Danau Pote yang berbentuk hati
Apa yang terbayang saat pertama mendengar nama Madura? Pasti yang terbayang adalah sate atau Jembatan Suramadunya, bisa juga Bebek Sinjay. Tentunya Madura tak hanya sebatas 3 hal di atas. Kabupaten Bangkalan misalnya, identik dengan daerah perbukitan kapur. Salah satunya adalah Bukit Jaddih. Bukit ini sebenarnya merupakan tempat penambangan batu kapur putih dan awalnya bukanlah tempat wisata.
Seiring berjalannya waktu, Bukit Jaddih justru berkembang menjadi tempat wisata dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat. Apalagi setelah dibangun spot baru seperti Gua dan Danau Pote serta Kolam Renang Gua Pote, di mana 3 spot ini menjadi pelengkap Bukit Jaddih yang awalnya hanya memiliki kolam alami berair biru.
Gua dan Danau Pote
Tempat ini memang menjadi andalan dan lokasi favorit pengunjung. Gua Pote adalah gua buatan sisa penambangan. Di gua ini terdapat beberapa pintu dan keseluruhan bagiannya dihiasi guratan-guratan batuan kapur. Selain itu terdapat 2 buah danau buatan berair hijau pupus yang terletak di bawah gua.
Danau pertama berbentuk persegi panjang dan sudah dilengkapi fasilitas seperti perahu bagi pengunjung yang ingin mengelilingi danau di dalam lokasi penambangan kapur. Sementara danau yang kedua memiliki luas lebih kecil dan berbentuk hati. Danau tersebut lebih mirip seperti sebuah taman air sebagai lokasi berfoto.
Danau Pote yang berbentuk persegi panjang
Masih di lokasi yang sama, terdapat pula penyewaan kuda untuk mengelilingi danau. Kuda-kuda tersebut akan mengantar pengunjung yang ingin menikmati panorama perbukitan kapur dengan lebih santai. Untuk memasuki Gua dan Danau Pote dipungut biaya Rp5.000, sementara yang ingin menaiki perahu juga Rp5.000 per orang dan persewaan kuda 2 kali putaran Rp20.000. Tempat ini sudah dilengkapi warung makan.
Suasana di dalam Gua Pote
Kolam Renang Gua Pote
Inilah keunikan Bukit Jaddih. Di tengah penambangan kapur yang luas terdapat sebuah kolam renang berair jernih, berwarna hijau kebiruan. Bisa jadi kolam renang di antara pegunungan kapur ini adalah satu-satunya yang pernah ada. Posisi Kolam Renang Gua Pote menjorok di kedalaman sekitar 7 m di bawah permukaan tanah, alhasil menciptakan pemandangan yang begitu menarik.
Kolam renang Gua Pote
Perlu diketahui juga, air yang ada di kolam renang bukanlah berasal dari air pompa, namun memang murni berasal dari mata air yang akhirnya dijadikan sebagai sebuah tempat pemandian. Jika dilihat sekilas, Kolam Renang Gua Pote ibarat sebuah oase di tengah padang gurun. Bagaimana tidak, di tengah panasnya pegunungan kapur Bukit Jaddih masih bisa ditemukan sumber mata air alami yang melimpah.
Baca juga: "17 Hidden Paradise in Indonesia (Bagian 3-Tamat)"
Kolam Renang Gua Pote memiliki ukuran 50x40 m, dengan kedalaman sekitar 1 m dan telah dilengkapi seluncuran. Sementara bagi anak-anak telah disediakan kolam khusus anak di bagian barat. Tiket masuk hari Senin sampai Jumat Rp7.500 dan hari Sabtu, Minggu atau hari libur Rp10.000. Fasilitas yang tersedia adalah warung makan, kamar mandi bilas, toilet dan tempat penyewaan ban pelampung.
Itulah 2 spot menarik di Bukit Jaddih. Secara keseluruhan Bukit Jaddih memang menawarkan sensasi liburan ala Timur Tengah di Madura. Bukit Jaddih terletak di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Pulau Madura Provinsi Jawa Timur. Tempat ini bisa diakses melalui Bandara Juanda Surabaya dengan jarak sekitar 40 km atau butuh waktu 1,5 jam berkendara. Tiket masuk kawasan wisata Bukit Jaddih adalah Rp5.000, sementara biaya parkir kendaraan roda dua Rp3.000 dan kendaraan roda empat Rp5.000.