15 DIVE SITES FAVORIT DI RAJA AMPAT (Bagian 1) 2019-03-23 00:00

 

Siapa yang berani membantah bahwa surga bawah laut ada di Raja Ampat? Terumbu karangnya rapat, variatif dan berwarna-warni, ikan-ikan besarnya berseliweran, makhluk-makhluk mininya mencengangkan, belum lagi lansekap bawah lautnya yang cantik seperti gua-gua, swim through, window, hanging reef dan banyak lagi. Mata terpuaskan, adrenalin pun terpacu. Sekali dive trip tak akan cukup untuk menjelajah bawah laut Raja Ampat yang membentang baik di kawasan utara maupun selatan (Misool). Berikut 15 dive sites favorit di Raja Ampat pilihan MyTrip dari sekian banyak dive sites yang ada.

 

KAWASAN UTARA RAJA AMPAT

1. MANTA POINT

Highlight: Gerombolan manta ray (ikan pari manta)

 

Titik selam yang satu ini sering disebut juga Manta Sandy karena berupa sandy slope, dengan kedalaman maksimal 20-an m. Di cleaning atau mating station inilah ikan bersirip lebar itu sering terlihat berputar-putar, dalam jumlah belasan –bahkan puluhan, pamer keanggunan di hadapan para penyelam maupun snorkeler yang betah menungguinya.

 

2. MIOS KON

Highlight: Hiu karpet (wobbegong)

 

Menyelam di Raja Ampat nggak sah kalau sampai nggak ketemu hiu karpet atau wobbegong karena jumlahnya cukup banyak. Hiu berbadan pipih, bermotif lurik-lurik, berjenggot dan panjangnya sekitar 1,25 – 3,2 m ini mudah ditemukan salah satunya di Mios Kon, titik selam di sekitar pulau bernama sama. Biasanya mereka bermalas-malasan di bawah karang. Anda cukup beruntung kalau melihatnya berenang dan menggeletarkan badannya seperti penyanyi dangdut di atas panggung, ataupun berkelahi dengan sesamanya.

 

3. BLUE MAGIC

Highlight: Oceanic manta ray dan ikan-ikan besar lain, sekaligus juga pygmy seahorse

 

Sesuai namanya, tempat ini benar-benar magic! Di mana lagi Anda bisa menemukan pygmy seahorse berukuran 1-2 cm nangkring di sea fan dan tak jauh di atasnya ada lebih dari 5 ekor pari manta yang lebarnya 5 m mengepak-ngepak anggun memutari batu karang? Dan sebelumnya, begitu turun Anda disapa kepakan marble ray, konvoi barakuda bareng segerombolan jackfish atau giant trevaly, serta parade black dan white tip shark. Karnaval bawah laut yang amat semarak ini dimungkinkan berlangsung di Blue Magic!

 

Barakuda dan gerombolan ikan lainnya

 

Baca juga: "Wahai Para Penyelam, Sudah Pernah Menyelam di Sini Belum? Mendebarkan!!"

 

4. MIKE’S POINT

Highlight: Swim through dan aneka terumbu karang warna-warni

 

Selain dihiasi koloni terumbu karang, titik selam ini juga memiliki swim through cantik (semacam lorong yang bisa dimasuki) di kedalaman hanya 5 meteran. Dinding lorong kiri dan kanannya penuh soft coral. Biasanya para penyelam memasukinya sebelum melakukan safety stop di kedalaman 3-5 m.

 

5. CAPE MANSUAR

Highlight: Terumbu karang yang rapat dan kaya warna

 

Siapa pun yang turun di titik selam ini pasti akan ternganga demi melihat terumbu karang aneka jenis yang sangat rapat. Sebut saja, leather coral, karang otak, sea fan, gorgonian, tunicate, sea whip, bommies, barrel sponge, karang meja. Mungkin jarang ada pemandangan bawah laut sebegini memanjakan mata dari ujung ke ujung.

 

6. THE PASSAGE

Highlight: Arus kencang, lansekap dan gua bawah laut, electric clam

 

The Passage menjadi idaman sekaligus momok bagi para penyelam. Arusnya ekstra kencang, lansekapnya aduhai. Ada ruang-ruang gua bawah laut yang bisa dimasuki. Ada gua terbuka yang diterobos sinar matahari dari bagian atas. Di salah satu ceruknya juga bisa ditemukan electric clam besar yang menyala-nyala dan berdesis. Begitu kita tiba di bagian luar selat (karena posisinya antara Pulau Gam dan Pulau Waigeo), mulailah bersiap menjadi Superman bawah laut. Arus super kencang akan melontarkan Anda ke bagian ujung celah hingga ke tempat terbuka.

 

7. RADL JETTY, PULAU MANSUAR

Highlight: Walking shark (epaulette shark)

 

Walking shark adalah salah satu gacoannya Raja Ampat. Menemukannya tak semudah hiu karpet memang, tapi walking shark hampir pasti ditemukan saat menyelam malam di tempat tertentu di Raja Ampat, seperti Lagun Kecil di Pulau Fam, Ju Reef, Mios Kon dan Raja Ampat Dive Lodge Jetty di Mansuar. Hiu ini terbilang kecil dengan motif tutul-tutul seperti tokek. Disebut walking karena memang dia nggak berenang, melainkan berjalan seperti melata. Lucu deh!

 

Baca juga: "24 Binatang Khas dari Seluruh Dunia (Bagian 1)"

 

8. SORIDO WALL, SARDINE’S REEF, CHICKEN REEF

Highlight: Ikan hiu dan bumphead parrotfish

 

Di ketiga titik selam ini white tip maupun black tip shark sepertinya senang bermain-main di tempat dangkal. Saat para penyelam tengah safety stop di kedalaman 5 meteran, mereka mondar-mandir seakan mengajak bermain. Bumphead parrotfish, si ikan kepala benjol itu juga sering muncul di sini berombongan.

 

9. TAKA TENGAH

Highlight: Pikachu nudibranch

 

Nudibranch (sejenis siput laut) yang nama populernya pikachu termasuk yang sering “dipesan” para penyelam. Apalagi sejak Pokemon Go mewabah. Pikachu sebagai salah satu monster Pokemon jadi tambah ngetop. Belum afdol nyelam di Raja Ampat kalau belum bertemu nudi lucu berwarna oranye ini. Di Taka Tengah nudi bernama Latin Thecacera pacifica ini banyak ditemui. Juga di Fam Channel, Sardine’s Reef, Batu Delapan, Cape Kri, Chicken Reef, My Reef, dan Wayilbatan di Misool.

 

10. NUDIBRANCH ROCK

Highlight: Aneka jenis nudibranch

 

Titik selam berupa hamparan pasir yang berada di dekat The Passage ini menyuguhkan segala jenis nudibranch. Pecinta nudi akan terpuaskan di sini. Tapi supaya nyaman menyelam di sini buoyancy harus bagus ya karena Anda harus mengambang stabil di atas pasir sekitar 20-30 cm untuk bisa menonton nudi dengan jelas.

 

(Bersambung)

Teks: Mayawati NH Foto: Eddy Sukandar, Fredi Tansari, Mayawati NH, Zakarias Wader
Comment