Pulau Padar nan cantik saat kemarau, warna rumputnya coklat
Taman Nasional Komodo adalah destinasi primadona Flores NTT bahkan Indonesia yang menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Salah satu New 7 Wonders of Nature dan Situs Warisan Dunia UNESCO ini bukan hanya terkenal karena keberadaan hewan langka komodo (Varanus komodoensis), tapi juga karena alam bawah lautnya yang memincut para penyelam dari seluruh dunia. Bagi yang nggak bisa menyelam jangan khawatir karena hanya dengan snorkeling pun Anda dapat menikmati kekayaan underwaternya. Lebih dari itu, TN Komodo menawarkan pemandangan spektakuler dari atas bukit di Pulau Padar, Gili Lawa, Pulau Kelor dan beberapa view point lainnya.
Pemandangan dari atas bukit di Pulau Kelor
Total luas TN Komodo 173.300 ha yang terdiri dari daratan 40.728 ha dan perairan 132.572 ha. Didirikan pada 1980 untuk melindungi komodo dan habitatnya yang terancam punah, dan kemudian ditetapkan sebagai taman nasional pada 1992.
Areanya meliputi lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang, Nusa Kode, dan pulau kecil lainnya. Padang rumput diselingi pohon lontar dan bidara menjadi ciri khas wilayah ini.
Perairannya menjadi jalur migrasi 5 jenis paus, 10 jenis lumba-lumba, penyu hijau, penyu sisik, duyung (dugong), beragam jenis hiu dan ikan pari. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu, dengan sekitar 1.000 spesies ikan.
TN Komodo terletak di perairan sebelah barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sebelah timur Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kota gerbang masuknya Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: “’Dendamku’ Pada Pulau Padar Terbalaskan Sudah”
CARA KE TN KOMODO
Via udara:
- Dari kota asal Anda terbang ke Labuan Bajo (nama bandaranya: Bandar Udara Komodo). Penerbangan paling banyak dari Denpasar Bali. Durasi terbang Denpasar-Labuan Bajo: 50 menit hingga 1 jam 15 menit. Kini sudah ada juga penerbangan langsung Jakarta-Labuan Bajo dengan durasi 2,5 jam.
- Dari Bandar Udara Komodo berkendara ke pelabuhan hanya 15 menit, bisa dengan taksi bandara. Atau kalau sudah pesan paket tur, pemandu akan menjemput di bandara.
Via laut:
Naik kapal penumpang milik PT. Pelni (Persero) dengan layanan KM Tilongkabila dengan rute dari Makassar (Sulawesi Selatan) ke Labuan Bajo ataupun Bima (Sumbawa) ke Labuan Bajo. Dari Denpasar atau Tanjung Benoa Bali juga ada tapi lewat Ampenan/Lembar di Lombok dan Bima, baru ke Labuan Bajo. Atau dengan KM Wilis dengan rute Bima-Labuan Bajo atau Waingapu (Sumba)-Labuan Bajo.
Baca juga: “Oma-Oma Traveler. Umur Bukan Halangan untuk Menjelajah Komodo”
CARA MENGEKSPLORNYA
Karena yang dieksplor wilayah perairan maka hanya ada satu cara mengeksplornya yakni dengan kapal. Sejauh ini belum ada kapal umum untuk island hopping, jadi harus sewa. Bisa sewa di tempat begitu tiba di Pelabuhan Labuan Bajo tapi tidak disarankan, jadi lebih baik pesan sebelumnya. Ada pilihan kapal kayu, speedboat, kapal phinisi, yacht, atau kapal pesiar..
Bisa dilakukan secara day trip dengan menginap di Labuan Bajo, ataupun dengan LOB (live-on-board) alias menginap di kapal (biasanya kapal kayu atau kapal phinisi).
Tips: Saat menyewa kapal pastikan apakah harga sudah termasuk semua tiket masuk TN Komodo, ranger, dan sandar kapal di pulau tertentu atau belum. Tanyakan juga apakah mereka menyediakan alat snorkeling atau Anda harus sewa di Labuan Bajo.
