CONTEKAN ITINERARY EKSPLOR CHANGBAISHAN 2020-05-03 12:00

Pemandangan Kota Hyesan (Korea Utara) dari Changbai Town (China)

 

Cara ke Changbaishan, wisata apa saja yang bisa dinikmati dari ketiga rute yang ada di China, serta rekomendasi penginapannya sudah dibahas lengkap di tiga tulisan sebelumnya. Tinggal satu lagi yang belum dibahas, bagaimana gambaran itinerary-nya supaya waktu yang ada bisa dimanfaatkan seefektif mungkin. Dan satu lagi yang tak kalah penting, tips-tips apa saja yang perlu diperhatikan. Yuk mari.... Tinggal disimak aja.

 

REKOMENDASI ITINERARY

Itinerary yang direkomendasikan mencakup beberapa pilihan: hanya eksplor Rute Utara saja, atau termasuk Rute Barat dan Selatan.

- HARI 1

Opsi pertama: Flight malam Jakarta–Seoul (Korean Air). Tiba esok paginya dan harus transit +/-2 jam. Lanjut terbang Seoul–Yanji (Korean Air). Atau flight malam Jakarta–Beijing (Air China). Tiba esok paginya dan harus transit +/-14 jam. Transit yang lama dapat dimanfaatkan untuk jalan-jalan keliling Beijing atau check-in penginapan terdekat untuk istirahat. Malamnya kembali ke bandara di Beijing untuk terbang ke Yanji (Air China).

Opsi kedua: Flight malam Jakarta–Beijing dengan maskapai apa pun, tiba pagi hari. Siang hari beranjak ke Beijing Station untuk naik normal-speed train (K-type) menuju Antu Station. Durasi perjalanan selama 24 jam dan bermalam di kereta adalah pilihan terbaik.

 

- HARI 2

Begitu tiba di Bandara Yanji atau di Antu Station (malam atau siang hari), cari supir yang menawarkan jasa sewa mobil untuk langsung menuju Erdaobaihe (Rute Utara). Mereka sering mangkal di bagian depan gedung dan pasti menghampiri para turis yang butuh transportasi ke Changbaishan. Harga bisa dinego. Bila sudah oke, supir bisa langsung mengantar sampai ke depan penginapan kalian di Erdaobaihe. Check-in penginapan dan gunakan hari ini untuk mencari info tur ke North dan West Slope. Semua penginapan pasti menyediakan jasa tur ke sana, tinggal tanya saja ke front desk, nanti mereka yang mengatur jadwal untuk besoknya. Sore atau malam harinya keliling dan cari makan di sekitar Baihe Street.

 

- HARI 3

Pagi hari naik mobil tur ke gerbang utama Rute Utara. Beberapa tur hanya menyediakan jasa transport ke gerbang saja tanpa masuk ke dalam taman nasional. Jadi para peserta diberikan kebebasan untuk eksplor sesuka hati selama sekitar 6 jam. Mengunjungi Tianchi --> Green Deep Pool --> Julong Hot Spring & Changbai Falls --> Underground Forest --> Xiao Tianchi. Yang penting harus ingat untuk kumpul kembali di waktu dan tempat yang telah ditentukan guide, ya! Sore atau malam harinya keliling dan cari makan di sekitar Baihe Street.

 

 

- HARI 4

Opsi pertama: Check-out penginapan pagi hari, naik taksi menuju Bandara Yanji untuk kembali ke Jakarta (bagi yang langsung naik pesawat). Atau naik taksi menuju Antu Station (normal-speed K train) atau Antu West Station (high-speed D train) untuk kembali ke Beijing (bagi yang naik kereta).

Opsi kedua: Melanjutkan trip ke Rute Barat: mengunjungi Tianchi --> Jinjiang Canyon --> wisata lain di sekitarnya. Staf di front desk hotel biasanya bisa bantu travelers mencarikan private car menuju ke sana. Harga PP dimulai dari RMB 220 dan harus bikin janji dulu sehari sebelumnya. Malamnya pulang kembali ke Erdaobaihe. Bisa juga naik bus umum dari terminal Erdaobaihe menuju Songjianghe. Bermalam di kota itu sambil mencari info wisata Rute Barat.

 

- HARI 5

Opsi pertama: Jika stay di Erdaobaihe, check-out penginapan pagi hari untuk pulang kembali ke Jakarta (caranya sama seperti Hari 4 opsi pertama).

