menampung ratusan orang ini beralamat di Jl. Bukit Rawi Km 2, Pahandut Seberang, Palangka Raya. Tidak jauh dari Jembatan Kahayan, landmark Palangka Raya.
4. Warung Makan Didi
Warung sederhana di Jl. Iskandar Palangka Raya ini menyajikan khusus hanya menu sarapan, bukanya pagi hari hingga sekitar pukul 10. Menunya ketupat kandangan yang khas banget, lontong (kuah), nasi kuning. Baik ketupat maupun lontongnya berkuah santan dan lauk utamanya ikan haruan (gabus) yang dimasak dengan bumbu khas rasa asap. Enak banget ini ikannya. Harga lontong maupun ketupat kandangan Rp25.000 per porsi, baik itu lauknya ikan haruan atau ayam, atau hati ataupun telur. Kalau nggak mau kehabisan ikan haruannya, datang lebih pagi ya. Jam 8 saja sudah terhitung kesiangan.
Ketupat kandangan
Selain ketupat kandangan, tersedia juga menu yang tak kalah maknyusnya, yaitu nasi kuning. Nasi kuning ayam dan nasi kuning telurnya masing-masing dibandrol Rp17.500. Sedangkan nasi kuning haruan Rp25.000.
Nasi kuning ikan haruan
5. Rumah Makan Guang Wei (nonhalal, khas Dayak)
Aneka menu daging babi di Guang Wei
Penggemar daging babi harus banget ke sini kalau ke Palangka Raya. Menu serba babi tersedia: babi panggang, babi goreng, sate babi dan semua menu sayurnya pun ada potongan daging babinya. Catet: potongan daging babinya gede-gede. Sayurnya ada rotan muda (singkah/umbut), daun kedondong, taya, pare, terong, ada juga sayur tumbuk daun singkong. Ini semua masakan khas Dayak. Beralamat di Jl. Temanggung Tandang No.21, Palangka Raya. Bentuk restorannya sederhana. Jam buka: 09.00-24.00.
Baca juga: “Menyelami Kehidupan Suku Dayak di Pampang, Tak Jauh dari Samarinda”
6. Warung Makan Ibu Mamick
.jpg)
Ikan bakar Ibu Mamick
Lokasinya di Jl. Tjilik Riwut Km 33, Tangkiling. Restoran ini yang punya dan yang masak orang Jawa. Selain ikan bakar dengan bumbu khas, rumah makan yang sangat luas ini menyediakan aneka lauk dan sayur secara prasmanan, bebas ambil sendiri. Dijamin kalap deh makan di sini.
.jpg)
Disajikan secara prasmanan
7. Rumah Makan Family
Nah kalau restoran yang satu ini menu khasnya yang tak boleh dilewatkan adalah ikan jelawat goreng bawang. Jenis makanan lainnya semacam menu-menu chinese food. Beralamat di Jl. Bawean No.8, Palangka Raya, resto ini ruang makannya nyaman.