8 ALASAN MENGAPA NGETRIP BIKIN AWET MUDA 2017-10-05 00:00

 

“Kurang piknik”atau “pikniknya kurang jauh”... Ungkapan-ungkapan itu sering kita dengar ditujukan buat orang-orang yang berwawasan sempit, intoleran, cepat marah alias bersumbu pendek, dan wajahnya tampak tua tak berseri. Candaan itu bukan sekadar candaan, karena piknik, ngetrip, jalan-jalan, pelesir, dolan-dolan, liburan dipercaya bikin kita lebih positif dan awet muda. Apa saja alasan mengapa ngetrip bikin awet muda?

 

1. Tertawa bersama

 

Ngetrip apalagi kalau bareng keluarga atau teman-teman pasti banyak momen di mana kita tertawa-tawa bahkan sampai ngakak. Hal kecil saja bisa jadi bahan tertawaan. Bahkan kesialan yang dialami pun bisa membuat kita tertawa. Tapi bagaimana kalau ngetripnya cuma berdua saja bareng pasangan atau sahabat? Sama! Kalau hubungan Anda sehat pasti selama trip Anda akan sering tertawa bersama. Lalu bagaimana kalau solo traveling? Sesolo-solonya, Anda nggak akan sepanjang trip berada di hutan belantara atau pulau kosong sendirian ‘kan? Pasti ada kalanya Anda bertemu orang lain di day tour di mana Anda join, di lobi hotel, di objek wisata, di restoran, di jalan, di mana pun. Kemungkinan besar akan terjadi interaksi dengan orang lain, orang asing yang baru Anda kenal. Ada saja kemungkinan Anda tertawa-tawa bersama mereka ‘kan? Banyak tertawa jelas bikin awet muda karena tertawa membuat hormon endorfin (salah satu hormon kebahagiaan) bekerja.

 

2. Ngobrolin aneka topik

 

Mungkin sehari-hari Anda sering ngobrolin apa saja di grup WhatsApp. Tapi pasti beda kalau ngobrolnya live, langsung bertatapan, melihat ekspresi masing-masing. Apalagi ngobrolnya di keteduhan samping danau, di bawah pohon kelapa di pantai berpasir putih, di atas bukit yang menghadap pemandangan indah, di teras bungalow, di atas perahu yang melaju memecah ombak, di dalam bus tur yang membawa rombongan, di meja kafe cantik di city centre, atau sambil berenang di air terjun yang sejuk. Obrolan akan lebih mudah mengalir dan cair, melompat-lompat dari topik yang satu ke topik lainnya. Anda jadi tambah wawasan dan tambah info bermanfaat yang disampaikan teman-teman ngobrol Anda di perjalanan.

 

 

3. Saling bantu

 

Kondisi jauh dari rumah, dalam perjalanan, cenderung membuat kita lebih peka dan lebih toleran. Jika ada yang menghadapi kesulitan dari yang kecil apalagi yang besar, biasanya kita maupun teman dalam perjalanan sigap membantu. Membantu mengangkat atau memindahkan koper, membantu memegangi tangan di tempat sulit yang dilalui, membantu web check in sebelum pulang, memberi obat pada teman yang sakit, dan sebagainya. Energi yang dikeluarkan saat membantu pastinya energi positif yang kalau sering dilakukan tentu membuat Anda awet muda.

 

4. Banyak jalan kaki dan menggerakkan badan

 

Semewah-mewahnya tur yang Anda ambil, pasti ada kondisi di mana Anda harus jalan kaki mengitari suatu objek wisata yang luas dan tentunya keseluruhan badan pun jadi banyak bergerak. Apalagi kalau Anda suka mengikuti walking tour yang sering ada di beberapa kota destinasi wisata seperti kota-kota besar di Eropa. Setengah harian Anda jalan kaki keliling dari satu monumen ke monumen lain, ke alun-alun, ke air mancur, ke gapura yang menjadi ikon kota, ke taman, ke museum, sambil mendengarkan cerita dari pemandu lokal, nggak akan berasa capek. Padahal kalau ditotal jaraknya mungkin bisa nyaris 5 km atau lebih. Tanpa terasa Anda telah berolah raga sekaligus mendapatkan pemahaman baru tentang tempat-tempat yang Anda singgahi. Apalagi kalau Anda ke destinasi wisata alam, pasti lebih banyak lagi jalan kakinya. “Asupan gizi” bagus bagi jiwa dan raga bukan?

