Beijing National Stadium
Meskipun terdengar mainstream, tapi Beijing, ibu kota China, tetaplah menjadi salah satu tujuan favorit liburan. Mostly obyek wisatanya adalah wisata sejarah karena China memiliki sejarah kekaisaran yang sangat panjang. Ada Forbidden City yang merupakan istana terluas di dunia, dan tentu jangan lewatkan Great Wall atau Tembok Raksasa yang termasuk keajaiban dunia. Juga, pssst... shop till you drop di Wangfujing dan Silk Market.
OBYEK-OBYEK WISATANYA:
SUMMER PALACE (YIHEYUAN)
Istana yang berjarak 15 km barat laut Beijing ini dulu tempat ibu suri tinggal selama musim panas karena suasananya lebih adem dengan adanya danau. Konstruksi pertamanya dimulai tahun 1750 (zaman Dinasti Qing). Baru tahun 1924 istana ini dibuka untuk umum, tentunya beberapa tahun setelah Dinasti Qing runtuh.
Walaupun disebut palace tapi di sini hanya ada bangunan-bangunan kecil, paviliun, kuil, menara. Beberapa orang menyebutnya “palace without palace”. Satu hal lagi yang menarik, di sinilah satu-satunya danau di Beijing berada, yaitu Kunming Lake. Dan karena Beijing nggak punya pantai, penduduk lokal menyebut danau di Summer Palace sebagai laut kecil. Di sisi timur danau terdapat jembatan lengkung yang dinamakan 17 Arch Bridge. Sesuai namanya, jembatan sepanjang 150 m ini terdiri dari 17 lengkungan yang diyakini sebagai lambang keberuntungan. Foto dengan latar 17 Arch Bridge ini is a must! Di tempat ini juga terdapat beberapa batuan unik berukuran cukup besar yang diambil dari dasar danau pada masa kekaisaran. Kalau mau puas harus sediakan waktu minimal 2 jam di sini. Lumayanlah, keliling sambil membayangkan bagaimana ibu suri dulu melewatkan liburan musim panas.
Ke sini: Naik subway Line 4.
Tiket masuk: RMB 20-50 (kalau mau masuk ke hall, menara atau taman tertentu bayar lagi RMB 5-20).
Jam buka gerbang: 06.30-18.00
MING TOMBS
Adalah kuburan dari 13 kaisar Dinasti Ming (1368-1644). Lokasinya di kaki Tianshou Mountain, +/-50 km ke arah barat laut dari Kota Beijing. Hanya ada 3 makam yang terbuka untuk publik yaitu Chang Ling, Ding Ling dan Zhao Ling. Chang Ling adalah yang terbesar, tempat Kaisar Yongle (1402-1424) dimakamkan. Yongle termasuk kaisar yang paling terkenal dan fenomenal karena pada masanya ibu kota dipindahkan dari Nanjing ke Beijing dan pada masanya juga dibangun Forbidden City dan Temple of Heaven. Jasad Kaisar Yongle dimakamkan di dalam bukit dan di depan bukit dibuat bangunan seperti menara sebagai batu nisan. Selain itu juga dibangun museum kecil di depannya.
Tiket masuk: RMB 25-65
Jam buka: 08.00-17.30
YONGHE TEMPLE (LAMA TEMPLE)
Yonghe Temple (Yonghe Lamasery) atau lebih terkenal dengan sebutan Lama Temple dibangun tahun 1694 pada masa Dinasti Qing. Kuil yang berlokasi di bagian timur laut di dalam Kota Beijing ini adalah kuil bagi umat Buddha Tibetan (bhiksunya berjubah merah). Terdapat 5 main hall, yaitu Hall of the Heavenly Kings (Tian Wang Dian atau Devaraja Hall), Hall of Harmony and Peace (Yonghegong), Hall of Everlasting Protection (Yongyoudian), Hall of the Wheel of the Law (Falundian), dan Pavilion of Ten Thousand Happinesses (Wanfuge). Di Pavilion of Ten Thousand Happinesses terdapat patung Maitreya Buddha (Smiling Buddha) yang tinggi sekali, 18 m di atas tanah dan 8 m terpendam di dalam tanah yang dibuat dari satu batang pohon besar white sandalwood.
Ke sini: Naik subway Line 2 atau Line 5.
Tiket masuk: RMB 25
Jam buka: 09.00-16.30
BEIJING NATIONAL STADIUM (BIRD’S NEST STADIUM)
Stadion berbentuk sarang burung ini dibangun dalam rangka olimpiade yang digelar di Bejing tahun 2008, makanya disebut juga Beijing Olympic Stadium. Dalam rangka olimpiade, pemerintah China juga membangun kota kecil di area tersebut untuk memudahkan aktivitas selama olimpiade karena jarak ke pusat kota jauh (di Distrik Chaoyang). Kota kecil ini memiliki hotel, restoran dan tentunya toko penjual barang-barang khas China seperti teh dan mutiara.
Ke sini: Naik subway Line 10.
Tiket masuk: RMB 50-160
Jam buka: 09.00-19.00
(Bersambung)