Air terjun Saluopa di Tentena
Palu di Sulawesi Tengah memang bukanlah destinasi populer, padahal banyak obyek wisata bagus di sekitarnya, di antaranya Air terjun Saluopa di Tentena dan Donggala yang punya pantai menawan. Plus kaledonya yang selalu bikin ngiler, serta bawang gorengnya yang super renyah (beneran beda bawang gorengnya lho!). Kali ini MyTrip beri ide 4 hari keliling Palu dan sekitarnya ya!
HARI 1
JAKARTA-PALU-DONGGALA
- Dengan penerbangan transit, tiba di Palu sebelum jam makan siang. Makan siang kaledo di sekitaran Jl. RE Martadinata/Trans Sulawesi. Kaledo adalah sup kaki atau iga sapi yang berkuah asam segar. Nikmatnya bikin merem melek. Sekalian cari toko yang menjual bawang goreng khas Palu sebagai oleh-oleh. Ada bawang goreng Sal Han, ada juga Mbak Sri.
Kaledo
- Langsung ke Donggala, menuju Pantai Tanjung Karang. Palu-Donggala ditempuh 1 jam. Pantai ini salah satu andalan Sulawesi Tengah. Pasirnya putih, airnya jernih, terumbu karangnya warna-warni dan ikannya banyak. Bisa puas snorkeling. Alatnya bisa disewa. Glass bottom boat juga ada.
- Malam ini bisa menginap di Donggala, atau kembali ke Palu.
HARI 2
DONGGALA-POSO-TENTENA
- Check out. Mampir sebentar di Pantai Talise. Dari sini bisa melihat Tanjung Donggala di kejauhan. Langsung siap-siap melakukan perjalanan panjang ke Tentena.
- Melewati Jembatan Uwentira, yang konon merupakan kerajaan jin terbesar di Indonesia. Percaya nggak percaya deh. Kalau penasaran coba aja berhenti. Bisa berfoto di tugu batu atau rumah mungil yang dibangun khusus di samping kiri-kanan jembatan. Jangan lupa permisi dulu ya.
Jembatan Uwentira
- Sebelum masuk Kota Poso bisa mampir di pinggir jalan untuk makan nasi jaha. Semacam lepet (dari beras ketan), tapi yang ini dibungkus daun pisang dan dimasukkan ke bambu untuk dibakar. Kalau kurang kenyang, makan siang lagi di Kota Poso.
Nasi jaha setelah dikeluarkan dari bambu dan dipotong-potong
Proses pembuatan nasi jaha
- Sampai di Tentena sore. Total perjalanan Palu-Tentena dengan istirahat +/- 10 jam. Tunda eksplor Tentena sampai esok. Sore ini mending langsung menuju penginapan Dolidi Ndano Towale di tepi Danau Poso, setengah jam dari pusat kota. Leyeh-leyeh menikmati sore di sini surga banget! Dengan pemandangan air tenang Danau Poso dan ray of light yang “jatuh” ke danau. Makan malam disediakan pihak penginapan (termasuk dalam harga bungalow).
Ray of light di depan Dolidi Ndano
HARI 3
EKSPLOR TENTENA-KEMBALI KE PALU
- Hari ini eksplor Tentena. Ke Pantai Siuri. Ini bukan pantainya laut, tapi pantainya Danau Poso. Warna pasirnya kuning keemasan.
Pantai Siuri
- Ke Air Terjun Saluopa, air terjun unik yang bertingkat-tingkat. Anehnya, bebatuan yang dialiri derasnya air terjun itu sama sekali nggak licin. Kita bisa memanjatnya sampai ke atas. Tapi tetap harus hati-hati karena aliran airnya cukup deras. O ya, dari gerbang masuk untuk mencapai air terjun butuh jalan kaki sekitar 10 menit. Kita akan melewati kebun cokelat. Boleh lho minta izin sama yang punya kebun untuk mencicipi biji cokelat yang rasanya seperti buah kecapi.
Air terjun Saluopa nggak licin untuk dipanjat
Biji cokelat
- Usai makan siang, langsung kembali ke Palu. Di perjalanan mampir makan malam. Sampai di Palu sudah larut malam, langsung check in.
HARI 4
PALU-JAKARTA
Pesawat pulang ke Jakarta
Urusan Menginap
Di Palu banyak pilihan; MyTrip tak perlu merekomendasi. Tapi kalau di Tentena, Dolidi Ndano Towale direkomen banget. Benar-benar resor yang nyaman buat liburan. Ada kulkas dan pantry, kamar mandinya bagai hotel bintang 4, tapi harganya terjangkau (termasuk makan malam dan sarapan).
Penginapan Dolidi Ndano