WAKTU KUNJUNGAN TERBAIK
Untuk menyelam best time-nya Mei-September. Untuk island hopping bisa kapan pun. Tapi perlu diperhatikan, November-Februari biasanya banyak hujan dan badai, ombak tinggi, terutama seminggu sebelum dan sesudah Tahun Baru Imlek. Juli-Agustus cuacanya cerah, namum airnya paling dingin, bisa sampai 19 derajat C. Juni-Agustus musim kawin komodo, saat ini komodonya jarang berkeliaran.
Pertimbangan lainnya: Kalau mau lihat pulaunya hijau royo-royo datanglah saat musim hujan. Tapi kalau mau lihat pulaunya eksotis kecokelatan, datanglah saat musim kemarau.
Pulau Padar saat hijau
DURASI IDEAL
Non diving minimal 3 hari tapi kalau mau puas 4 hari. Untuk diving minimal 7 hari.
Baca juga: “Kata Nicholas Saputra, Menyelam di TN Komodo Itu....”
KEGIATANNYA
- MENYELAM
Highlightnya:
- Ikan-ikan besar: white tip dan black tip shark, nurse shark, manta ray (di Taka Makassar dan Manta Alley), eagle ray, devil ray (schooling-nya bisa ditemukan di Secret Garden, Pulau Padar), bumphead, napoleon wrasse, giant trevally, jackfish, lumba-lumba (biasanya saat penyelaman pagi sekali di Castle Rock). Kita bagaikan berada di akuarium raksasa dengan ikan-ikan besar hilir-mudik. Makro atau makhluk-makhluk kecilnya juga nggak kalah banyak dan unik: squat lobster, halimeda ghost pipefish, blue ringed octopus, arrow crab, xeno crab, bobtail squid, white-V octopuss, pygmy seahorse, segala macam nudibranch dan banyak lagi.
Menyelam di TN Komodo bagai di akuarium raksasa
- Lansekap bawah airnya juga memukau. Soft dan hard coral-nya sangat kaya dan rapat. Sebut saja lokasi penyelaman: Taka Toko-toko (Castle Rock), Batu Mandi (Crystal Rock), Batu Bolong, Shot Gun, Dead Man Rock. Belum lagi kedahsyatan arus di Taka Makassar, juga pengalaman drift dive yang tiada duanya di Shot Gun.
Underwater Komodo warna-warni
Warning! Berhubung arusnya mayoritas kencang maka dianjurkan hanya penyelam yang cukup berpengalaman (minimal 25 dive logs) yang menyelam di sini, terutama jika ingin turun di sites favorit.
Baca juga: “Suka Snorkeling? Jangan Lewatkan Pulau Kanawa!”
- SNORKELING
Spot snorkeling favorit di Pink Beach, Pulau Kanawa, dan Pulau Bidadari. Apa yang dilihat dengan snorkeling tentu lebih terbatas dibanding menyelam. Tapi karena perairan Komodo sangat kaya, maka hanya dengan snorkeling pun mata sudah sangat terpuaskan. Manta ray di Taka Makassar juga bisa dilihat walaupun hanya dengan snorkeling.
Snorkeling di Pulau Kanawa
- TREKKING & NAIK BUKIT
Highlightnya:
- Melihat komodo di Pulau Rinca atau Pulau Komodo. Ada 3 pilihan, jalur pendek, medium atau panjang. Kalau sekadar ingin melihat komodo cukup pilih jalur pendek. Makan waktu (termasuk foto-foto) minimal 1 jam. Jangan lupa berfoto di atas bukit dengan pemandangan ke arah Loh Buaya (di Pulau Rinca). Warning: untuk wanita yang sedang datang bulan tetap boleh masuk ke tempat start trekking dan di tempat tertentu, tapi harus dikawal ketat oleh ranger.
