Serunya penguin feeding

Apa yang Anda bayangkan bisa dilakukan di sebuah taman safari? Melihat satwa dari dekat di tempat yang dibuat seperti habitat aslinya, itu nomor satu. Kalau dapat bonus berinteraksi seperti memberi makan satwa langsung dari tangan Anda sendiri atau mengelus-elus bahkan menggendongnya, tentu tambah menyenangkan. Plus bisa mempelajari hal-hal unik dalam dunia satwa yang tak pernah Anda ketahui sebelumnya. Datang saja ke Taman Safari Indonesia II atau lebih dikenal dengan Taman Safari Prigen.

Taman Safari Prigen adalah cabang dari Taman Safari Indonesia di Cisarua Bogor Jawa Barat yang berlokasi di Desa Jatiaro Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, tepatnya di kaki Gunung Arjuno, di ketinggian 800-1.500 mdpl. Dengan luas lahan 350 ha Taman Safari Prigen menjadi taman safari terbesar di Asia. Jumlah koleksi binatangnya pun sangat banyak yakni sekitar 2.500 binatang dari 300 spesies. Yang paling mendominasi adalah reptil dan burung.

Baca juga: "Sudah Pernah ke Tanjung Puting? Julia Roberts Aja Udah!"

TERBAGI MENJADI 4 BAGIAN:

1. SAFARI ADVENTURE

Di kawasan ini pengunjung bisa memasuki dunia satwa liar tanpa pembatas --binatang-binatangnya nggak dikandangi. Tapi kawasannya tentu ada pembatasnya dengan sistem pintu ganda. Nah kelilingnya tentu harus memakai mobil pribadi atau ikut van atau bus yang disediakan pihak pengelola. Supir van atau bus akan menghentikan mobil di beberapa spot untuk memberi kesempatan pengunjung mengamati atau berinteraksi dengan satwa. Supir yang merangkap pemandu akan bercerita banyak selama safari. Butuh waktu kurang lebih 1,5 jam.

Safari Adventure dibagi lagi menjadi 4 kawasan yakni Kawasan Amerika-Eropa yang ditandai dengan bentuk benteng, Kawasan Karnivora (ini yang diberi pintu ganda), Kawasan Asia yang mengambil bentuk candi, dan Kawasan Afrika dengan aksen totem Afrika.

Di Kawasan Karnivora nggak boleh buka jendela mobil

Selain di Kawasan Karnivora sebenarnya kita masih boleh membuka kaca jendela mobil. Beberapa zebra, rusa, impala, llama glama, dan binatang jinak lainnya sering kali mendekati jendela. Hanya hati-hati saja dengan llama glama, karena kalau sedang merasa terancam mereka bisa meludahi pengunjung lho... Hahaha...

Satwa yang menjadi highlight antara lain: beruang grizzly, harimau Benggala, singa, macan tutul, rusa black buck (tanduk ulir), jaliteng (hasil kawin silang antara banteng Jawa dengan sapi Bali), markhor (kambing Afghanistan), unta berpunuk dua (dari Mongolia) dan unta berpunuk satu (dari Timur Tengah), nilgai (antelop terbesar di Asia, tersebar luas di India),wide-lipped rhino (badak mulut lebar yang sering disalahartikan sebagai white rhino karena kebetulan memang kulitnya lebih putih dari kulit orang Afrika), lechwe (rusa tanduk ulir), watusi (kerbau Afrika), ellen (giant antelope yang saking besarnya sudah seperti sapi), burung jedang mahkota, waterbuck, dan masih banyak lagi.

Unta berpunuk dua

2. BABY ZOO

Baby Zoo merupakan miniatur kebun binatang yang berisi aneka satwa seperti kebun binatang pada umumnya. Di kawasan ini binatangnya dikandangi, tapi nggak selalu tertutup. Ada beberapa kandang terbuka yang dipisahkan dengan parit lebar dan dalam. Mengeksplornya tentu dengan berjalan kaki, atau bisa juga dengan kereta layang dan sepeda layang (berbayar).

Di tiap kandang kita akan melihat papan berisi keterangan tentang binatang tersebut dari mulai habitat aslinya, tingkah lakunya, serta tak ketinggalan fun fact-nya yang membuat wawasan kita bertambah.

Di sini kita juga bisa menikmati foto bersama satwa di antaranya dengan orangutan, harimau, lumba-lumba, gajah.

Orangutan ini siap diajak foto bersama

Ada juga animal show, di antaranya Bird Watching, Tiger Stage, Dolphin & Friends, Elephant Story dan Temple of Terror (yang ini jangan dilewatkan, seru dan penuh kejutan!). Animal show menunjukkan kedekatan para keeper (penjaga dan perawat satwa) dengan satwa binaannya.

Bird Watching

Tiger Stage

Baby Zoo juga menawarkan pengalaman feeding penguin Humboldt di Aquatic Land. Atau di sini juga bisa melihat ikan terganas di dunia, ikan piranha, anjing laut, dan beaver Amerika.

