TOP 9 HALLSTATT ATTRACTIONS 2020-03-25 00:00

 

Destinasi andalan Austria yang foto-fotonya sangat viral yakni Hallstatt tak hanya menawarkan pemandangan danau dan pegunungan di latar belakangnya serta deretan rumah klasik Austria, tapi ada banyak objek lain yang tak kalah Instagrammable. Desa tepi danau ini bisa ditempuh 2,5 jam perjalanan dari Kota Salzburg, kota di Austria yang berbatasan dengan Jerman. Bagaimana cara ke sini silakan baca di artikel sebelumnya. Artikel ini hanya akan membahas 9 objek wisata menarik di Hallstatt.

 

1. MARKET SQUARE

Alun-alun pasar ini pusatnya Desa Hallstatt dan tempat paling Instagrammable di Hallstatt. Di tengah alun-alun ada patung Holy TrinityDi sekelilingnya ada beberapa rumah penduduk bergaya Austria klasik yang sangat cantik. Di sini ada hotel, kafe, restoran, toko suvenir, serta minimarket.

 

 

Jalanan di depan alun-alun mengarah ke sisi lain Hallstatt di tepi danau. Deretan rumah-rumah klasik di bagian ini tampak semakin unik dan menggemaskan. Sementara dari balik alun-alun ada juga jalan kecil yang mengarah ke permukiman penduduk desa. 

 

Tips: Saat jalan-jalan jaga ketenangan karena meskipun Hallstatt sangat turistik namun desa ini masih asli dan ditinggali penduduk setempat. Banyak penduduk yang mengeluh karena turis kadang terlalu berisik dan masuk ke area property mereka tanpa izin.

 

2. DANAU HALLSTATT

Cruising adalah cara terbaik menikmati keindahan Danau Hallstatt. Ada 2 rute, yang pertama dari pelabuhan utama Hallstatt menuju Obertraun, melewati kastil romantis Grub lalu kembali ke pusat Hallstatt. Rute kedua menyusuri pantai timur ke Untersee dan Steeg (Bad Goisern) di ujung utara danau.

 

Angsa-angsa di Danau Hallstatt

 

Saat musim panas banyak wisatawan yang bersantai di pantai, sunbathing dan berenang di danau. Tak sedikit pula yang menyelam. Pilihan aktivitas lainnya adalah bersepeda di sepanjang tepi danau. Beberapa bagian danau yang sepi cocok bagi mereka yang ingin bersantai sendirian sambil memandangi angsa-angsa Hallstatt. 

 

3. GEREJA PARISH OF THE ASSUMPTION

Gereja kecil bergaya Gothic ini adalah gereja Katolik Roma yang terletak di atas bukit dan menghadap ke Danau Hallstatt. Untuk mencapainya perlu mendaki tangga ke atas bukit selama 10 menit. Jam bukanya pukul 08.30-18.00.

 

Dari luar bangunannya tampak kokoh dengan adanya menara di salah satu sisi. Interiornya juga mengagumkan dengan altar bersayap ganda. Ada berbagai karya seni bernilai tinggi seperti patung dan lukisan yang menghiasi bagian dalam gereja.

 

Altar Gereja Parish of the Assumption

 

Bagian luar gereja adalah salah satu spot terbaik untuk mengagumi keindahan Danau Hallstatt. Tepat di sebelahnya terdapat pemakaman yang sangat unik. Setiap pusara dihiasi bunga segar berwarna cerah dan beratap kayu. Nisannya diukir dengan huruf-huruf indah. 

 

4. CHARNEL HOUSE/OSSUARY

Charnel House yang terletak di dalam chapel di Gereja Parish of the Assumption adalah rumah bagi 1.200 tengkorak warga Hallstatt. Karena Hallstatt tak memiliki cukup lahan untuk pemakaman, sejak tahun 1720 dimulailah tradisi memindahkan tulang dari kuburan ke Charnel House. Tulang-belulang yang telah dibersihkan dan dikelantang di bawah cahaya matahari dan bulan dicat dengan motif bunga, nama keluarga, serta tanggal kematiannya. Kini sudah jarang yang tengkoraknya disimpan di Charnel House karena banyak yang memilih untuk dikremasi.

 

Tengkorak yang terakhir disimpan di Charnel House adalah milik seorang perempuan yang meninggal tahun 1983. Tengkoraknya disimpan di Charnel House tahun 1995. Pengunjung bisa melihat tengkorak ini lengkap dengan gigi emasnya. Jam buka: 10.00-18.00 (Mei-September), 10.00-17.00 (Oktober), 11.30-15.30 (November-April). Tiket: EUR 1,50.

