MAU ISLAND HOPPING DI PULAU BAHULUANG? EH, DI MANA ITU? 2020-01-28 19:30

Mengambang di Liang Lipang

 

Taruhan deh, hampir 100% yang membaca judul artikel ini mengernyitkan kening, di mana sih Pulau Bahuluang? Di Indonesia belahan mana itu? Pulau cantik ini ternyata tetangganya Taka Bonerate, sama-sama masuk dalam Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Tapi memang namanya belum sebeken Taka Bonerate.

 

Selayar sebagai kabupaten kepulauan memang memiliki banyak sekali pulau, ada sekitar 123 gugusan pulau baik besar maupun kecil yang tersebar dari ujung utara hingga selatan. Pulau Bahuluang adalah salah satu pulau yang terletak di ujung selatan Pulau Selayar. Bahuluang masuk Kecamatan Bontosikuyu. Ia hadir dengan keanggunan dan keasliannya karena masih sedikit orang yang tahu tentang keberadaannya. Berikut spot-spot wisata cantik di Bahuluang.

 

LIANG LIPANG

Merupakan gugusan karang besar di mana terdapat 3 spot utama sekaligus. Spot pertama berupa lubang kembar yang letaknya saling berdampingan di dinding karang tersebut. Lubang buntu ini sangat direkomendasikan sebagai background foto karena strukturnya yang unik, belum lagi ditambah paduan gradasi warna hijau kebiruan air laut Pulau Bahuluang.

 

Lubang kembar di Liang Lipang

 

Gua karang menjadi spot kedua yang wajib ditelusuri. Letaknya persis di sebelah 2 lubang kembar tadi. Gua yang berada di tengah lautan ini tidak memiliki garis daratan, sehingga dibutuhkan sedikit usaha untuk memasukinya yakni dengan menapaki gugusan karang kecil yang mengelilingi pintu gua tersebut.

 

Bagian dalam gua cukup gelap, hanya ada cahaya yang menerobos melalui pintu masuk gua. Di dalam gua yang beralaskan pasir ini terdapat 2 karang besar yang masih aman dijangkau untuk difoto. Karang pertama merupakan karang terbesar dengan posisi tinggi menjulang di ujung gua. Sementara karang kedua posisinya berada di dekat pintu masuk gua dan merupakan spot favorit untuk menghasilkan 2 macam foto dari posisi yang berbeda, yakni foto siluet dengan background langit yang cerah dan foto dengan background langit-langit karang.

 

Gua di Liang Lipang

 

Spot ketiga bagus difoto dengan model yang sedang mengambang di sekitar gugusan karang kecil tak jauh dari pintu gua. Air lautnya begitu tenang, dengan warna hijau kebiruan menambah sensasi kesegaran saat mengambang-ngambang di ‘kolam alami pribadi’ ini.

 

MAKAM KARANG

Kalau dilihat dari kejauhan, Makam Karang memang tampak seperti pasir timbul. Ada benarnya, sebab di atas pasir putih terdapat ribuan karang yang berkumpul dan bertumpuk menjadi satu. Makam Karang terbentuk secara alami akibat pertemuan 2 arus hingga menimbulkan perputaran air. Potongan-potongan karang yang telah mati akhirnya terbawa arus sehingga membentuk sebuah pulau kecil di tengah lautan. Bentuknya selalu berubah mengikuti pergantian musim.

 

Makam Karang

 

Ada pula yang mengkaitkan perubahan bentuk Makam Karang dengan sebuah mitos. Masyarakat Selayar masih meyakini bahwa Makam Karang tersebut dibentuk oleh penunggu laut Pulau Bahuluang yang berwujud gurita raksasa. Terlepas dari benar atau tidaknya, Makam Karang tetaplah menjadi salah satu tempat unik di Selayar.

 

Makam Karang yang dikelilingi birunya air laut ini merupakan tempat yang biasa dimanfaatkan untuk beristirahat makan siang. Kapal motor akan bersandar tepat di tepi tumpukan karang tersebut.

 

Baca juga: "Satu Lagi Suguhan Menarik di Selayar, Pantai Sunari"

 

BUNGIN PASIR

Merupakan daratan pasir atau lebih akrab di telinga dengan sebutan pasir timbul. Di Pulau Bahuluang tercatat ada 2 buah Bungin Pasir di mana letaknya tidak terlalu berjauhan.

 

Biasanya Bungin Pasir ini dikunjungi menjelang sore sebelum kembali ke Dermaga Appatanah. Sebab pada siang hari kumpulan pasir yang membentuk pulau tersebut belum tampak ke permukaan karena air masih pasang.

 

Bungin Pasir

 

Bungin Pasir di Pulau Bahuluang sebenarnya tidak jauh beda dengan pasir timbul di daerah-daerah lain. Namun yang membedakan adalah saat menjelang sore kawanan burung laut akan berkumpul di atas Bungin Pasir. Burung-burung tersebut nantinya akan beterbangan dengan riuhnya saat kapal motor mulai mendekat.

 

CARA EKSPLORASI PULAU BAHULUANG

Ambil penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin Maros Makassar menuju Bandara H. Aroeppala, Selayar. Lalu perjalanan dilanjutkan menuju Dermaga Appatanah dengan jarak sekitar 40 km atau butuh waktu 1-1,5 jam berkendara. Setibanya di Dermaga Appatanah, bersiaplah untuk berpetualang ke Pulau Bahuluang dengan kapal motor.

 

Baca juga: "Yuk Melepas Tukik di Selayar"

 

PENGINAPAN

Kabupaten Kepulauan Selayar yang memang maju wisatanya semakin hari semakin banyak menawarkan pilihan penginapan dari berbagai kelas. Ada beberapa penginapan yang lokasinya paling dekat dengan Dermaga Appatanah, sekitar 10 km, tepatnya berada di Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu.

 

Ada pula yang berada di Desa Patikarya dengan jarak sekitar 35 km dari Dermaga Appatanah. Selebihnya penginapan banyak dijumpai di Benteng, ibu kota Kabupaten Selayar, sekitar 38 km dari Dermaga Appatanah.

 

Tarif kamar tergantung tipe yang dipilih, berkisar antara Rp350.000 hingga Rp1.000.000. Tersedia pula rumah warga yang disewakan, dengan harga yang sangat terjangkau yakni Rp80.000 per malam dan berlokasi di Benteng.

 

HARGA SEWA KAPAL MOTOR

Kapal motor kapasitas 10 orang untuk island hopping Pulau Bahuluang tarif sewanya sekitar Rp700.000.

 

Catatan: Semua harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Arief Nurdiyansah & Clara Soca Atisomya
Comment