Underwater Raja Ampat
Kalau diminta membuat to do list atau must do di Indonesia berkaitan dengan aktivitas wisata, sampai 100 lebih pun nggak akan cukup. Karena begitu banyak hal menarik di Indonesia. Ya alamnya, budayanya, sejarahnya, kulinernya, binatang dan tumbuhan khasnya, dan sebagainya. Tapi kali ini MyTrip pilihkan 17 saja, sesuai tanggal kemerdekaan kita. Aktivitas yang dipilihkan ada yang baru hits setahun terakhir, tapi banyak pula yang mainstream banget karena bagaimanapun, nggak afdol kalau nggak disertakan. Dan tentu saja ini versi MyTrip. Selamat Hari Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia!
Baca bagian pertama di sini.
9. Ngopi cantik sambil lihat pemandangan di Kintamani, Bali
Bali selalu punya sesuatu yang baru yang bisa ditawarkan kepada pengunjungnya yang sudah berkali-kali ke sana. Di area Kintamani Kabupaten Bangli, contohnya, yang dulunya sarat dengan resto prasmanan untuk makan siang yang menawarkan panorama gunung kini sarat dengan kafe-kafe Instagrammable yang tentunya juga menghadirkan panorama gunung. Ada Montana del Cafe, Kintamani Eco Bike Coffee, Kava Kintamani, Tegukopi Kintamani, Akasa Kintamani Coffee. Yuk kita ngopi cantik di Kintamani.
10. Menikmati pagi di Segara Anak Rinjani Lombok, NTB
Nah, must do yang satu ini butuh usaha yang cukup besar, dan memang tidak untuk semua orang. Hanya bagi yang suka trekking dan kegiatan outdoor saja. Baik mendaki dari Desa Senaru maupun Desa Sembalun, untuk mencapai Danau Segara Anak butuh 2 hari. Hari pertama mendaki 7-8 jam sampai Plawangan Senaru atau sisi satunya lagi, Plawangan Sembalun. Nenda dulu satu malam, baru esoknya turun ke danau 5-6 jam. Lelah sangat memang. Tapi membuka tenda di pagi hari di tepi danau yang berada di kaki Gunung Rinjani ini amazing! Sulit digambarkan, Trippers harus mengalaminya sendiri.
11. Melihat komodo di TN Komodo, NTT
Tak perlu berpanjang kata, baik kita sebagai orang Indonesia maupun wisatawan asing yang berkesempatan ke Indonesia, wajib banget hukumnya melihat komodo yang hanya ada di TN Komodo, dengan gerbang masuknya Labuan Bajo.
12. Melihat sunrise di Danau Kelimutu, NTT
Selain Bromo, inilah tempat melihat sunrise yang spektakuler. Tiga danau berdekatan dengan warna yang berbeda-beda ini berada di Desa Moni, bisa dicapai dari Kota Ende maupun Kota Maumere di Pulau Flores, NTT. Matahari akan menyembul dari balik dua danau yang berdampingan. Super-super keren!
13. Melihat orangutan di Tanjung Puting, Kalteng
Julia Roberts aja udah, masak kamu belum? Hehe. Untuk melihat orangutan di habitatnya di Tanjung Puting, kita harus naik kapal menyusuri Sungai Sekonyer, lalu hiking ringan masuk hutan. Walaupun nggak ada garansi 100% pasti ketemu, tapi kemungkinan melihat koloni orangutannya sangat besar. Biasanya paket turnya menginap di kapal 2 malam, dan ini merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan.
14. Eksplor Lore Lindu, Sulteng
Bagaimana rasanya berada di antara patung-patung batu dari zaman megalitikum yang tergeletak di tengah padang sabana, sawah, ladang, bahkan di tengah hutan? Nah datanglah ke Taman Nasional Lore Lindu, yang bisa dicapai dari Kota Palu atau Poso. Ada banyak sekali situsnya, dan memang tak mungkin dikunjungi semua walaupun kita telah mengalokasikan waktu 5-7 hari.
15. Napak tilas Perang Dunia II di Morotai, Maluku Utara
Pulau di ujung utara Provinsi Maluku Utara ini memang menjadi gerbang masuk dan basis pertahan Tentara Sekutu maupun Jepang saat Perang Dunia II. Jadi tak heran kalau banyak sekali ditemukan jejak maupun barang peninggalan perang. Hal inilah yang menjadikan Morotai layak dibela-belain untuk didatengin, selain juga karena terdapat pulau-pulau kecil cantik di sekitarnya.
16. Menyelam di Raja Ampat, Papua Barat
Sudah terkenal seantero dunia, Raja Ampat adalah surga bagi para penyelam. Kekayaan terumbu karang dan juga aneka ikannya membuat setiap kali penyelaman di tiap dive site-nya pasti mengesankan. Jadi, wahai para penyelam, jangan gantung dulu dive gear Anda sebelum menyelam di Raja Ampat.
17. Trekking di Lembah Baliem, Papua
Nama Lembah Baliem juga sangat tersohor di kalangan wisatawan dunia. Keelokan sekaligus kegagahan lembah dan gunung-gunungnya mampu membius siapa pun yang melihatnya langsung. Cukup trekking 3 hari 2 malam dengan jalur moderate, Trippers sudah bisa merasakan akbarnya lembah yang berada di Kabupaten Jayawijaya ini.