Batu Pengantin
Di Raja Ampat Papua Barat Trippers bisa menemukan ragam bentuk batu atau pulau karst yang unik-unik. Ada yang menyerupai wajah, binatang, pengantin, sampai alat kelamin pria. Nggak semua pulau atau batu unik itu punya nama. Kalaupun ada, ya dinamai belakangan. Saya mencoba mengumpulkan foto-foto dari belasan kali kunjungan ke Raja Ampat termasuk Misool (kawasan selatan Raja Ampat), dan terkumpulah 30 foto batu unik. Ada beberapa yang saya namai sendiri berdasarkan bentuknya karena memang nggak ada namanya. Nomor 1 sampai 5 berada di Raja Ampat kawasan utara, sisanya semua di Misool yang memang gudangnya batu unik. Ini dia….
Cara ke Raja Ampat baca di sini.
11. BATU PENGANTIN
Setiap kali Trippers keliling dengan speedboat di Misool jangan sekali-sekali tidur! Karena akan melewatkan kesempatan melihat batu-batu aneka bentuk. Salah satu yang menarik dan menjadi viral belakangan ini adalah Batu Pengantin. Lokasinya di sebelah timur Laguna Yapap. Tapi nggak setiap kali ke Yapap pasti melewatinya, tergantung speedboat kita melintas di sisi luar atau sisi dalam dari deretan pulau-pulau karst yang memanjang. Harus lewat di sisi dalam, baru batu unik ini terlihat. Unik karena terlihat seperti badan dua orang dengan kepala yang saling mendekat seperti hendak berciuman. Yang satu lebih tinggi sedikit dari yang lain, jadi pas seperti pria dan wanita. Tapi nggak ada legenda atau mitos apa pun tentang batu ini. Ini murni terbentuk secara alami.
12. BATU PENGANTIN JUGA
Di Misool memang banyak sekali batu karst menjulang dengan bentuk unik, lancip-lancip, nangkring-nangkring. Pasang mata, karena pemandu lokal dan motorist speedboat pun nggak selalu akan memberitahu. Apalagi batu-batu yang belum terkenal dan tentunya nggak ada namanya. Saya menemukan paling tidak ada 3 lagi batu karst yang mirip Batu Pengantin, walaupun nggak sesempurna yang no.11 di atas.
Yang di bawah ini Batu Pengantin di daerah Dapunlol. Dua batu menjulang juga, tapi yang tampak nyosor cuma satu, hahaha…. Di sebelahnya tak kalah unik, ada batu seperti prisma nangkring di atas batu lain.
Berikut ini dua batu yang tampak saling berciuman juga tapi nggak terlalu kentara membentuk kepala orang. Lokasinya tepat di belakang Batu Onta di daerah Sunmalelen (baca artikel bagian 1).
Nah, yang di bawah ini juga mirip dua kepala orang, sayangnya, yang satu tampak nyosor, lainnya lagi menghindar. Mungkin pasangan ini sedang marahan, haha. Lokasinya tak jauh dari Yapap, disebut Pantai Yapap yang gampang dikenali dengan adanya Batu Moncong Buaya Raksasa.
13. BATU MONCONG BUAYA RAKSASA
Lihat deh fotonya, mirip banget moncong buaya ‘kan? Ada dua lapis batu karst bertumpuk (atau satu batu yang ada garis celahnya), membentuk rahang buaya yang sedang mengatup. Bentuk gerigi di bagian ‘rahang’ bawah makin menguatkan kesan itu gigi buaya. Lokasinya di sebuah pulau kecil berpasir putih di kawasan Yapap, sebut saja Pantai Yapap. Namakan saja Batu Moncong Buaya Raksasa. Ditampilkan fotonya dengan salah satu peserta trip MyTrip menggelantung di ujungnya supaya terlihat perbandingan ukurannya. Kalau moncongnya aja segini, sudah pasti ini buaya raksasa ya… Ada yang komen imajinatif, “Siapa tahu ini fosil buaya sungguhan…” Wkwkwk….
