"Kunang-kunang laut"
Maya Beach di Phi Phi Islands Thailand memang bukan objek wisata baru. Malah sudah terlalu ramai turis. Too crowded. Tapi ada cara lain menikmati pantainya Leonardo DiCaprio ini tanpa gangguan terlalu banyak orang. Anda justru akan diajak merapat ke pantainya saat perahu-perahu yang membawa para turis pergi meninggalkan pantai. Ini dimungkinkan kalau join trip khusus yang memungkinkan Anda menikmati pantai di malam dan pagi hari, serta berenang dengan “kunang-kunang laut”. Inilah pengalaman saya.
MAYA BAY SLEEP ABOARD TOUR
Paket tur ini menawarkan konsep baru menikmati Maya Bay sekaligus Maya Beach, yaitu dengan melakukan kegiatan malam yang seru dan nyaman. Harga tur THB 3.500-4.000 (Rp 1,5-1,7 juta). Harus buking online karena tempat terbatas dan keberangkatan juga tergantung cuaca. Kalau cuaca nggak mendukung, tur dibatalkan dan uang kembali 100%. Informasi lebih lanjut tentang tur ini bisa dicek di www.mayabaytours.com. Sebenarnya ada dua jenis paket turnya: Maya Bay Sleep Aboard Trip (pukul 15.00 hingga pukul 10.00 esok harinya), dan Plankton Tour (pukul 15.00-20.30, THB 2.000). Pilihlah kombinasi keduanya.
MEETING POINT
Seluruh peserta yang telah mendaftar diminta berkumpul di dermaga di Pulau Phi Phi Don, pulau yang lebih besar di gugusan Phi Phi Islands, sebelum pukul 3 sore karena kapal yang membawa rombongan tur akan berangkat pukul 3 sore. Cukup bawa drybag dan baju ganti untuk semalam saja. Kalau Anda bawa koper bisa diititip di kantor penyelenggara tur.
Kapal yang digunakan adalah kapal kayu berukuran sedang, dengan dua tingkat dek. Kapasitas maksimum 30 peserta di luar kru kapal yang berjumlah 6 orang, plus satu orang yang mengendarai kapal motor kecil (untuk menyeberang ke pantai).
PETUALANGAN DIMULAI
Briefing dimulai sembari kapal bergerak. Dimulai dari perkenalan, standar keselamatan, dan jadwal. Perjalanan dimulai dengan menuju Viking Cave. Gua ini dapat julukan “Viking” karena di dindingnya ditemukan lukisan kapal yang dipercaya adalah kapal Bangsa Viking. Saat ini Viking Cave lebih dikenal sebagai sarang burung walet. Kami hanya diizinkan mengambil foto dari atas kapal.
Perhentian berikutnya Phi Phi Ley Bay. Sebuah teluk di Phi Phi Ley dengan banyak terumbu karang dan ikan-ikan. Kapal berhenti di muka teluk, dan kami dipersilakan snorkeling atau main kayak. Untuk main kayak harus gantian dengan peserta lain. Sambil menunggu kita bisa snorkeling.
Menjelang sore kapal tiba di perhentian berikutnya, Maya Bay. Kapal berhenti di muka teluk, dan kami naik ke kapal motor kecil untuk mencapai pantai. Dari jauh saja pemandangannya indah benerrr... Begitu menginjakkan kaki di pasir pantainya, saya langsung excited! Pasirnya haluuss.
Karena sudah sore begitu kami tiba, satu per satu turis pun menaiki kapal masing-masing untuk pulang. Dan seiring dengan berkurangnya orang di pantai itu, keindahan alam pun makin terlihat. Dan akhirnya, memang hanya kami yang ada di Maya Beach sore itu!! Puas banget dah! Dari foto-foto pemandangan, foto-foto narsis, berenang-renang, sampai akhirnya tiduran di pantai, nikmatin ombak yang tenang, langit yang teduh, indahnya alam. Satu kata: NIKMAT!
KESERUAN BELUM BERAKHIR
Matahari mulai tengelam, kami dipanggil untuk berkumpul di bungalow di belakang pantai. Di sana juru masak sedang menyiapkan makan malam.
