Pantai Lumbung
Tulungagung, sebuah kabupaten yang masuk Provinsi Jawa Timur ini sebenarnya lebih dikenal sebagai kota penghasil marmer daripada kota yang mengandalkan segudang wisata baharinya. Namun kalau Trippers mau sedikit bersusah-payah untuk menyusuri hingga daerah pelosok, dijamin nggak bakal nyesel. Koleksi pantainya nggak kalah keren dibanding pantai-pantai di daerah favorit mana pun.
Berikut 5 pantai di Tulungagung yang bakal membuat kalian terkesima:
Merupakan andalan wisata bahari Kabupaten Tulungagung. Pantai ini dilirik wisawatan lokal bahkan asing mengingat keberadaan laguna cantiknya. Kolam renang alami menyerupai ceruk selalu terisi oleh air yang jernih berwarna hijau kebiruan. Terdapat setidaknya 8 laguna dengan luas yang bervariasi. Kolam-kolam inilah yang sering dimanfaatkan untuk berendam maupun berenang.
Akses menuju lokasi yang masih terbilang cukup sulit tak menyurutkan niat orang untuk ke sini. Jalan menuju laguna campuran antara tangga permanen dan jalan tanah berbatu berjarak sekitar 300 m. Disediakan tali tambang sebagai pegangan, sebab jalan tanah berbatu cukup licin saat dilalui.
Meski sangat cantik, Pantai Kedung Tumpang termasuk berbahaya. Beberapa kali pernah terjadi kasus pengunjung tewas terseret ombak di tengah asyiknya berendam di laguna. Ombak besar datang tiba-tiba dan langsung menghantam laguna. Jadi disediakan papan peringatan oleh pengelola supaya pengunjung waspada.
Lokasi: Desa Pucanglaban Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung
Tiket: Rp5.000
Fasilitas: Warung makan, toilet
Namanya memang belum setenar Kedung Tumpang. Mungkin karena akses menuju lokasi sulit, membuat orang berpikir dua kali untuk ke mari.
Sama dengan Kedung Tumpang, pantai ini juga memiliki laguna. Terdapat 2 laguna berair jernih hijau kebiruan. Trippers bisa meluangkan waktu untuk bersantai ataupun berendam di dalam kolam alami layaknya jacuzzi. Bagi yang tak ingin berbasahan, bisa juga menghabiskan waktu bersantai di atas tebing yang berada persis di atas laguna.
Mengingat Pantai Kali Pucung masuk kawasan Pantai Selatan, diimbau untuk tetap waspada terhadap ombak besar yang sesekali datang menghampiri laguna dan bisa saja menyeret kita keluar.
Cara mudah menuju lokasi laguna dengan menyewa ojek trail dengan tarif Rp100.000 PP per orang. Perjalanan menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Disarankan mengenakan celana panjang, sepatu, jaket dan helm sebab dalam perjalanan akan melewati semak belukar yang bisa membuat kulit menjadi gatal. Ada juga ranting lunak ataupun keras bahkan batang kayu yang melintang di tengah jalan, yang tentunya sangat berbahaya jika terkena muka atau kepala.
Lokasi: Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggung Gunung Kabupaten Tulungagung
Tiket: Rp5.000
Fasilitas: Warung makan, toilet
Posisinya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Saking besarnya, ombak menabrak tebing sehingga munculah semburan air menjulang ke atas. Inilah yang menjadi awal mula penamaan Banyu Muluk. Dalam bahasa Jawa banyu berarti air dan muluk artinya naik, jadi Banyu Muluk memiliki arti air yang naik (muncrat atau menyembur).
Keindahan pantai ini tak sebatas itu. Semburan air menghasilkan pelangi yang terjadi karena efek pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Kalau mau melihat pelanginya datanglah sekitar jam 8 hingga 10 pagi, sebab pada jam tersebut ombak sangat kencang sehingga semburan airnya sangat besar dan bias pelangi terlihat lebih jelas.
Untuk menuju lokasi, setibanya di pos pembelian tiket, pilihlah rute menuju Pantai Coro. Setelah sampai di lokasi parkir Pantai Coro, Trippers bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Coro menggunakan ojek lokal dengan tarif Rp10.000-15.000 per orang PP dan memakan waktu 10 menit. Tiba di Pantai Coro, Trippers tinggal melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri daerah perbukitan 15-20 menit.
Lokasi: Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung
Tiket: Rp5.000
Fasilitas: Warung makan
Salah satu pantai alami di Tulungagung yang masih jarang dikunjungi mungkin karena akses menuju lokasi amatlah sulit. Padahal Pantai Pathuk Gebang memiliki keunikan yang tidak dimiliki pantai lain di Jawa Timur. Keunikannya adalah shower alami yang muncul akibat air laut yang bertabrakan dengan karang.
Pantai Pathuk Gebang memiliki gugusan karang yang sangat besar dan datar. Di atas karang ini Trippers bisa berjalan dengan leluasa. Nah, di sinilah Trippers bisa merasakan sensasi mendebarkan dengan cara berdiri sambil menunggu datangnya ombak. Ombak besar yang menabrak tebing menimbulkan guyuran yang jatuh tepat di atas tubuh. Diimbau untuk tetap waspada jika ombak yang datang terlalu besar. Ditakutkan akan terseret dan jatuh ke lautan.
Ke sini disarankan jangan sendirian dan membawa air minum. Kita harus menaiki bukit terjal 1-1,5 jam berjalan kaki. Papan penunjuk arah pun minim. Kecermatan juga dibutuhkan, meski ada jalan setapak namun banyak yang tidak terlihat tertutup semak belukar, ranting-ranting bahkan pohon besar yang roboh.
Lokasi: Desa Jengglungharjo Kecamatan Tanggung Gunung Kabupaten Tulungagung
Tiket: Rp5.000
Fasilitas: Warung makan, toilet
Pantai perawan ini masih terjaga kealamiannya. Hamparan pasir putih yang amat bersih dan sesekali tampak berkilau karena terpaan cahaya matahari, ditambah pengunjung yang masih sedikit, membuat pantai ini amat cocok bagi Trippers yang mencari ketenangan.
Ciri khas pantai ini adalah batu raksasa berbentuk unik yang berada di bibir pantai. Inilah cikal-bakal penamaan Pantai Lumbung atau batu raksasa. Bersantai, bermain air ataupun berfoto-foto dengan latar batu raksasa adalah aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini.
Untuk menuju Pantai Lumbung perlu sedikit usaha mengingat kondisi jalan belum bagus, masih berupa jalan tanah berumput dengan permukaan tanah yang bergelombang dan sempit. Setibanya di lokasi parkir kita bisa langsung menuju bibir pantai dengan cara menuruni tangga yang terbuat dari kayu setinggi 30 m. Tangga ini dipersiapkan warga setempat untuk mempermudah pengunjung menuruni bukit sehingga langsung bisa menuju pantai.
Lokasi: Desa Pucanglaban Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung
Tiket: Gratis
Fasilitas: Warung makan, toilet