Baca juga: "Ingin Memeluk Koala? Datanglah ke Queensland!"

Fun Facts:

• Mengapa buaya sering mangap ketika di darat? Karena sebagai hewan berdarah dingin, mereka butuh mengatur suhu tubuhnya agar tetap stabil dan bisa beradaptasi dengan suhu di sekitarnya.
• Serat kotoran gajah bisa dibuat menjadi papan partikel.
• Penguin Humboldt, satwa endemik pantai pasifik subtropis Chile dan Peru, memiliki duri di lidah untuk memegang mangsanya.
• Mandrill, sejenis primata, spesies monyet terbesar di dunia. Habitat aslinya di Afrika.
• Singa putih dari Timbavati bukan albino, tapi hasil mutasi gen resesif. Gen resesif yang mereka miliki menghambat perkembangan gen warna.

Singa putih dari Timbavati

3. AREA REKREASI

Ada lebih dari 20 wahana di area ini di antaranya Roller Coaster, Safari Swinger, Boom Boom Boat, Dino Plane, Rumah Hantu, Paintball, Gajah Terbang, Gokart, dll.

Terdapat juga Safari Water World yang memiliki wahana Pirate Ship Park, Gigantic Water Slide, Super Bowl Slide, Boomerang Slide, Crocodile Cave Lazy River (merasakan sensasi berenang bersama buaya muara dan satwa lainnya).

4. FOOD & BEVERAGE

Ada beberapa restoran di dalam kawasan. Kalau mau menikmati santapan khas nusantara mampirlah di Resto Gading; kalau rindu masakan pedesaan melipirlah ke Waroeng Ndeso.

Yang sangat direkomen adalah Tiger Cave Restaurant dengan menu andalan sate rusa Maranggi, tenderloin steak rusa, iga rusa bakar, rusa lada hitam.

Steak rusa

Di resto ini kita bisa bersantap sambil menyaksikan kelincahan sepasang harimau benggala di depan mata, hanya dipisahkan dinding kaca tebal. Dijamin tak cuma anak-anak, tapi orang dewasa pun bakal suka menonton aksi harimau menyelam ke kolam untuk mengambil daging mentah yang sengaja dilemparkan. Mintalah pelayan resto menggoda sang harimau, dan ia pun akan marah dan memukul-mukul kaca, hendak menyerang si penggoda.

Makan ditemani harimau Benggala di Tiger Cave Resto

YANG MASIH BARU

Ada zona yang masih cukup baru di TSI II yakni Zona Australiana seluas 6 ha yang resmi dibuka 12 Juni 2018. Di sini terdapat beberapa satwa asli dari Australia seperti grey kangaroo, wallaby agile, burung emu, red necked wallaby, common wombat, kanguru tanah, buaya muara, koala. Pengunjung juga bisa menikmati pengalaman feeding satwa jinak yaitu marmut, kelinci dan domba.

Zona Australiana

JAM BUKA

Pukul 08.30–17.00

HARGA TIKET MASUK

Tiket Rusa (Safari Adventure, 4 Animal Show, Baby Zoo, Aquatic Land, pilih Dolphin Show atau Temple of Terror):

• Weekdays: Rp80.000 (1-5 th), Rp85.000 (dewasa)
• Weekend: Rp105.000 (1-5 th), Rp110.000 (dewasa)
• Turis Asing: Rp160.000

Tiket Badak (Safari Adventure, 6 Animal Show, Baby Zoo, Aquatic Land, 1x main dari 21 Permainan, Safari Water World):

• Weekdays: Rp110.000 (semua usia)
• Weekend: Rp135.000 (semua usia)
• Turis Asing: Rp185.000

Tiket Gajah (Safari Adventure, 6 Animal Show, Baby Zoo, Aquatic Land, berkali-kali main dari 21 Permainan, Safari Water World, 6D Cinema 2 film):

• Weekdays: Rp135.000 (semua usia)
• Weekend: Rp160.000 (semua usia)
• Turis Asing: Rp210.000

Catatan: Untuk berfoto dengan satwa semua jenis tiket tidak berlaku, jadi ada biaya tambahan setiap kali foto sesuai tarif yang tertera di tiap spot foto.

CARA KE SANA

Dari Surabaya jaraknya sekitar 68 km, dari Malang 42 km. Gerbang masuk pertama berada di sebelah kanan Jalan Raya Surabaya-Malang Km 522 (kalau berangkat dari Surabaya). Dari gerbang itu ke lokasi 8 km, durasi 15 menit. Total durasi berkendara dari Bandara Juanda Surabaya 1 jam 45 menit.

Meskipun secara jarak lebih dekat ke Malang, tapi direkomen untuk memilih Bandara Juanda Surabaya sebagai gerbang masuk karena akses tol dan tingkat kemacetan lebih rendah.

Artikel lengkap tentang Taman Safari Prigen pernah dimuat di majalah MyTrip vol 33/2018. Untuk pembelian edisi tersebut bisa hubungi mytrip_idm@yahoo.com atau WhatsApp 0811821006.

Nama

Email

Pesan