Telaga Sarangan di Magetan
Adanya Tol Trans Jawa benar-benar membuat jarak doesn’t matter. Dari Jakarta ke perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur, tepatnya Magetan, misalnya, ditempuh hanya 10 jam, sudah termasuk berhenti untuk sarapan, toilet rest, makan siang dan ngopi-ngopi cantik. Jalan-jalan eksplor Jawa jadi menyenangkan. Liburan keluarga murah-meriah menjadi banyak pilihan. Ya karena banyak sekali tempat menarik di Jawa. Yang sudah lama ada maupun yang baru bermunculan.
Awal Februari 2023 lalu MyTrip kembali melakukan perjalanan 4 hari eksplor Jawa. Rutenya: Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar, Bawen di Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Rute ini sudah mempertimbangkan efisiensi dari segi jarak satu dan lainnya. Silakan dicoba dan dimodifikasi sesuai kesukaan Trippers.
Baca juga: “Itinerary Eksplor Boyolali-Magelang-Temanggung 4 Hari”
HARI 1. JAKARTA-TELAGA SARANGAN
- Pagi hari berangkat dari Jakarta (tepatnya MyTrip dari Jatiwarna Bekasi) melewati Tol Trans Jawa, mampir-mampir di rest area. Jangan lupa mampir di Resta Pendopo KM 456 di ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya di Salatiga. Kalau jamnya pas, bisa makan siang di sini. Banyak pilihan, selain beberapa restoran di lantai bawah, juga ada foodcourt di lantai 2 dengan dominasi masakan Jawa. MyTrip mencoba tumpang koyor dan oseng mercon di salah satu outlet di foodcourt.
Foodcourt di Resta Pendopo KM 456
Oseng mercon
- Keluar tol di gerbang Palur/Karanganyar/Tawangmangu di KM 513. Dengan 5 kali berhenti di rest area untuk sarapan, toilet rest dan makan siang, dan kecepatan mobil 100-120 km per jam, MyTrip butuh waktu 7,5 jam dari masuk di Jatiwarna (Bekasi) hingga keluar tol.
- Mampir ngeteh plus ngudap penganan di Mbah Djoe Resort yang sudah masuk wilayah Sarangan, Magetan. Atau bisa pilih kafe kekinian di sebelahnya: Montanas Coffee & Eatery. Kalau mau ngeteh/ngopinya di kawasan wisata Tawangmangu, sebelum masuk Sarangan, juga bisa. Ada banyak warung/kafe kecil yang ‘menjual’ pemandangan, juga beberapa tempat wisata yang ada resto/kafenya.
Mbah Djoe Resort
- Setelah total 10 jam perjalanan, tibalah kami di kawasan wisata Telaga Sarangan. MyTrip memilih check in di Grand Hap Kintamani Hotel yang tepat di depan Telaga Sarangan sisi tenggara. Banyak sekali penginapan di sekitar Telaga Sarangan, kebanyakan kelas hotel melati dan guesthouse. Grand Hap Kintamani termasuk salah satu yang terbaik dengan tarif Rp350.000 per malam, atau Rp2 juta untuk vila dengan 3 kamar dan 3 kamar mandi.
Grand Hap Kintamani Hotel
- Memanfaatkan sisa sore hari dengan naik mobil menyusuri telaga ke arah Air Terjun Tirtosari di sisi barat daya telaga. Kalau ada waktu, Trippers bisa masuk dan trekking ringan ke air terjunnya.
Menikmati sore di Telaga Sarangan
- Untuk makan malam tersedia banyak pilihan rumah makan terutama di jalan utama Jl. Raya Telaga Sarangan. Atau mencoba sate kelinci yang penjualnya banyak sekali di sekitaran telaga. Warungnya biasanya lesehan, atau bisa duduk di kursi-kursi besi yang disediakan di tepi telaga. Sebagai makanan penutup bisa mencoba wedang ronde, penjualnya juga banyak.