 

5. MUSEUM HALLSTATT

 

Memamerkan banyak penemuan dari tambang garam tertua di dunia serta berbagai penemuan dari pemakaman Hallstatt. Ada banyak artefak dan penjelasan mengenai sejarah panjang Hallstatt yang dimulai sejak 7.000 tahun lalu. Jam buka: 10.00-18.00 (Mei-September), 10.00-16.00 (April & Oktober), 11.00-15.00 (Januari-Maret; November-Desember). Tiket: EUR 10 (untuk grup minimal 10 orang tiketnya EUR 9/orang)

 

6. SALT MINE

Inilah tambang garam tertua di dunia yang menjadikan Hallstatt desa makmur pada Abad Pertengahan. Untuk ke sini mesti naik funicular, lalu lanjut jalan kaki 1 km hingga sampai di pintu masuk tambang. Keluarnya perlu jalan kaki dan naik funicular lagi yang berakhir di toko suvenir. Kita bisa membeli garam Hallstatt sebagai oleh-oleh.

 

Funicular menuju Salt Mine

 

Tur di dalam tambang dipandu guide yang menjelaskan dalam bahasa Jerman dan Inggris. Lama tur sekitar 1 jam, termasuk menonton video serta sesi meluncur 2 kali menggunakan papan luncur. Jam buka: 09.30-14.30/16.30 (tutup bulan Desember). Tiket: EUR 34 (termasuk naik funicular PP)

 

7. SKYWALK

Satu hal yang tak boleh dilewatkan saat ke Hallstatt adalah menikmati pemandangan Hallstatt dari ketinggian 350 mdpl. Dari view point kita bisa memandangi Danau Hallstatt, Desa Hallstatt sekaligus Pegunungan Dachstein. Untuk menuju Skywalk kita naik funicular yang sama untuk ke Salt Mine, selama 5 menit.

 

Skywalk

 

Skywalk juga bisa dicapai dengan hiking (tanpa naik funicular) 40-60 menit. Kalau capek atau ingin menghabiskan waktu lebih lama sambil memandangi view Hallstatt ada kafe di dekat Skywalk. Skywalk tetap bisa dikunjungi pada bulan Desember meskipun Salt Mine-nya tutup. Jam buka: 09.00-16.30. Tiket naik funicular PP EUR 18.

 

8. DACHSTEIN SUSPENSION BRIDGE

Sensasi memasuki dunia gletser didapatkan lewat pengalaman berjalan di atas jembatan gantung di ketinggian 2.700 mdpl ini. Di ujung jembatan kita bisa melihat pemandangan Pegunungan Dachstein dari lantai jembatan yang tembus pandang. Pada hari yang cerah memungkinkan juga untuk melihat pemandangan Slovenia dan Republik Ceko.

 

Untuk menuju Dachstein Suspension Bridge perlu naik cable car. Jembatan gantung tertinggi di Austria ini mengarah ke ice palace yang merupakan gua es yang berada di dalam gletser, tepatnya 6 m di bawah es abadi. Di dalam ice palace ada kubah kristal, pilar es, serta berbagai bangunan terkenal dunia yang dipahat dari es seperti Menara Eiffel, kincir angin Belanda, gondola Venice, dan Brandenburg Gate Berlin.

 

Untuk menghindari antrean panjang sebaiknya datang jam 9 pagi. Reservasi online sehari sebelum kedatangan juga sangat disarankan. Datang saat pagi juga menjamin Anda bisa melihat pemandangan tanpa terhalang kabut. Jangan lupa kenakan baju tebal karena suhu udara di atas bisa hampir 0 derajat Celsius. Bila ingin menghangatkan diri, ada kafe di ujung jembatan yang menyajikan sup goulash, juga bar. Jam buka: 08.30-16.15 (21 Mei-13 September); 09.00-16.00 (14 September-awal Desember). Tiket cable car PP EUR 40. Tiket suspension bridge dan ice palace: EUR 10.

 

Baca juga: "Seberapa Gregetnya Bratislava? Ada UFO-nya! (Bagian 1)"

 

9. DACHSTEIN GIANT ICE CAVE

Ini salah satu gua es terbesar di dunia dan termasuk keajaiban alam. Di dalam gua es ini ada stalagtit dan stalagmit dalam berbagai ukuran, termasuk yang tampak seperti raksasa. Kita dibawa menjelajahi gua es dengan dipandu guide berbahasa Jerman dan Inggris. Ada pula permainan cahaya laser dan musik.

 

Siapkan stamina dan air minum yang cukup karena kita akan menaiki sekitar 500 anak tangga. Selain itu pakai baju tebal karena suhu di dalam gua es cukup rendah. Jam buka: 08.40-15.30/16.30 (hanya buka 27 April-27 Oktober) Tiket: EUR 36,30 (termasuk cable car PP dan tur berpemandu di dalam gua es).

 

Teks: Dada Sabra Sathilla Foto: Shutterstock
Comment