Demi Mendongkrak Pasar Asia Tenggara, Australia Merombak Ulang Kampanye Wisata 2018-09-05 00:00

Baru-baru ini Tourism Australia telah meluncurkan sebuah kampanye bernilai AUD 10 juta dimana Asia Selatan dan Asia Tenggara terpilih sebagai sasaran utamanya, kampanye ini sekaligus bertujuan untuk merubah persepsi dan stereotip turis dari wilayah tersebut tentang Australia.

 

 

Adalah UnDiscover Australia yang secara spesifik memasang target wisatawan “bernilai tinggi” (high value travellers) di India, Singapura, Malaysia dan Indonesia dengan mempromosikan beragam destinasi maupun kegiatan-kegiatan yang berkesan anti mainstream.

UnDiscover Australia merupakan inovasi dari sebuah kampanye There’s Nothing Like Australia yang terus berkembang dimana kegiatan tersebut tidak lepas dari dukungan organisasi pariwisata masing-masing negara bagian serta Australia secara keseluruhan, maskapai penerbangan dan beberapa partner distribusi utama di Australia. Di Indonesia sendiri Kampanye UnDiscover Australia diluncurkan pada tanggal 1 September 2018 oleh Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia yang baru, Senator Simon Birmingham MP.

Ini merupakan kampanye pertama kali yang menyasar wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara dimana dua wilayah tersebut dipilih sebagai target program promosi pariwisata yang terintegrasi dan terkoordinasi, alasannya adalah karena faktor kedekatan geografis, peningkatan populasi kelas menengah yang pesat, peningkatan kapasitas penerbangan dan harga tiket pesawat yang semakin kompetitif, menghadirkan potensi pariwisata yang besar bagi Australia.

Managing Director Tourism Australia, John O’Sullivan mengungkapkan bahwa kampanye baru ini bertujuan untuk mendobrak mitos-mitos populer terkait Australia di antara wisatawan di wilayah ini. Tempat yang modis dan hip merupakan faktor yang penting dalam menentukan destinasi pilihan, terutama bagi wisatawan Asia.

Meskipun demikian tetap ada satu tantangan yang selalu kami hadapi ketika mempromosikan pariwisata Australia di wilayah ini, seperti misalnya banyak orang berpandangan bahwa mereka sudah mengetahui semuanya tentang Australia. Nah, inilah tujuan kami, kampanye ini akan membuka mata dunia bahwa Australia masih memiliki banyak destinasi tersembunyi dan belum terjamah, serta menunjukan Australia bukanlah sekedar ikon-ikon pariwisata yang selama ini kita kenal.

Sebut saja Taman nasional Uluru-Kata Tjuta yang merupakan spot mumpuni dan cocok sebagai pilihan tempat untuk melihat matahari terbenam dan ber-selfie. Bukan hanya itu, tempat tersebut juga menawarkan instalasi cahaya Field of Light yang dapat dinikmati di malam hari. Turis pun diberikan kesempatan untuk menyaksikan pertandingan Cricket di Adelaide Oval yang megah ataupun melakukan tur ke puncak gedung dengan sensasi pemandangan 360° kota Adelaide yang pastinya masih jarang turis yang tahu. Pengalaman-pengalaman mengejutkan seperti inilah yang akan kami tampilkan melalui kampanye ini,” ungkapnya.

 

 

John O’Sullivan menambahkan bahwa elemen-elemen penerbangan yang ditunjukkan dalam kampanye ini bertujuan untuk mematahkan beberapa anggapan orang tentang jarak dan waktu perjalanan. Sebagai contoh, durasi yang singkat serta biaya penerbangan yang terjangkau ke Perth, membuat Australia menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan di wilayah ini.

 

 

UnDiscover Australia akan dijalankan selama empat bulan dengan kemungkinan diperluas ke wilayah lain di waktu mendatang. Tahun lalu, wisatawan dari  India, Singapura, Malaysia dan Indonesia berkontribusi lebih dari 1,3 juta pada kedatangan wisatawan mancanegara dan menyumbang lebih dari AUD 5 miliar ke perekonomian Australia.

 

Anda dapat mengetahui lebih lanjut mengenai pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara di www.tourism.australia.com/ssea

 

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

Rory Asyari, FleishmanHillard untuk Tourism Australia, 0812 8093 6640 atau rory.asyari@fleishman.com

Twitter: www.twitter.com/TourismAus

Comment