Intramuros di Manila
Sama-sama negara kepulauan seperti Indonesia, banyak memiliki pantai cantik dan pulau liburan, tapi pendudukan Spanyol dengan pengaruh agama Katoliknya membuat negeri tetangga ini punya daya tarik lain. It’s more fun in the Philippines! Mari kenali 10 destinasi populernya yang dipilihkan MyTrip berikut ini.
Catatan: Info jam buka, tiket masuk, dan lainnya, mungkin berubah selama masa pandemi Covid-19 dan juga nanti setelah kondisi kembali normal.
GENERAL INFO
Letak: Asia Tenggara.
Berbatasan dengan: Tidak berbatasan darat dengan negara mana pun. Di selatan berbatasan dengan Laut Sulawesi, di utara dengan perairan Taiwan, di barat dengan Laut Tiongkok Selatan, di timur dengan perairan negara Palau.
Ibu kota: Manila.
Luas: 343.448 km2. Memiliki 7.107 pulau, dibagi menjadi 3 kelompok utama yakni Luzon, Visayas, dan Mindanao. Sedangkan nama pulau-pulau besarnya antara lain Luzon (tempat ibu kota Manila berada), Mindoro, Panay, Negros, Cebu, Samar, Palawan, Mindanao.
Zona waktu: GMT+8 (=WITA).
Mata uang: Peso Filipina (PHP). PHP 1= +/-Rp295
USD 1= +/-PHP 49
Waktu terbaik: Januari-Mei waktu terbaik untuk kunjungan secara keseluruhan ke Filipina. Tapi beberapa area di Visayas terutama Cebu baik dikunjungi kapan pun. High season Desember-April. Musim antara (bukan high maupun low season) Mei dan November. Low season Juni–September (pengaruh taifun di beberapa tempat).
Cara ke sana: Dari Jakarta terbang ke Manila direct dengan Philippine Airlines atau Cebu Pacific. Durasi 4 jam. Maskapai lain yang juga melayani Jakarta-Manila dengan transit di antaranya Garuda Indonesia, Scoot, AirAsia, Malaysia Airline.
Bandara di Manila: Ninoy Aquino International Airport (NAIA) berada di bagian selatan Metro Manila, tepatnya di Pasay City.
Visa: Untuk kunjungan wisata maksimal 30 hari WNI tak butuh visa masuk ke Filipina.
1. INTRAMUROS
Kawasan kota tua yang dibangun pada masa pendudukan Spanyol ini dikelilingi benteng batu sepanjang 4,5 km. Dalam bahasa Spanyol Intramuros berarti “di dalam/di balik tembok”. Mengelilingi Intramuros bisa dengan berjalan kaki, naik kalesa (semacam delman), naik sepeda, atau dengan naik mobil.
Letak: Manila.
Must pose:
- Berfoto-foto di Patio, plaza kecil bergaya masa lampau yang punya banyak sudut Instagenik.
- Berfoto naik kalesa dengan latar tembok tua.
Must do:
- Mengelilingi Fort Santiago (jam buka: 08.00-21.00). Ada penjara bawah tanah, Rizal Shrine, bekas penjara Dr. Jose Rizal sebelum dieksekusi. Rizal merupakan simbol perlawanan untuk mendapatkan kemerdekaan.
Fort Santiago
- Masuk ke San Agustin Church, gereja bergaya Barok yang ornamen bangunannya sangat detil dan memikat.
Cocok untuk: Semua umur. Peminat sejarah dan bangunan tua paling cocok.
2. KULINERAN DI BINONDO CHINATOWN
Binondo Chinatown berada di luar tembok Intramuros. Merupakan Chinatown tertua di dunia yang berkembang dengan pesat sebagai pusat bisnis dan ekonomi Manila. Banyak resto yang menyajikan kuliner khas di sini.
Letak: Manila City.
Jam buka: Hampir semua resto buka 7 hari seminggu, ada yang dari pukul 09.00 atau lebih pagi. Tutup pukul 18.00.
Must eat:
- Lumpia di New Po-Heng Lumpia House. Sayang, di sini lumpianya hanya isi daging babi, tak ada yang lain.
- Empanada, tahu goreng berkuah (Amah Pilar's Tofu), dan 3 jenis noodle dish (disebut pansit) di Amah’s Kitchen.
Amah Pilar's Tofu
- Nothern style Chinese dumpling dan sugar pancake di Dong Bei Dumpling.
- Custard with salted egg (yellow bun) di The President Tea. Rasanya juara banget! Apalagi ditutup dengan mango sagoo.
Yellow bun
- Hopia aneka rasa di Eng Bee Tin Chinese Deli, yang telah buka sejak 1912. Yang paling terkenal dan wajib beli hopia-ube (ube = ubi ungu).
Info turis: Ada paket lengkap dipandu guide yang sangat informatif, The Big Binondo Food Wok Tour yang diadakan oleh Old Manila Walks.
Optional: Mengunjungi Gereja Binondo. Nama aslinya Minor Basilica and National Shrine of San Lorenzo Ruiz, yang diambil dari nama San Lorenzo Ruiz yang merupakan Santo Filipina pertama. Langit-langit gerejanya cantik!
Gereja Binondo
Cocok untuk: Semua penggemar kulineran.
3. LAKBAY MUSEO
Adalah atraksi yang termasuk masih baru di Manila yang akan memberikan pengalaman baru dalam mengekplorasi kekhasan dan budaya tiap region di Manila di satu tempat.
Letak: Level 1 S Maison, Seaside Blvd, Coral Way, Pasay, Metro Manila.
Jam buka: 10.00-22.00
Tiket masuk: PHP 699 (hari biasa), PHP 799 (akhir pekan).
Must do:
- Melihat aneka kerajinan.
- Menonton (sekaligus terlibat) pertunjukan tradisional.
- Vinegar tasting.
- Mencicipi aneka camilan khas Filipina.
- Nyebur di mangkuk beras raksasa.
Cocok untuk: Semua umur dan segala minat.
Gereja yang bergaya Earthquake Barok, dan merupakan salah satu dari 4 gereja di Filipina yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Letak: Distrik Miag-ao, 40 km dari Iloilo City, Pulau Panay, Western Visayas.
Must do:
- Amati menara loncengnya yang tidak sama tinggi maupun bentuknya.
- Amati juga ambang jendelanya yang menurun ke bagian dalam bangunan (padahal biasanya menurun ke bagian luar) karena dimaksudkan sebagai perlindungan dari serangan musuh. Dulunya bangunan gereja ini berfungsi sebagai tempat persembunyian. Jadi ambang jendela ini bisa dipakai untuk mengintai musuh tanpa terlihat dari luar.
Cocok untuk: Semua umur, terutama penggemar sejarah dan bangunan tua.
Bersambung ke sini.