Opsi kedua: Pagi hari naik mobil tur atau taksi menuju gerbang utama Rute Barat. Mengunjungi Tianchi --> Jinjiang Canyon --> wisata lainnya di sekitarnya. Sorenya kembali ke Songjianghe.

 

- HARI 6

Opsi pertama: Check-out penginapan di pagi hari untuk pulang menuju ke Changbaishan–Jakarta (bagi yang naik pesawat). Atau naik taksi menuju Songjianghe Station (normal-speed K train) untuk kembali ke Changchun (bagi yang naik kereta).

Opsi kedua: Melanjutkan trip ke Rute Selatan. Pagi hari, dari Songjianghe sewa mobil menuju Kota Changbai. Eksplor keunikan kota perbatasan tersebut sampai sore/malam hari, lalu kembali lagi ke Songjianghe. Untuk sewa mobil bisa tanya dan minta bantuan staf penginapan untuk membuat janji pemesanan sehari sebelumnya.

 

- HARI 7

Check-out penginapan Songjianghe di pagi hari untuk pulang ke Jakarta (caranya sama seperti Hari 6 Opsi pertama).

 

Baca juga: "Things To Do in Chengdu: Melihat Panda di Habitatnya"

 

TIPS PENTING

- Pesan penginapan dan tiket kereta via online dari jauh-jauh hari. Jadi cuma konfirmasi booking saja begitu tiba di tempat, jangan coba-coba pesan langsung di lokasi. Tiket kereta bisa dipesan via online di Ctrip.com dan penginapan di Trip.com dengan berbagai bahasa, termasuk Indonesia. Tiket online kereta biasanya mulai bisa dipesan 30 hari sebelum hari-H, jadi siap-siap pantengin layar komputer pada hari, jam, dan menit yang telah ditentukan.

- China memblokir banyak situs dan aplikasi terkenal dunia, seperti Google, WhatsApp, Line, Instagram, Youtube, Twitter, Facebook, dan lainnya. Google yang dimaksud benar-benar semua produknya: Translate, Maps, Gmail, PlayStore, dll sama sekali nggak bisa dibuka di China. Oleh karena itu, download dulu VPN (Virtual Private Network) sebelum tiba di China. Banyak tersedia yang berbayar maupun gratis. Rekomendasi yang gratis adalah Turbo VPN yang tersedia di PlayStore (Android). Cara lain: beli paket data roaming dari operator masing-masing. Tak perlu VPN sudah bisa internetan seperti biasa.

- Membawa pakaian sesuai musimnya. Musim panas di Changbaishan suhunya hampir sama dengan di Indonesia, namun terasa lebih adem dan nyaman berkat hutannya yang rimbun. Tetap sedia pakaian hangat berupa kaos tebal + jaket + celana cargo + sepatu trekking/hiking karena suhu di puncak view point Tianchi bisa saja turun jadi lebih dingin.

- Di musim dingin, outfit yang tepat untuk menangkal suhu -25°C: pakaian dalam atau sering disebut long john, baju kaos (bisa 1 atau 2 lapis), sweater, dan jaket winter. Usahakan berbahan tebal yang biasanya ada bulu angsa di dalamnya. Kedua telinga harus tertutup dengan hoodie jaket, topi hangat, atau penutup hangat telinga. Pakai sarung tangan tebal demi menghindari seluruh telapak tangan mati rasa. Untuk bawahan pakai celana long john lapisan paling dalam dan untuk luarnya bisa pakai celana panjang cargo. Kaos kaki tebal 2 lapis dan sepatu trekking/hiking agar hangat dan tidak terpeleset di es.

- Sediakan koyo heat pack (penghangat badan). Dapat dibeli di toko online atau bisa juga beli saat tiba di penginapan dan toko-toko sekitar dengan harga yang lebih murah. Bawa juga lip lotion atau lip balm karena angin dingin bikin bibir pecah-pecah.

- Pelajari sedikit bahasa Mandarin sebelum pergi. Meski cuma kalimat dasar sehari-hari, namun sangat bermanfaat ketika di sana. Bila tidak mau menghapal semuanya, buatlah catatan kecil berupa hanzi (karakter Mandarin), pinyin (cara baca), dan artinya. Bila suatu saat diperlukan, tinggal buka dan sebutkan atau tunjukkan saja pada orang lokal.

 

Teks: George Martinus Foto: George Martinus, Shutterstock
Comment