14. BATU LIDAH API DI NAMLOL
Saat air naik
Formasi 3 batu karst yang menjadi penanda Pantai Namlol di Misool ini mirip lidah api menyambar-nyambar. Berada seratusan meter lebih dari bibir pantai tapi airnya dangkal, di belakangnya laut dalam, sementara di bagian depannya yang lebih dekat ke pantai malah lebih dalam. Inilah keunikan pantai ini, yang terlihat saat air surut. Jadi bagian dalam di depan pantai membentuk kolam luas yang dikelilingi pasir putih. Makanya ada yang menyebut tempat ini sebagai ‘kolam di tengah laut’.
Saat air surut
Baca juga: “Sah Jadi Orang Papua di Pantai Namlol Misool”
15. BATU TUMPENG RAKSASA DI BALBULOL
Ada yang menyebutnya Tumpeng Raksasa, ada juga yang bilang Pohon Natal Raksasa. Whatever, yang jelas dua pulau karst berlapis tanaman hijau berbentuk kerucut ini menjadi penanda Laguna Balbulol di Misool. Dinding-dinding tebing di sekelilingnya juga membentuk kerucut raksasa seakan menjadi teman si dua kerucut.
Batu kerucut raksasanya tampak banyak
‘Kolam’ di sini nggak terlalu dangkal dan ada bagian yang lumayan dalam, tapi sangat tenang. Cocok buat berenang-renang atau snorkeling. Terumbu karang dan ikan-ikannya banyak dan sangat menarik. Bagi yang nggak bisa berenang wajib memakai life vest ya.
Balbulol, airnya tenang, nyaman buat berenang-renang
16. BATU KUDA CATUR
Sama dengan beberapa batu lainnya, batu ini juga harus dilihat dari sisi yang pas supaya terlihat bentuk kuda caturnya. Kalau dari sisi berbeda malah menyerupai Batu Pensil. Lokasinya tak jauh dari Puncak Love Dafalen.
17. BATU ANJING PUDEL
Batu Anjing Pudel dari kejauhan
Pertama kali melihat batu ini saat ke Misool tahun 2013, saya langsung berseru, “Anjing pudeeeel….” Bentuk kepalanya mirip, imut seperti pudel. Belakangan baru sadar, batu di belakang si pudel mirip kelinci. Hahaha, seru ya ngamatin pulau karst kecil-kecil di Misool. Batu Anjing Pudel ini berada di depan Laguna Yapap.
Dilihat dari dekat, di belakang si pudel nampak kelinci
18. BATU HATI/LOVE
Beda dengan batu lainnya, bentuk hati atau love-nya justru terlihat dari bolongan. Ya, bolongan di pulau karst berbentuk setengah lingkaran ini membentuk hati. Uniknya, lokasinya dekat banget dari laguna berbentuk love yang dikenal sebagai Puncak Love Dafalen.
Baca juga: “Dan Kami Pun Menaklukkan Dua Bukit Sekaligus di Misool”
19. BATU JAMUR RAKSASA ATAU KAKI GAJAH?
Batu ini juga suka-suka saya aja namain. Entah cocoknya dinamai Batu Jamur atau Kaki Gajah? Kalau difoto dari sisi sebaliknya mungkin bisa kita namai Batu Miring. Keberadaannya cukup mencolok, terlihat saat speedboat mendekati Pulau Banos, salah satu pulau tujuan wisata di Misool yang cocok buat leyeh-leyeh dan membuka bekal makan siang.
Kalau dilihat dari sisi ini cocok dinamakan Batu Miring
Baca juga: “8 ‘Infinity Pool’ di Raja Ampat yang Bikin Betah”
20. BATU MAHKOTA
Saya lupa lokasi persisnya di mana karena saat itu hanya asal motret dari atas kapal phinisi yang saya tumpangi karena bentuknya unik. Telusuri dari dive log book saya, tempatnya kira-kira di sekitar Goa Farondi, Misool. Kita namai aja Batu Mahkota ya….
(Bersambung)