Jl. Raya Telaga Sarangan, banyak pilihan rumah makan di sini
Baca juga: “Negeri Berselimut Kabut, Wonomulyo”
HARI 2. SARANGAN-TAWANGMANGU
- Pagi ini sampai check out hotel ada waktu untuk mengelilingi telaga lagi. Kali ini dengan jalan kaki sampai ke arah utara telaga. Hanya menikmati semilir angin dan melihat-lihat para penjaja makanan maupun T-shirt bertuliskan “Sarangan”.
Menikmati Telaga Sarangan
Telaga Sarangan
- Cara lain mengelilingi telaga yang tersedia adalah naik speeboat (1x putar Rp80.000, 3x putar Rp200.000; isi 4-5 orang) atau naik kuda (1x putar Rp70.000). MyTrip mencoba naik speedboat, bisa request nggak usah ngebut, dan bisa sebaliknya.
Naik speedboat keliling Telaga Sarangan
Kalau nggak mau naik kuda tapi mau berfoto aja, bisa kok. Tapi jangan lupa berikan uang seiklasnya
- Setelah check out hotel, kembali menuju kawasan Tawangmangu yang sudah dilalui sehari sebelumnya. Ada banyak pilihan objek wisata yang dilewati, dan bisa dimampiri, dalam perjalanan: Cemara Sewu, Taman Sakura di Lawu, Sakura Hills, D’Lawu, atau sekadar berfoto di depan Cemara Kandang, dan banyak lagi.
Taman Sakura di Lawu
- Makan siang masih di kawasan Tawangmangu. Pilihannya juga banyak, dan hampir semua ‘menjual’ pemandangan. MyTrip memilih The Nikmat Cafe & Resto. Posisinya sangat pas di sisi jalanan yang berkelok, jadi ke arah depan maupun belakang dapat pemandangan. Apalagi dindingnya dominan kaca. Makanannya juga enak dan harga terjangkau.
The Nikmat Cafe & Resto, dominan kaca
The Nikmat Cafe & Resto, dikelilingi pemandangan
- Sudah kenyang makan dan istirahat sebentar, waktunya melakukan aktivitas outdoor. MyTrip memilih ke Air Terjun Jumog di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso, masih di Kabupaten Karanganyar. Perjalanan dengan mobil +/-20 menit saja. Ini bukan air terjun untuk trekking serius, melainkan air terjun wisata. Dari tempat parkir mobil jalan kaki melewati jalur yang sudah dibeton rapi dan kiri-kanannya penuh warung. Nggak sampai 10 menit sudah terlihat air terjunnya. Tiket masuk Rp15.000 (Senin-Jumat) atau Rp20.000 (Sabtu-Minggu/Hari Libur), plus parkir mobil Rp5.000.
Air Terjun Jumog
Jalur menuju air terjun di kiri-kananya tempat makan
- Pilihan lainnya: Grojogan Sewu, air terjun yang berada di Desa Beji Kecamatan Tawangmangu. Air terjunnya lebih tinggi dari Jumog.
- Kalau masih ada waktu dan belum capek, bisa mampir ke Rumah Atsiri Indonesia di Desa Plumbon, masih di Tawangmangu. Dari Jumog berkendara +/-20 menit. Di sini ada taman bunga aromatiknya, restonya, dan juga museum serta toko yang menjual aneka essential oil.
- Malam ini menginap di Tawangmangu. Pilihannya Hotel Bintang, Hotel Grand Bintang, Hotel Nava. Tapi kalau mau menginap dalam suasana hutan pinus, harus ke atas lagi menuju kawasan wisata Tawangmangu. Ada D’Lawu Cottage, The Lawu Park, Sakura Hills. Atau di kawasan Gondosuli banyak vila-vila menarik, salah satunya The Noman Tawangmangu.
Pemandangan cantik di Tawangmangu
- Makan malam bisa ke sekitar pasar Tawangmangu, atau ke Sup Iga Bu Ugi, atau naik lagi ke kawasan wisata untuk ke resto/kafe kekinian, salah satunya Legender Eatery & View.
Baca juga: “7 Objek Menarik di Karanganyar Solo. Yang No.7 Bikin Betah”
Bersambung ke sini.