Sambil menunggu makanan datang, kami pun diajak berburu kepiting. Kepiting yang dicari bukan yang ada di laut, tapi di tengah pulau. Disebutnya chicken crab, karena kepiting jantan akan berkokok seperti ayam untuk memikat kepiting betina. Kebetulan saya datang di musim kawin mereka, jadi mereka mudah ditemukan persembunyiannya. Keanehan lain kepiting ini, mereka juga ahli memanjat pohon lho!
Chicken crab
Balik ke bungalow, makanan sudah siap. Makan ala prasmanan, tapi bergaya kemping. Tenang saja, porsinya banyak kok, jadi bisa nambah berkali-kali. Kenyang makan, mulai deh pasang musik. Kita dibagiin beberapa board game, yang tentu aja harus dimaenin beberapa orang, jadinya bisa mencairkan suasana deh.
Menu selanjutnya pun siap. Barbekyu ayam! Porsinya banyaak! Dan tentu aja minumannya udah disiapin soft drink campur rum (beralkohol). Kalau masih haus, bisa nambah asal bayar. Bisa juga request soft drink only bagi yang nggak bisa minum alkohol.
Perut kenyang kepala enteng, kami diajak duduk dalam lingkaran, dan kami dipersilakan memperkenalkan diri dan asal masing-masing. Setelah itu, dimulailah group game!
Habis seru-seruan, saatnya back to nature. Kami diajak ke pantai, lalu dua buah lampu minyak pun dinyalakan. Di bawah bintang-bintang kami pun bernyanyi diiringi gitar.
KLIMAKS TUR INI: BERENANG BERSAMA “KUNANG-KUNANG LAUT”
Tengah malam, saat langit sudah sangat hitam pekat, kami kembali ke kapal. Kapal berlayar sebentar, dan kami semua diminta menuju ekor kapal. Kami diminta untuk memperhatikan air laut yang sedang diaduk-aduk oleh kru kapal dengan dayung. Dan terlihatlah kelap-kelip di bawah sana! Terlihatlah si “kunang-kunang laut” alias plankton!
Plankton ini berkelap-kelip indah setiap air bergerak, buaanyakkkk sekali! Tanpa aba-aba, dorrrrr! Serentak semua antusias nyebur dan snorkeling di sekitar kapal. Dinginnya air terlupakan, semua terhipnotis fenomena alam ini. Semua berteriak-teriak bahagia dan berenang dalam kegelapan.
Dalam tiap kibasan tangan munculah kelap-kelip plankton. Semakin cepat mengibaskan tangan, semakin banyak kilaunya. Bagi yang nggak bisa berenang pun, bisa mencelupkan muka ke laut sambil berpegangan ke tiang kapal! Jadi jangan takut, semua bisa menikmati keindahan ini. Kami diperbolehkan berenang-renang selama 15-30 menit, dengan pengawasan dari kru kapal.
TIDUR DIBUAI OMBAK
Semakin malam ombak semakin tinggi, kami pun dipanggil untuk beristirahat. Setelah bilas dan berganti baju, kami diberikan setumpuk matras, bantal, dan sleeping bag. Kami bebas memilih di mana akan menggelar matras. Posisi paling enak tentu saja di dek bawah, karena goyangan kapal dan angin nggak sekencang di atas.
SELAMAT PAGI MAYA BAY!
Maya Bay
Pagi hari kami bangun, semuanya bersemangat menikmati Maya Beach di pagi hari sebelum para turis berdatangan. Kami semua pun berebutan naik kapal motor kecil menuju pantai. Sekali lagi kami menikmati Maya Beach di kala sepi. Di saat rombongan turis mulai berdatangan, kami pun kembali ke kapal untuk sarapan.
BACK TO REAL LIFE
Matahari mulai naik dan panas, kami pun berangkat kembali ke Phi Phi Don. Tapi sebelumnya singgah sebentar di sebuah pantai kecil di mana hidup sekawanan monyet liar. Pantai ini benar-benar kecil dan langsung dibatasi dengan tebing tegak yang tinggi. Hati-hati ya, monyetnya liar dan cukup galak lho!
Akhirnya, kami pun tiba kembali di di Phi Phi Don sekitar pukul 10 pagi.
Cara ke Phuket baca di sini.