Kota Lasem yang masuk wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, memiliki pesona tersendiri, terutama bagi pecinta batik pasisiran khususnya yang bermotif pecinan dengan ciri khas warna merahnya. Ya, batik Lasem seperti batik pasisiran lainnya memiliki corak warna yang berani, ngejreng. “Ciri khas batik Lasem terletak pada warna merahnya,” ujar Alex, pemilik Griya Batik Gajah Lasem Rembang, yang juga generasi ke-3 dari usaha batik ini.
Menurut Alex, meskipun saat ini corak batik Lasem sudah berkembang, tapi pada dasarnya dulu batik Lasem dikenal dengan batik 3 nagari. “Motif 3 nagari ini merupakan motif turun temurun yang saat ini terus saya pertahankan. Kenapa dinamakan 3 nagari karena dibuat dari 3 kota. Warna merah dari Lasem, warna biru dan hijau dari Pekalongan, sedangkan warna sogan dari Solo,” ujar Alex sambil menunjukkan kain motif 3 nagari.
Batik motif 3 nagari
Untuk kain dengan motif 3 nagari itu dijual mulai Rp 300.000 tergantung jenis kainnya.”Motif ini lumayan laku dan pemasarannya pun sampai Semarang dan kota besar lainnya,” imbuh Alex.
Industri batik Lasem sendiri seperti industri batik lainnya mengalami pasang surut.Namun saat ini, industri batik Lasem, khususnya di Desa Babagan Lasem cukup menggembirakan. Ada sekitar 15 perajin batik yang terus menerus memproduksi batik-batik Lasem yang kaya warna.