Yee Sang yang dikenal sebagai prosperity salad atau prosperity toss dan dimakan khusus saat perayaan Tahun Baru Imlek ternyata nggak cuma ada ritualnya saat makan, tapi juga saat disajikan. Hal ini jarang dibahas di media-media. Semua cuma menyebutkan cara makannya ramai-ramai dengan mengangkatnya tinggi-tinggi pakai sumpit sambil berseru “Lo hei!” yang artinya “angkat ke atas”. Padahal ada ritual lain yang tak kalah menarik seputar penyajian Yee Sang.
Baca juga: "Bingung Mau Ngucapin Apa Saat Tahun Baru Imlek? Ini Dia Contekannya"
Sebelum masuk ke situ, kita bahas dulu apa itu Yee Sang karena mungkin banyak yang belum mudeng, ini sajian macam apa. Yee Sang yang dialek Mandarinnya yu sheng, arti harfiahnya “ikan mentah”, mirip penyebutannya dengan yu sheng yang artinya “kehidupan yang melimpah”. Konon Yee Sang sudah ada sejak zaman Dinasti Song, abad ke-12. Berkembang di Provinsi Guangzhou, lalu menjadi populer di Malaysia dan Singapura.
Yee Sang yang disajikan dalam piring bundar besar terdiri dari berbagai bahan salad dingin yang jumlahnya bisa mencapai 20 lebih untuk versi yang super lengkap. Yang utama adalah irisan ikan salmon mentah, lalu ada ubur-ubur, aneka sayuran dan buah seperti wortel, lobak, ketimun, selada, rumput laut, apel hijau, pomelo yang semuanya diiris tipis-tipis. Selain bahan utama, tentunya ada bumbu-bumbu juga seperti ketumbar, jahe, bawang merah, minyak, kacang tanah yang telah ditumbuk, kacang wijen, lemon, lada.
Nah, menurut Rachel Au, Lifestyle Editor Buro Malaysia yang dibantu Chef Ricky dari Mandarin Oriental KL dalam video singkat yang diposting di YouTube menjelang Imlek tahun lalu, ada pepatah-pepatah atau bolehlah disebut mantra yang harus disebutkan saat beberapa bahan ditambahkan ke atas piring Yee Sang. Mungkin jarang yang memperhatikan hal ini. Biasanya orang makan Yee Sang di restoran, dan yang mengucapkan mantra ini adalah koki atau pelayan yang menyajikan. Nah, bagaimana kalau kita bikin sendiri Yee Sang-nya di rumah? Kalau menyajikannya main tumplek-tumplek aja tanpa ritual ‘kan nggak afdol.
Jadi, Yee Sang yang sudah sekitar 3/4 disajikan di piring bundar, masih harus ditaburi atau dituangkan 7 bahan lagi sambil diuncarkan mantranya yang berupa pepatah China yang terdiri dari 4 kata. Arti pepatahnya nggak jauh-jauh dari kesehatan, kemakmuran, kekayaan, kelimpahan. Pepatahnya biasanya mengandung satu kata yang bunyinya sama dengan bahan yang ditambahkan (dalam dialek Mandarin maupun Kanton). Ini dia 7 pepatahnya dan urutannya:
- Saat menuangkan irisan ikan salmon, pepatahnya: Nian Nian You Yu (Nin Nin Yao Yu), artinya semoga tiap tahun ada kelebihan/ kelimpahan.
- Saat memeras lemon: Da Ji Da Li (Tai Kat Tai Lei), artinya semoga banyak peruntungan.
- Saat menaburkan lada: Cai Yuan Guang Jin (Choi Yuen Kwong Zhun), artinya semoga selalu sehat dan muda.
- Saat menuangkan minyak: Shun Shun Li Li (Soon Soon Lei Lei), artinya: semoga segala sesuatu berjalan lancar dan sukses.
- Saat menuangkan dressing: Tian Tian Man Man (Tim Tim Mat Mat), artinya: semoga hidup kita diberkahi yang manis-manis.
- Saat menaburkan kacang tumbuk dan wijen: Jin Yu Man Tang (Kam Yuk Moon Thong), artinya: semoga rumah dipenuhi dengan emas dan giok.
- Saat menaburkan kulit pangsit goreng yang sudah dikremes: Man Di Huang Jin (Mun Tei Wong Kam), artinya: semoga kekayaan dan kemakmuran selalu mengelilingimu.
Baca juga: "Koh Konyan Koh, Hongbao Nalai?"
Bagaimana, sudah siap menyajikan Yee Sang di rumah? Masih belum terlambat kok karena Yee Sang biasa dimakan sampai hari ke-15 bulan 1 Imlek.
Gong Xi Fa Cai, Wan Shi Ru Yi.