Komodo ada di Pulau Komodo dan Rinca
- Menikmati hamparan dan lekukan pulau-pulau dari puncak bukit di Pulau Padar, Gili Lawa, dan Pulau Kelor. Yang paling top dan jadi spot sejuta umat tentulah Pulau Padar. Sekarang sudah dibuat anak tangga hingga ke atas, ke spot foto utamanya. Jadi anak-anak maupun manula jangan ragu ikutan naik ya!
Spot utama di Gili Lawa
Gili Lawa, sisi lain
Insider Info: Mana yang lebih banyak komodonya, Pulau Rinca atau Komodo? Kurang lebih sama aja sih. Kalau di Rinca, komodonya banyak berkeliaran di area pondokan penjaga pulau, di mana trekking dimulai. Kalau di Komodo, kawanan reptil itu banyak berkeliaran di pantai dekat dermaga, dan di area pondokan. Kadang kalau beruntung bisa ketemu komodo di tengah jalur trekking.
- MENONTON KELELAWAR
Menonton pasukan kelelawar keluar berbondong-bondong dari Pulau Kalong di kala senja, amazing! Kalau esok paginya kapal yang kita tinggali masih berlabuh di tempat sama, kita bisa bangun subuh-subuh untuk melihat mereka kembali.
Kelelawar beterbangan
- MENIKMATI SUNRISE DAN SUNSET
Sunset di Pulau Kalong, Gili Lawa, Pulau Padar. Sedangkan sunrise di Pulau Kanawa, Gili Lawa, Pulau Padar. Menikmatinya bisa dari atas kapal, dari atas bukit, dari pantai, bisa juga dari permukaan laut usai menyelam di spot mana saja.
- BEACHING
Mantai, leyeh-leyeh di pantai, atau sekadar berenang cantik bisa dilakukan di banyak spot, di antaranya Pink Beach, Pulau Mawan, Pulau Kelor, Pulau Bidadari, dll.
Pink Beach
- NAIK GUNUNG
Meskipun naik gunung bukan pilihan favorit di TN Komodo, tapi bisa dilakukan di Gunung Ara di Pulau Komodo yang tingginya 538 mdpl. Butuh 3-4 jam.
PENGINAPAN
Aneka jenis penginapan tersebar di Labuan Bajo dari yang murah sampai mahal. Beberapa penginapan murah lokasinya di sekitar pelabuhan dan ke arah utara pelabuhan (di Jl. Yos Sudarso dan Jl. Soekarno Hatta). Sedangkan hotel bintang 5 seperti The Jayakarta Suites Komodo-Flores, Bintang Flores, Laprima Hotel kebanyakan berada di Jl. Pantai Pede, ke arah selatan pelabuhan. Yang ingin nyaman tapi tetap concern pada bujet, siapkan minimal Rp400.000/malam. Beberapa pulau seperti Kanawa dan Seraya juga menyediakan bungalow-bungalow yang disewakan.
TIPS
- Bawa sunblock dan after sun lotion karena cuaca sangat panas. Topi lebar dan kacamata hitam juga dianjurkan dibawa (optional).
- Kenakan pakaian yang menyerap keringat dan alas kaki yang nyaman untuk jalan kaki. Terkadang kita harus turun ke pantai dengan masuk ke air karena tidak ada dermaga, lalu langsung mendaki bukit. Karenanya alas kaki sejenis sandal gunung paling cocok.
- Saat membeli suvenir di kios-kios di Pulau Komodo, tawarlah sewajarnya.
- Kalau melakukan day trip dengan sewa kapal sendiri, pastikan Anda membawa bekal makan siang dan air minum yang cukup karena kecuali di Pulau Komodo dan Rinca, tidak ada kios ataupun warung yang menjual minuman dan makanan. Di kedua tempat itu pun makanan yang dijual terbatas.
Berminat eksplor Taman Nasional Komodo? Hubungi MyTrip di admin@mytrip.co.id atau 0811821006.