PANDUAN CERDAS EKSPLOR TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT 2020-07-31 00:00

Gunung Kerinci

 

Taman nasional terluas di Sumatera yang masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini andalan utamanya tentu saja Gunung Kerinci. Banyak pendaki menargetkan untuk menggapai puncak gunung berapi tertinggi di Indonesia ini. Para penikmat bird watching pun banyak yang datang ke kaki Kerinci untuk menemukan burung-burung langka ataupun endemik. Selain memiliki gunung nan gagah, Taman Nasional Kerinci Seblat juga memiliki danau cantik di ketinggian.

 

TN Kerinci Seblat seluas 1.389.509, 867 ha ini merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan di Pulau Sumatera. Dinilai penting peranannya dalam menjaga ekosistem Pulau Sumatera, TN Kerinci Seblat masuk dalam Situs Warisam Dunia UNESCO sebagai Cluster Mountainous Tropical Rainforest Heritage Site of Sumatera bersama TN Gunung Leuser dan TN Bukit Barisan Selatan.

 

TN Kerinci Seblat berupa hutan hujan tropis, hutan dataran rendah, dan lahan basah yang di dalamnya tersimpan keanekaragaman hayati. Merupakan habitat bagi beberapa hewan langka seperti harimau Sumatera, gajah Sumatera, badak Sumatera, kijang Sumatera, orangutan Sumatera, dan lebih dari 372 jenis burung termasuk 16 burung endemik. Satwa lainnya yang banyak ditemukan di kawasan ini adalah tapir, kuskus, beruang madu, macan tutul, monyet ekor panjang, siamang.

 

Harimau Sumatera

 

Sedangkan untuk dunia floranya, ada sekitar 4.000 spesies tumbuhan (termasuk 300 jenis anggrek) tumbuh di kawasan ini. Di dataran rendahnya yang dominan adalah pohon mahoni, di Gunung Kerinci banyak pohon cemara. Yang istimewa, di kawasan ini terdapat juga tumbuhan raksasa Rafflesia arnoldii dan suweg raksasa.

 

Rafflesia arnoldii 

 

Saking luasnya, area TN Kerinci Seblat masuk ke dalam 4 provinsi yaitu Jambi (terbanyak),  Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Kota gerbang masuknya: Jambi, Padang, Bengkulu.

 

CARA KE TN KERINCI SEBLAT

Dari Jakarta terbang dulu ke Kota Jambi (1 jam 15 menit) atau Padang (1 jam 45 menit), atau Bengkulu (1 jam 15 menit).  

- Dari Padang ambil rute ke Sungai Penuh (278 km, ±7 jam). Atau rute Padang–Muaralabuh–Kersik Tuo (±211 km, ±6 jam).

- Dari Jambi ambil rute ke Sarolangun, lanjut Bangko, lalu Sungai Penuh (±390 km, ±9 jam).

- Dari Bengkulu ambil rute keTapan, lalu ke Sungai Penuh (±396 km, ±9 jam).

 

WAKTU KUNJUNGAN TERBAIK

Juni-Agustus.

 

KEGIATANNYA

- Mendaki Gunung Kerinci

Meskipun masih merupakan gunung berapi aktif, tapi itu tak menyurutkan minat para pendaki untuk mencapai Puncak Gunung Kerinci di ketinggian 3.805 mdpl. Pendaki amatir asal dalam kondisi fit dan rutin olah raga bisa mendaki hingga ke puncaknya tapi harus didampingi pemandu lokal. Selain medan yang lumayan berat berupa saluran air yang dalam dan terjal, jalur ke puncak juga sering sekali diselimuti kabut pekat. Kalau bukan dipimpin pemandu lokal yang sudah hapal jalurnya, besar kemungkinan kita akan tersasar. Salah-salah bisa masuk jurang dan fatal akibatnya.

 

Trek pendakian Kerinci

 

Puncak Kerinci berupa semacam jalur cukup panjang tapi sempit, hanya 2 meteran. Berupa ekosistem sub-alpin, dengan daratan berpasir dan bebatuan.

 

Basecamp pendakian di Desa Kersik Tuo Kecamatan Kayu Aro meskipun berada di Provinsi Jambi tapi lebih cepat dicapai dari Kota Padang dibanding Kota Jambi.

 

Gunung Kerinci terlihat dari Desa Kersik Tuo

 

Pendakian normalnya memakan waktu 2-3 hari untuk naik dan turun.

 

Baca juga: "Panduan Cerdas Eksplor Taman Nasional Gunung Merapi"

 

- Menyambangi Danau Gunung Tujuh

Rutenya beda dengan ke Puncak Kerinci, tapi masih satu kawasan. Biasanya para pendaki melakukan pemanasan dengan trekking ke Danau Gunung Tujuh dulu sebelum memulai pendakian Kerinci. Tapi buat pendaki amatir dianjurkan mendaki Kerinci dulu, setelah turun dan bermalam semalam di Desa Kersik Tuo, baru besoknya ke Danau Gunung Tujuh. Kenapa? Karena trek menanjak ke Danau Gunung Tujuh nggak bisa dibilang enteng. Malah cukup menguras tenaga. Tenaga sudah habis duluan kalau ke sini dulu baru mendaki Kerinci. Karena posisi danau memang di atas Gunung Tujuh. Merupakan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara.

 

Danau Gunung Tujuh

 

Danaunya indah, berwarna biru gelap, dan sekelilingnya dipeluk pegunungan. Ada kesan mistis di sini. Dan memang Gunung Tujuh konon menyimpan misteri. Masyarakat sekitar percaya danau ini dijaga dua makhluk serupa manusia.

 

- Menikmati Danau Kaco

Hanya berukuran sekitar 30 x 30 m, Danau Kaco berair bening seperti kaca. Sementara di sekitarnya terdapat rimbun pepohonan.

 

- Bird Watching

Mengingat banyaknya jenis burung termasuk burung endemik di kawasan ini, banyak pula penggemar burung, terutama dari luar negeri, datang ke sini. Ada yang datang untuk penelitian, tak banyak pula yang hanya untuk rekreasi.

 

Teks: Mayawati NH (Maya The Dreamer) Foto: Aliancompost, Balai TNKS, Dedi, Mayawati NH, Zaid, Zuriah Saibun
Comment
Ftghidiot

financial accounting homework help chemistry homework help methods research paper

2020-11-30