 

 

5. Bangun pagi

 

Baik Anda ikut grup tur dengan jadwal padat maupun tur secara independen, di banyak kesempatan Anda harus bangun pagi. Entah untuk mewujudkan itinerary padat yang sudah disusun, mengejar jadwal transportasi umum ke kota lain, melihat matahari terbit, dan sebagainya. Padahal kalau di rumah Anda mungkin terbiasa bangun di atas jam 7, tapi saat trip hampir tiap hari Anda bangun jam 6 atau bahkan jam 5 subuh. Rutin bangun pagi, apalagi di tengah udara sejuk yang jauh dari polusi memberi kontribusi bagi wajah yang cerah dan tampang awet muda lho...

 

 

6. Terkena sinar matahari

 

Kecuali winter trip, Anda bakal lebih sering terkena sinar matahari saat ngetrip. Baik trip yang sudah diatur rapi oleh travel agent dan ke mana-mana serba naik bus AC maupun Anda trip sendiri, kemungkinan terekspos sinar matahari pasti besar. Memang, paparan sinar matahari langsung saat tengah hari bolong yang super terik juga nggak bagus buat kulit. Yang bagus tentunya sinar matahari pagi ya... Dan jangan lupa oleskan sunblock jika terpapar matahari cukup intens di siang hari di pantai ataupun di dataran tinggi.

 

7. Menghirup udara segar

 

Sering ‘kan denger ujaran “Sering-sering hirup udara segar dong biar awet muda....” Nah, kalau ngetrip ke daerah pegunungan atau dataran tinggi, juga ke pantai, ke danau, ke air terjun, pokoknya ke wisata alam, sudah pasti kita akan menghirup udara segar. Kalau berada di tempat-tempat seperti ini jangan lupa hirup udara dalam-dalam berkali-kali ya... Bagus buat kesehatan paru-paru Anda juga bermanfaat buat kekebalan tubuh.

 

8. Bahagia

 

Haha, nggak ada yang menyangkal, setiap kali pergi ngetrip, baru packing atau baru merencanakan saja kita sudah gembira. Nggak ada orang yang bersiap-siap pergi trip malah sedih, kecuali ada sebab-sebab khusus ya... Semua pasti gembira membayangkan bakal melihat pemandangan yang menyejukkan mata, bakal banyak membuat stok foto buat di Instagram, bakal seru-seruan dan gila-gilaan bersama teman trip, bakal bertemu orang baru, bakal mendapat pengalaman baru, bakal belanja pernak-pernik lokal. Sering-sering merasakan kegembiraan seperti ini, tubuh mengeluarkan banyak hormon endorfin yang memperlambat proses penuaaan. Wajah pun akan lebih awet muda.

 

 

Jadi, resep awet muda itu nggak njlimet, cukup ngetrip aja sering-sering. Dan jangan stres kalau nggak punya bujet besar. Ngetrip nggak harus mahal dan nggak harus jauh, cukup cari tempat baru di sekitar tempat tinggal kita. Banyak kok, kalau Anda rajin mengeksplor dan mencari tahu. Buka saja arsip-arsip artikel di website MyTrip ini, atau buka koleksi majalah MyTrip, Anda akan menemukan banyak ide. Just pack & go!

Teks: Mayawati NH Foto: Dining Tantri, Mayawati NH, Ondo Sirait, Priyo Tri Handoyo, Randy Ramdhany
Comment