Penampakan ikan dewa di Telaga Rambut Monte
Pernah dengar Kaminoko Pond di Hokkaido Jepang? Kaminoko Pond adalah sejenis kolam alami dengan air jernih berwarna kebiruan. Airnya berasal dari Danau Mashu yang mempunyai sumber mata air di bawahnya. Nah, buat Trippers yang penasaran sama tempat ini, sepertinya nggak perlu deh jauh-jauh terbang ke Jepang, karena di Jawa Timur ada tempat serupa, namanya Rambut Monte.
Rambut Monte terletak di Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Merupakan cagar alam berupa telaga yang terkenal dengan kejernihan airnya sekaligus menjadi habitat fauna air yang tergolong purba. Ikan tersebut adalah ikan sengkaring atau biasa disebut ikan dewa, jenis ikan yang bentuknya mirip dengan ikan hiu. Diperkirakan jumlah ikan yang hidup di Telaga Rambut Monte saat ini lebih dari 100 ekor. Ukuran yang paling panjang mencapai 30 cm sementara ciri fisiknya adalah berwarna abu-abu kecoklatan, bersisik, kepala lebih besar dari badan dan di sekitar mulut terdapat sulur.
Ikan purba yang disebut ikan dewa ini hidup di telaga yang super jernih
Air dalam telaga juga merupakan air tanah yang muncul secara alami pada bagian tengah, sehingga pada bagian tersebut timbul efek warna biru dan sangat jernih. Suasana sejuk pun bertambah dengan berdirinya pepohonan hijau yang mengelilingi telaga. Mengingat telaga ini adalah tempat yang dikeramatkan, tak seorang pun yang berani mengambil ikan untuk dikonsumsi ataupun hanya sekadar menceburkan bagian badan ke dalam air telaga. Bagi yang nekat mengambil ikan sengkaring, dipercaya akan mendapatkan musibah atau malapetaka.
Telaga Rambut Monte cukup bisa dinikmati melalui gardu pandang bertingkat yang telah disediakan. Dari gardu tingkat atas kita bisa menikmati pemandangan air jernih kebiruan secara lebih luas. Sementara gardu tingkat bawah memungkinkan kita melihat air biru dengan penampakan ikan-ikan sengkaring yang lebih jelas.
Baca juga: "Ini Dia Alternatif Wisata Keluarga di Kulon Progo"
Untuk memasuki area Telaga Rambut Monte dikenakan biaya sebesar Rp3.000 per orang, biaya parkir kendaraan roda dua Rp2.000 dan kendaraan roda empat Rp5.000. Sementara fasilitas umum yang telah disediakan adalah warung makan dan tempat istirahat. Tempat ini bisa diakses melalui Bandara Abdul Rachman Saleh Malang dengan jarak 65 km atau sekitar 2,5 jam berkendara.