ANEKA SCAM DI BANGKOK YANG PERLU ANDA TAHU 2017-06-17 00:00

Beberapa pengemudi tuktuk bekerjasama dengan oknum untuk menjebak turis

 

Bagaimana cara mengeksplor Bangkok dan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan agar eksplorasi Anda di Bangkok lancar dan nggak kena scam telah diulas di artikel sebelumnya (baca di sini). Kali ini diangkat apa saja modus scam yang sering terjadi di Bangkok. Anda perlu tahu supaya tidak menjadi korban berikutnya.

 

PERHATIAN! BANGKOK SCAM!

1. Grand Palace Tutup

Grand Palace

 

Udah terkenal banget nih Bangkok Scam. Tapi masih banyak yang nggak ngeh dan kena tipu. Modusnya begini: Saat Anda mendekati Grand Palace atau berdiri di tengah jalan hendak menyetop tuktuk, akan ada seseorang yang bilang Grand Palace sedang ditutup karena ada upacara. Lantas dia menawarkan atau menyetopkan tuktuk untuk Anda keliling dulu sambil nunggu Grand Palace buka, dengan harga yang fantastis murah (THB 50 untuk ke 4-5 tempat). Anda memang akan diajak ke beberapa wat yang bagus. Tapi di tengah-tengahnya akan diselipkan mampir ke toko perhiasan. Sebelum mampir, entah oleh supir tuktuk ataupun orang asing yang tiba-tiba ngajak ngobrol saat di salah satu wat, Anda akan diinfokan bahwa ada pameran batu-batu berharga yang menawarkan harga khusus hanya sampai sore itu saja. Bak dihipnotis, Anda pun akan excited begitu sampai di toko perhiasan dan membeli. Perhiasannya sih asli, tapi harganya overrated. Makanya jaringan ini nggak bisa diapa-apain sama polisi atau otoritas resmi di Thailand. Kita aja yang kudu hati-hati dan jangan mudah percaya dan tergoda.

 

2. Happy Hour di Patpong Hanya THB 100

 

Seorang calo suatu bar akan menawarkan Anda nonton go go show atau sex show hanya THB 100 per orang termasuk minum pada happy hour. Pada kenyataannya nanti tagihan yang Anda terima bisa-bisa THB 2.000 atau bahkan lebih, dengan dalih Anda datang tepat di ujung happy hour, dan Anda kena tarif normal.

 

3. Hualampong Scam

 

Saat hendak mencari tiket kereta di depan stasiun KA Hualampong tiba-tiba ada orang yang berpakaian dan bergaya seolah-olah dia petugas resmi stasiun yang menawarkan bantuan untuk membeli tiket. Lalu Anda akan diarahkan ke agen travel rekanannya dan mereka pura-pura mencarikan tiket tapi kemudian berkata bahwa tiket kereta yang Anda inginkan habis. Dan Anda pun terpaksa naik bus yang tiketnya dijual mereka dengan harga mahal.

 

4. Dibelokkan dari Somboon Seafood

Saat Anda bilang mau ke Somboon Seafood yang sangat populer dan harganya wajar itu, supir taksi atau tuktuk yang ramah akan mencoba membelokkan Anda untuk berpindah ke restoran yang direkomendasikannya (Somboondee Seafood Market, atau bisa jadi restoran lain). Anda pun menurut, makan di restoran tersebut. Nggak ada yang salah dengan restoran dan makanannya, tapi di menunya nggak ada harga. Dan ya begitulah, saat hendak membayar Anda akan mendelik melihat harga yang tertera. Makan berdua saja bisa THB 2.500 (nyaris sejuta!)

 

5. Makanan burung gratis

 

Di dekat Grand Palace ada trotoar lebar di mana banyak burung merpati dan akan ada orang yang menawarkan makanan burung pada Anda dan meminta Anda (setengah memaksa) menebarkannya kepada kumpulan burung tersebut. Ujung-ujungnya Anda ditagih untuk membayar makanan burung tersebut.

 

Ada cukup banyak jenis scam lainnya di Bangkok maupun kota turis lainnya di Thailand. Tiap negara atau kota memang punya sisi gelapnya masing-masing. But after all, jangan takut ke Bangkok, karena masih banyak juga orang baik yang tidak menipu. Intinya jangan serakah dan nafsu denger harga murah. Ingatlah, tak ada yang too good to be true.

 

Baca juga “Panduan Cerdas Eksplor Thailand

 

Teks: Mayawati NH Foto: Dammer Saragih, Mayawati NH, Istimewa
Comment