JAPRAK, SI EMPU BIOLA DARI LERENG MENOREH 2019-01-16 00:00

 

Setuju ‘kan kalau barang berkualitas tak harus buatan pabrik? Pasti setuju dong. Ini lho salah satu buktinya, Japrak si Empu Biola dari lereng Pegunungan Menoreh. Pria bernama asli Joko Kuncoro ini terjun dalam dunia seni dengan memproduksi alat musik biola sejak tahun 2002. Sebelum terjun dalam bidang kerajinan alat musik Japrak pernah membangun usaha handycraft di Jepara. Namun sayang usaha ini bangkrut karena efek bom Bali tahun 2002. Kemudian Japrak meninggalkan Jepara untuk tinggal di Samigaluh, Kulon Progo, DIY bersama istrinya dan mulai merintis ulang bisnis perkayuan.

 

Hanya bermodal nekat, Japrak mulai menekuni usaha kerajinan alat musik. Gitar adalah jenis alat musik pertama yang ia pilih, tetapi karena dirasa kurang menantang akhirnya ia berpindah haluan dengan fokus membuat kerajinan alat musik biola. Biola buatan Japrak tak kalah dengan biola buatan pabrik. Hal ini terbukti dengan kedatangan beberapa konsumen dari luar negeri seperti Rusia, Timur Tengah dan Hawaii untuk membeli biola buatannya.

 

 

Untuk urusan bahan baku, Japrak memilih jenis kayu sungkai, walangan dan mangga. Jenis kayu ini terbukti bisa menghasilkan suara alunan yang sama seperti biola pada umumnya. Selain biola, Japrak juga masih membuat alat musik petik seperti gitar, lalu ada alat musik gesek lainnya seperti kontra dan cello bahkan alat musik gesek tradisional khas Indonesia maupun luar negeri seperti rebab Jawa, rebab Cina, rebab Jepang dan rebab Vietnam. Mengenai harga, Japrak memasang harga paling murah sebesar Rp500.000 hingga yang termahal mencapai Rp15.000.000.

 

Tak hanya itu, Japrak juga melayani pemesanan biola sesuai keinginan calon pembeli. Pernah suatu ketika dia mendapat pesanan biola berlapis emas untuk kebutuhan konser. Dia mengaku, ketika membuat biola berlapis emas dia sempat berpuasa yang diyakini lewat ritual berpuasa, energinya bisa ditransfer lewat emas tersebut. Japrak juga pernah mendapat pesanan biola dalam jumlah besar. Biasanya dia akan melibatkan warga sekitar untuk ikut membantu proses pembuatan supaya cepat selesai.

 

 

Buat kalian yang tertarik dengan biola buatan Japrak, jangan harap bisa mendapatkannya di toko alat musik. Biola dan alat musik lain buatan Japrak ini hanya dijual di rumah sederhananya tepatnya di Dusun Jetis Desa Gerbosari RT 39/RW 20 Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Provinsi DIY. Tempat ini bisa ditempuh dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan jarak berkisar 40 km atau kurang lebih 1 jam berkendara.

 

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Arief Nurdiyansah & Clara Soca Atisomya
Comment
maya

Maaf, penulisnya nggak simpan no HPnya Pak Japrak

2019-01-22
Henriana

Apakah bisa dapat no kontak pak Japrak ini? biola saya Finger Boardnya rusak

2019-01-21
maya

Maaf, penulisnya nggak simpan no HPnya Pak Japrak

2019-01-22